Market Analysis
Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Emas Perhiasan?
JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan harga emas yang fluktuatif dan banyaknya pilihan di pasaran, penting bagi konsumen untuk memahami aspek-aspek penting sebelum memutuskan pembelian. Nah, apa yang perlu diperhatikan sebelum membeli emas perhiasan? Berikut beberapa di antaranya.
1. Tentukan tujuan pembelian emas perhiasan
Sebelum membeli emas perhiasan, tentukan terlebih dahulu tujuan Anda. Jika tujuannya adalah untuk investasi, maka sebaiknya pilih emas dengan kadar tinggi (24 karat) dan pastikan memiliki sertifikat resmi.
Adapun jika tujuan pembelian emas perhiasan adalah untuk penggunaan sehari-hari, emas 18 atau 14 karat lebih tahan lama dan cocok untuk aktivitas harian.
2. Perhatikan kadar emas
Kadar emas menentukan kemurnian dan harga perhiasan. Emas 24 karat mengandung 99,9 persen emas murni, sangat lembut, cocok untuk investasi.
Sementara itu, emas 18 karat mengandung 75 persen emas murni dan ideal untuk perhiasan sehari-hari. Adapun emas 14 karat mengandung 58,5 persen emas murni, yang cenderung lebih kuat dan tahan lama.
Pastikan kadar emas sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
3. Cek keaslian dan sertifikat
Untuk menghindari penipuan, pastikan perhiasan dilengkapi dengan:
- Sertifikat keaslian: Dikeluarkan oleh lembaga terpercaya seperti PT Antam atau Pegadaian.
- Cap karat: Menunjukkan kadar emas, misalnya "750" untuk 18 karat.
- Nota pembelian: Sebagai bukti transaksi yang sah. Sertifikat dan dokumen ini penting jika Anda berniat menjual kembali emas tersebut.
4. Pilih toko emas terpercaya
Membeli di toko emas yang memiliki reputasi baik sangat penting. Cari ulasan dan testimoni dari pelanggan sebelumnya. Selain itu, pastikan toko memiliki izin usaha resmi. Jangan lupa tanyakan tentang garansi dan layanan pembersihan atau perawatan perhiasan. Toko emas terpercaya biasanya menyediakan sertifikat dan informasi lengkap tentang produk yang dijual.
5. Periksa kondisi fisik emas perhiasan
Sebelum membeli emas perhiasan, perhatikan hal-hal berikut.
- Kondisi fisik: Pastikan tidak ada goresan, cacat, atau noda pada perhiasan.
- Desain dan kualitas pengerjaan: Periksa sambungan, kunci, dan pengaturan batu permata (jika ada).
- Berat dan ukuran: Timbang perhiasan di hadapan Anda untuk memastikan sesuai dengan informasi yang diberikan.
Perhiasan dalam kondisi baik akan mempertahankan nilai jualnya di masa depan.
6. Pertimbangkan biaya tambahan
Selain harga emas, perhatikan biaya berikut saat membeli perhiasan emas.
- Biaya pembuatan: Terkait dengan desain dan kerumitan pembuatan perhiasan.
- Biaya tambahan: Seperti biaya pengukuran ulang, pembersihan, atau perawatan.
Pastikan Anda memahami total biaya yang akan dikeluarkan sebelum memutuskan pembelian.
7. Simpan bukti pembelian dengan aman
Setelah membeli, simpan dokumen-dokumen berikut. Sertifikat keaslian: Sebagai bukti kualitas dan keaslian emas. Nota pembelian: Sebagai bukti transaksi yang sah. Kartu garansi: Jika tersedia, untuk layanan purna jual. Dokumen ini penting jika Anda berniat menjual kembali atau memerlukan layanan purna jual.
8. Pantau harga emas secara berkala
Harga emas cenderung berfluktuasi. Untuk mendapatkan harga terbaik, ini beberapa hal yang perlu dilakukan.
- Pantau harga emas: Gunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi harga emas real-time
- Beli saat harga stabil: Hindari membeli saat harga emas sedang tinggi.
Dengan memantau harga, Anda dapat membeli emas dengan harga yang lebih menguntungkan. Membeli emas perhiasan memerlukan pertimbangan matang. Dengan memahami kadar emas, memastikan keaslian, memilih toko terpercaya, dan memperhatikan kondisi fisik perhiasan, Anda dapat membuat keputusan pembelian yang cerdas dan menguntungkan.
