Market Analysis

Bayangkan Anda sedang membuka posisi buy pada pasangan EUR/USD. Semua indikator teknikal terlihat sempurna tren naik, RSI belum overbought, dan volume mendukung. Namun, hanya dalam beberapa menit, harga berbalik tajam dan stop loss Anda tersentuh. Ketika dicek, ternyata baru saja rilis data Nonfarm Payrolls dari Amerika Serikat yang hasilnya jauh dari ekspektasi pasar.

Inilah yang disebut high impact news atau berita berdampak tinggi informasi ekonomi yang mampu menggerakkan harga secara drastis dalam waktu singkat. Bagi trader, terutama yang bermain di pasar forex, memahami dan mengantisipasi berita-berita ini adalah keahlian penting yang tak bisa diabaikan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang dasar-dasar high impact news, fungsinya dalam dunia trading, jenis-jenis berita yang masuk kategori berdampak tinggi, serta tips menghadapi rilis berita tanpa panik. Yuk, simak sampai tuntas agar strategi trading Anda makin matang!

Apa Itu High Impact News?

High impact news adalah berita ekonomi atau kebijakan yang memiliki potensi besar untuk mempengaruhi pergerakan harga instrumen keuangan secara signifikan dalam waktu singkat.

Berita jenis ini biasanya terkait dengan:

• Data ekonomi makro

• Keputusan bank sentral

• Kebijakan fiskal atau moneter

• Geopolitik

• Pernyataan penting dari pejabat negara atau lembaga keuangan dunia

Rilis high impact news bisa membuat pasar bergerak dalam satu arah dengan kecepatan tinggi, menciptakan volatilitas ekstrem, dan menimbulkan slippage atau lonjakan harga tiba-tiba.

Fungsi High Impact News dalam Trading

High impact news bukan hanya menjadi penyebab fluktuasi harga, tetapi juga memiliki beberapa fungsi penting dalam dunia trading:

1. Pemicu Volatilitas Pasar

Volatilitas adalah bahan bakar utama bagi trader harian dan scalper. News berdampak tinggi seringkali menjadi pemicu pergerakan harga besar yang bisa dimanfaatkan untuk meraih keuntungan cepat.

2. Indikator Sentimen Pasar

Respons pasar terhadap sebuah berita dapat mencerminkan sentimen dominan pelaku pasar, apakah sedang risk-on (berani ambil risiko) atau risk-off (menghindari risiko).

3. Menjadi Acuan Fundamental

Untuk trader yang menggunakan pendekatan analisis fundamental, data dari high impact news digunakan untuk menilai kesehatan ekonomi suatu negara, prospek suku bunga, hingga kekuatan mata uang.

4. Penentu Arah Tren

Seringkali tren jangka menengah hingga panjang dimulai dari dampak high impact news. Misalnya, perubahan kebijakan suku bunga bisa membentuk arah tren nilai tukar selama berbulan-bulan.

Jenis-Jenis High Impact News 

Berikut adalah jenis-jenis High Impact News yang harus Anda ketahui:

1. Nonfarm Payrolls (NFP) – AS

Trading saat rilis data NFP adalah salah satu rilis berita paling berpengaruh di pasar forex. Data ini mengukur jumlah pekerjaan baru di luar sektor pertanian di Amerika Serikat.

• Waktu rilis: Setiap Jumat pertama awal bulan, pukul 19:30 WIB

• Dampak: Sangat tinggi terhadap USD dan pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD

NFP bisa menciptakan pergerakan harga hingga 100–200 pips dalam waktu singkat.

2. Keputusan Suku Bunga (Interest Rate Decision)

Bank sentral seperti The Fed (AS), ECB (Eropa), Bank of England (Inggris), Bank of Japan (Jepang), dan RBA (Australia) secara rutin merilis keputusan mengenai suku bunga acuan.

• Dampak: Sangat tinggi karena mempengaruhi aliran modal global dan nilai tukar mata uang

• Fokus: Kenaikan suku bunga biasanya memperkuat mata uang, sedangkan penurunan cenderung melemahkannya

Selain keputusan, pernyataan resmi atau konferensi pers dari gubernur bank sentral juga bisa menciptakan gejolak pasar.

3. Data Inflasi (CPI & Core CPI)

Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index) menunjukkan perubahan harga barang dan jasa yang dibeli konsumen, yang merupakan indikator utama inflasi.

• Dampak: Tinggi, terutama jika inflasi naik lebih cepat dari ekspektasi pasar karena bisa mendorong pengetatan kebijakan moneter

• Relevansi: Menjadi dasar keputusan bank sentral soal suku bunga

4. Data GDP (Gross Domestic Product)

Rilis data GDP mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara dan dianggap sebagai ukuran kesehatan ekonomi.

• Dampak: Tinggi, terutama pada mata uang negara yang datanya dirilis

• Frekuensi: Biasanya dirilis per kuartal (triwulan)

5. Data Pengangguran (Unemployment Rate)

Data Unemployment Rate ini memberi gambaran tentang kondisi pasar tenaga kerja. Jika angka pengangguran tinggi, biasanya dianggap negatif bagi mata uang terkait.

• Dampak: Tinggi jika terjadi penyimpangan dari ekspektasi

• Kombinasi: Sering dirilis bersamaan dengan NFP untuk AS

6. PMI (Purchasing Managers Index)

PMI adalah survei dari sektor manufaktur dan jasa yang memberi gambaran awal tentang kondisi ekonomi.

• Dampak: Sedang hingga tinggi tergantung hasil rilis dan ekspektasi pasar

7. Pernyataan atau Testimoni Gubernur Bank Sentral

Misalnya, pidato dari Jerome Powell (Ketua The Fed) atau Christine Lagarde (Presiden ECB) bisa sangat memengaruhi pasar meski tanpa rilis data.

• Dampak: Tinggi jika ada pernyataan yang mengubah ekspektasi pasar

Cara Mengantisipasi High Impact News dalam Trading

Berikut ini cara penting agar Anda selalu memperhatikan adanya HIgh Impact News:

1. Cek Kalender Ekonomi Harian

Gunakan situs atau platform seperti:

• Forex Factory

• Investing.com

• TradingView (fitur kalender ekonomi)

Filter hanya berita dengan label “high impact” (biasanya berwarna merah) dan perhatikan waktu rilisnya.

2. Hindari Entry Tepat Saat Rilis

Jangan membuka posisi baru beberapa menit sebelum atau sesaat setelah berita besar dirilis, kecuali Anda memang strategi news trader.

• Risiko: Spread melebar, slippage, lonjakan harga

• Alternatif: Tunggu 15–30 menit setelah rilis untuk melihat arah pasar lebih jelas

3. Gunakan Stop Loss 

Jika Anda tetap membuka posisi saat news, gunakan stop loss yang lebih longgar namun tetap terukur berdasarkan risk management.

• Tips: Hindari over-leverage. Gunakan ukuran lot yang kecil jika ingin tetap aktif saat news.

4. Amati Arah Market Reaction

Sering kali harga bergerak liar 5–10 menit pertama setelah rilis, tapi kemudian kembali ke arah tren utama setelah itu. Ini disebut initial spike followed by retracement.

Trader profesional sering menunggu momen retracement ini untuk entry yang lebih aman.

Strategi Khusus News Trading

Bagi Anda yang ingin trading saat rilis berita, ada beberapa strategi yang bisa Anda dipertimbangkan:

1. Straddle Order

Pasang pending order buy dan sell secara bersamaan di atas dan bawah harga saat ini. Saat salah satu order terkena, batalkan yang lain.

• Kelebihan: Bisa menangkap breakout dari dua sisi

• Risiko: Volatilitas tinggi bisa menyebabkan kedua order aktif dan akhirnya rugi

2. Fade the News

Masuk posisi berlawanan arah setelah pergerakan awal akibat news dirilis.

• Contoh: Harga naik tajam setelah rilis CPI, tapi overbought, lalu trader masuk sell saat mulai retrace.

3. Wait and Confirm

Tunggu 15–30 menit setelah news rilis, lalu entry berdasarkan arah tren yang mulai terbentuk.

• Lebih aman untuk trader konservatif

• Perlu kesabaran, tapi menghindari banyak jebakan volatilitas

Jangan Remehkan Kekuatan High Impact News

High impact news bisa jadi senjata berbahaya jika Anda tidak paham cara menghadapinya. Namun, dengan pengetahuan yang cukup, kalender yang teratur, serta strategi yang jelas, Anda bisa menjadikan momen-momen tersebut sebagai peluang, bukan ancaman.

Memahami dasar, fungsi, dan jenis berita berdampak tinggi adalah bekal penting untuk trader serius. Terutama di era informasi seperti 2025, di mana rilis data bisa memicu pergerakan pasar dalam detik pertama.

Siapkah Anda menghadapi news berikutnya? Jangan hanya andalkan teknikal, tetapi pahami juga fundamental!
Semoga setelah Anda membaca artikel ini, Anda lebih percaya diri menghadapi rilis berita besar dan tahu kapan harus bertindak dan kapan harus menunggu.

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!