

Market Analysis
Apa itu Retest Trading? Entry XAUUSD Tanpa Asal

Retest trading adalah salah satu strategi populer dalam analisis teknikal yang banyak digunakan trader, seperti pada trading XAUUSD. Dimana ketika harga berhasil menembus level support atau resistance penting, harga sering kali kembali menguji level tersebut sebelum melanjutkan pergerakan utamanya. Dengan memahami retest trading, trader bisa menemukan entry yang lebih terkonfirmasi, meminimalkan risiko, dan meningkatkan peluang profit tanpa entry asal.
Apa itu Retest Trading?
etest trading adalah metode menunggu harga kembali menguji level kunci (support/resistance, garis tren, zona supply–demand, atau MA/VWAP penting) setelah level itu ditembus. Jika uji ulangnya gagal menembus balik (ditolak), kita entry searah dengan arah penembusan awal.
Bayangkan tembok (level) sudah dilompati (breakout). Retest adalah momen ketika harga “menoleh ke belakang” untuk memastikan pijakan barunya kuat support yang tadinya resistance, atau sebaliknya.
Langkah Retest di XAUUSD
Berdasarkan grafik harian (1D) XAUUSD (Gold Spot / US Dollar), harga saat ini sedang berada dalam tren naik yang sangat kuat (bullish). Oleh karena itu, langkah retest (uji ulang level harga) akan terjadi ketika harga mundur (koreksi) ke bawah untuk menguji level support sebelumnya yang baru saja ditembus.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk mengidentifikasi dan menunggu retest di XAUUSD berdasarkan grafik tersebut:
1. Identifikasi Level Support yang Baru Ditembus
Retest selalu terjadi pada level harga yang sebelumnya bertindak sebagai Resistance (Resistensi) kuat, tetapi kini telah berhasil ditembus ke atas dan berpotensi berubah fungsi menjadi Support (Dukungan) baru.
Berdasarkan grafik, dua level utama yang baru ditembus oleh pergerakan harga yang kuat adalah:
|
Level Harga |
Fungsi Lama |
Fungsi Baru yang Diuji (Retest) |
|
Level $3,800 |
Resistensi psikologis dan swing high sebelumnya (akhir September). |
Support Kunci |
|
Level $3,500 - $3,550 |
Area puncak di bulan Mei dan Juni; merupakan resistance yang cukup lama. |
Support Jangka Menengah |
Baca juga: Trading Forex Halal atau Haram? Ini Penjelasannya!
2. Antisipasi Gerakan Retest
Langkah retest akan terjadi ketika harga emas (XAUUSD) melakukan koreksi (pullback) dari level tertinggi saat ini ($3,953) kembali ke salah satu level support yang diidentifikasi di atas.
Kondisi untuk Retest:
-
Pemicu: Investor mengambil untung (profit taking) atau adanya berita ekonomi yang sedikit menekan harga.
-
Aksi: Harga akan bergerak turun mendekati level $3,800 atau, jika koreksi lebih dalam, ke level $3,500 - $3,550.
3. Konfirmasi Berhasilnya Retest
Anda harus mencari konfirmasi bahwa level support tersebut benar-benar bertahan. Konfirmasi ini adalah sinyal terbaik untuk membuka posisi beli (buy) dalam tren naik yang berkelanjutan:
|
Level Retest |
Konfirmasi |
Tindakan Trading |
|
$3,800 |
Harga turun, menyentuh atau mendekati $3,800, lalu membentuk pola candlestick bullish kuat (seperti hammer, engulfing, atau pin bar) yang menunjukkan penolakan jual (selling rejection). |
Buka Posisi Beli dengan stop loss di bawah level $3,800. |
|
$3,500 - $3,550 |
Jika harga menembus $3,800, tunggu konfirmasi yang sama (pembentukan bullish candlestick) di area support $3,500-$3,550. |
Buka Posisi Beli (jika tren masih valid) dengan stop loss di bawah $3,500. |
Penting: Jika harga turun dan menembus salah satu level support tersebut tanpa ada penolakan yang kuat, maka retest dianggap gagal, dan tren naik jangka pendek kemungkinan besar berakhir.
Retest Trading untuk Peluang Profit Maksimal
Kenapa repot menunggu retest kalau bisa langsung open posisi saat harga jebol level? Jawabannya: statistik dan psikologi. Retest membantu Anda membayar lebih murah untuk informasi lebih banyak: Anda masuk setelah pasar menunjukkan siapa yang menang di level itu.
Manfaat Retest Trading
Berikut manfaat dari retest trading yang bisa Anda rasakan:
1. Probabilitas lebih tinggi
Breakout palsu (fakeout) sering terjadi. Dengan menunggu retest, Anda “memfilter” sebagian fakeout karena pasar wajib menunjukkan pembeli/penjual mempertahankan wilayah. Tidak ada jaminan tentu saja, tapi noise berkurang.
2. Rasio Risiko-Imbalan Optimal
Entry dilakukan persis di level support atau resistance baru. Ini memungkinkan Anda menempatkan Stop Loss sangat ketat (tepat di bawah atau di atas level retest).
Memaksimalkan Keuntungan karena jarak Stop Loss kecil, sehingga target profit (jika sama) akan memberikan rasio R:R yang jauh lebih besar (misalnya, 1:3 atau 1:4).
3. Disiplin & anti-FOMO
Strategi ini memaksa trader untuk sabar dan disiplin, menghilangkan Fear of Missing Out (FOMO) yang sering mendorong entry terburu-buru. Membentuk Disiplin Trading yang esensial untuk profit jangka panjang.
4. Menghindari Fakeout
Pasar sering menghasilkan fakeout (tembusan palsu) yang menjebak trader yang terlalu cepat entry. Retest memastikan entry Anda terjadi setelah harga stabil. Melindungi Modal dari kerugian yang tidak perlu akibat entry berdasarkan sinyal breakout yang lemah.
5. Cocok untuk skalabilitas
Karena menurunkan noise, retest memudahkan replikasi di banyak pasangan/komoditas dengan aturan yang sama. Ini penting untuk trader yang ingin meningkatkan ukuran posisi secara bertahap.
Baca juga: Berapa Leverage Forex yang Aman untuk Modal Kecil?
Perbandingan: Retest Entry vs. Asal Entry
Berikut adalah perbandingan risiko dan potensi profit antara entry yang disiplin (menunggu retest) dengan entry yang terburu-buru (asal entry saat breakout):
|
Kriteria |
Retest Entry (Disiplin) |
Asal Entry (Breakout Langsung) |
|
Waktu Entry |
Setelah harga menembus, mundur, dan kembali memantul dari level yang diuji (Retest). |
Tepat saat harga menembus level support atau resistance. |
|
Potensi Risiko |
Rendah (karena sudah terkonfirmasi). |
Tinggi (rentan terhadap fakeout). |
|
Penempatan Stop Loss |
Sempit, tepat di seberang level retest. |
Lebih lebar, karena trader harus mengakomodasi volatilitas saat breakout. |
|
Rasio R:R |
Optimal (misalnya 1:3). Jarak SL kecil, TP besar. |
Sub-optimal (misalnya 1:1 atau 1:2). Jarak SL lebar, mengurangi R:R. |
|
Hasil Umum |
Entry yang akurat dengan kemungkinan tren berlanjut. |
Sering terjebak fakeout, harga berbalik arah, dan terkena stop loss. |
Ikuti Rencana Retest Trading
Berikut adalah format atau template untuk melakukan retest trading:
-
Timeframe: D1/H4 untuk konteks, H1 untuk entry.
-
Level: tandai 2–3 zona SR paling bersih.
-
Sinyal: breakout close kuat melewati level.
-
Retest: tunggu harga kembali ke zona; hindari fundamental high-impact jika belum berpengalaman.
-
Konfirmasi: 1 sinyal PA (pin bar/engulfing) di zona.
-
Entry: market setelah candle konfirmasi atau limit di tengah zona.
-
SL: di luar zona invalidasi (mis. 0,3–0,6% dari harga sebagai patokan kasar, sesuaikan volatilitas).
-
TP: level berikutnya atau ≥ 1:2; pertimbangkan partial close di 1:1 lalu trailing sisa posisi.
-
Risk per trade: 0,5–1% ekuitas.
-
Evaluasi: tiap 10 trade, cek expectancy, win rate, average R, dan kesesuaian rencana.
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

