English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Contoh Trading Plan Forex yang Baik: Short, Long Entry, dan Template Praktis
Ocky Satria · 482.6K Views

Contoh Trading Plan Forex yang Baik: Short, Long Entry, dan Template Praktis

Dalam dunia trading, banyak orang terlalu fokus pada profit cepat tanpa menyadari pentingnya memiliki rencana yang jelas. Padahal, salah satu kunci agar bisa konsisten dan bertahan lama di pasar adalah dengan membuat trading plan.

Trading plan ibarat peta jalan. Tanpa itu, Anda hanya akan mengikuti perasaan dan mudah panik saat harga bergerak berlawanan. Artikel ini akan menjelaskan apa itu trading plan, bagaimana cara menyusunnya, contoh nyata pada forex, emas (XAUUSD), indeks, dan saham, hingga template yang bisa langsung digunakan.

 

Apa Itu Trading Plan?

Secara sederhana, trading plan adalah aturan tertulis yang memandu Anda sebelum masuk ke pasar. Dengan trading plan, Anda sudah tahu kapan harus masuk (entry), keluar (exit), memasang stop loss, hingga menentukan target profit.

Trading plan biasanya mencakup:

  • Identifikasi tren pasar: apakah sedang bullish, bearish, atau sideways.

  • Level entry: harga yang Anda pilih untuk membuka posisi buy atau sell.

  • Stop loss: batas kerugian maksimal agar modal tetap aman.

  • Take profit: target keuntungan yang diinginkan.

  • Risk management: berapa persen modal yang siap Anda risikokan per posisi.

Tujuan trading plan adalah agar Anda disiplin, tidak mudah terpengaruh emosi, dan bisa konsisten menjalankan strategi.

Klik Banner untuk informasi lebih lanjut terkait program Welcome Reward.

Contoh Trading Plan Forex

Mari kita ambil contoh pasangan mata uang EURUSD.

Contoh Short Entry EURUSD:

  • Arah pasar: Bearish.

  • Entry point: Sell di 1.0850.

  • Stop loss: 1.0900.

  • Take profit: 1.0750.

  • Risk management: 1% dari modal.

Trader melihat harga menembus support 1.0850. Karena tren sedang turun, ia memutuskan membuka posisi sell. Stop loss diletakkan di atas resistance terdekat untuk membatasi risiko. Target keuntungan dipasang 100 pips di bawah entry agar rasio risk/reward 1:2 tercapai.

Contoh Long Entry EURUSD:

  • Arah pasar: Bullish.

  • Entry point: Buy di 1.1000.

  • Stop loss: 1.0950.

  • Take profit: 1.1100.

  • Risk management: 1% dari modal.

Harga berhasil menembus resistance 1.1000. Trader masuk buy dengan stop loss 50 pips di bawah entry. Target keuntungan ditetapkan 100 pips di atas entry sehingga peluang profit dua kali lebih besar dari risikonya.

 

Contoh Trading Plan XAUUSD (Emas)

Contoh Short Entry XAUUSD:

  • Arah pasar: Bearish, gagal menembus resistance 2400.

  • Entry point: Sell di 2390.

  • Stop loss: 2410.

  • Take profit: 2350.

  • Risk management: 2% dari modal.

Emas gagal menembus level resistance 2400, sehingga trader mengantisipasi penurunan. Posisi sell dibuka di 2390 dengan stop loss 20 USD lebih tinggi. Target keuntungan 40 USD di bawah entry, dengan risk/reward 1:2.

Contoh Long Entry XAUUSD:

  • Arah pasar: Bullish, menembus resistance penting.

  • Entry point: Buy di 2405.

  • Stop loss: 2385.

  • Take profit: 2445.

  • Risk management: 2% dari modal.

Setelah breakout di 2405, trader membuka posisi buy. Stop loss diletakkan 20 USD di bawah untuk mengantisipasi false breakout. Target profit dipasang 40 USD di atas, menjaga rasio risk/reward tetap sehat.

 

Contoh Trading Plan pada Indeks (S&P 500)

Short Entry S&P 500:

  • Arah pasar: Bearish setelah rilis data ekonomi negatif.

  • Entry: Sell di 5200.

  • Stop loss: 5250.

  • Take profit: 5100.

  • Risiko: 1,5% modal.

Data ekonomi AS menunjukkan pelemahan, membuat indeks berpotensi turun. Trader membuka sell di 5200, stop loss dipasang 50 poin di atas. Target profit 100 poin di bawah menjaga rasio keuntungan lebih besar dari risiko.

Long Entry S&P 500:

  • Arah pasar: Bullish didukung laporan keuangan positif.

  • Entry: Buy di 5300.

  • Stop loss: 5250.

  • Take profit: 5400.

  • Risiko: 1,5% modal.

Sentimen positif dari earnings mendorong indeks naik. Trader mengambil posisi buy di 5300 dengan stop loss 50 poin. Target profit ditetapkan 100 poin di atas entry.

Contoh Trading Plan pada Saham (AAPL)

Short Entry Apple (AAPL):

  • Arah pasar: Bearish karena penurunan penjualan iPhone.

  • Entry: Sell di $180.

  • Stop loss: $185.

  • Take profit: $170.

  • Risiko: 1% modal.

Fundamental negatif (penjualan turun) mendukung tren bearish. Trader masuk sell di $180. Stop loss di $185 menjaga risiko, sementara target $170 memberi ruang potensi profit $10 per saham.

Long Entry Apple (AAPL):

  • Arah pasar: Bullish karena laporan keuangan bagus.

  • Entry: Buy di $190.

  • Stop loss: $185.

  • Take profit: $200.

  • Risiko: 1% modal.

Earnings Apple melampaui ekspektasi, memicu sentimen bullish. Trader masuk buy di $190. Stop loss di bawah level support, dengan target $200 sebagai resistance terdekat.

Klik Banner untuk informasi lebih lanjut terkait program Swap Promo.

Template Trading Plan

Template trading plan sederhana biasanya memuat:

  • Instrumen

  • Arah pasar

  • Entry point

  • Stop loss

  • Take profit

  • Risk management

Contoh template kosong ini bisa diisi harian sesuai analisa:

Instrumen

Arah Pasar

Entry Point

Stop Loss

Take Profit

Risk Management

           
           
           
           

Cara Menggunakannya di Excel:

  1. Buka Excel atau Google Sheets.

  2. Buat sheet baru dan isi header dengan kolom: Instrumen, Arah Pasar, Entry Point, Stop Loss, Take Profit, Risk Management.

  3. Salin format tabel di atas sebagai template.

  4. Setiap kali trading, cukup isi baris kosong dengan rencana Anda.



Contoh Trading Plan Emas untuk 1 Bulan

Berikut simulasi trading plan XAUUSD selama 1 bulan (sekitar 2–3 setup per minggu):

Instrumen

Arah Pasar

Entry Point

Stop Loss

Take Profit

Risk Management

XAUUSD

Bearish

2390 (Sell)

2410

2350

2% modal

XAUUSD

Bullish

2405 (Buy)

2385

2445

2% modal

XAUUSD

Bullish

2420 (Buy)

2400

2460

2% modal

XAUUSD

Bearish

2450 (Sell)

2470

2410

2% modal

XAUUSD

Bullish

2380 (Buy)

2360

2420

2% modal

XAUUSD

Bearish

2435 (Sell)

2460

2390

2% modal

XAUUSD

Bullish

2410 (Buy)

2390

2450

2% modal

XAUUSD

Bearish

2440 (Sell)

2460

2400

2% modal

XAUUSD

Bullish

2375 (Buy)

2355

2415

2% modal

XAUUSD

Bearish

2425 (Sell)

2445

2385

2% modal

XAUUSD

Bullish

2395 (Buy)

2375

2435

2% modal

XAUUSD

Bearish

2460 (Sell)

2480

2420

2% modal

Dengan tabel ini, trader punya 12 skenario untuk 1 bulan penuh. Tidak semua setup akan dieksekusi, tapi ini membantu mengantisipasi berbagai kondisi pasar. Jika harga bergerak sesuai skenario, entry dilakukan. Jika tidak, trader menunggu setup berikutnya tanpa terburu-buru.

Baca juga: Memahami Risk to Reward Trading, Strategi Penting untuk Keberhasilan di Pasar Keuangan

Memiliki trading plan adalah langkah wajib bagi setiap trader yang ingin sukses jangka panjang. Dengan rencana yang jelas, Anda bisa mengurangi keputusan emosional, menjaga modal tetap aman, dan lebih mudah konsisten.

Contoh di atas menunjukkan bagaimana trading plan bisa diterapkan di forex, emas (XAUUSD), indeks, dan saham, baik untuk posisi short maupun long. Anda juga bisa menggunakan template kosong untuk mencatat rencana harian atau menyusun strategi 1 bulan penuh.

Pada akhirnya, yang paling penting bukan hanya membuat trading plan, tetapi juga disiplin menjalankannya. Trader yang konsisten dengan rencananya akan memiliki peluang lebih besar untuk meraih

 

 

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here