Sumber: Visual Capitalist | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Ketergantungan Amerika Serikat terhadap minyak dari negara lain masih sangat besar. Data berikut ini menunjukkan dari mana saja minyak mentah AS berasal.

Amerika Serikat sebenarnya mampu menghasilkan sekitar 13,4 juta barel per hari (bph) minyak mentah dari tanahnya sendiri. 

Di saat yang sama, AS masih sangat bergantung pada impor minyak mentah dari tetangganya, Kanada.

Mengutip data Energy Institute mengenai "Statistical Review of World Energy 2025," sebanyak 61,7% impor minyak mentah AS berasal dari Kanada. Nilainya setara dengan 4,072 juta bph.

Setelah Kanada, AS juga mengimpor banyak minyak dari tetangganya yang lain, yakni Meksiko. Dari sana, AS mendapatkan 465 ribu bph atau sekitar 7,1%, masih jauh di bawah Kanada.

Sepanjang tahun 2024, AS juga masih mengimpor banyak minyak dari Arab Saudi. Jumlahnya mencapai 273 ribu atau setara dengan 4,1% dari total impor minyak mereka.

Berikut adalah data lengkap enam negara pengimpor minyak terbanyak untuk AS:

Selain negara spesifik di atas, Amerika Serikat juga mengimpor banyak minyak mentah dari kawasan lain.

Gabungan negara kawasan Amerika Selatan dan Tengah masih mendominasi dengan sumbangan mencapai 16,4% dari total impor.

Selain itu, kawasan Afrika Barat juga menyumbang banyak pasokan minyak AS, mencapai 3,7%.

Berikut adalah detailnya:

Pada akhirnya, AS memang masih sangat bergantung pada produksi minyak negara lain. Hal ini menyebabkan Negeri Paman Sam selalu mendekati, atau bahkan berusaha menguasai, negara-negara dengan sumber minyak yang melimpah.