English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Rekomendasi Forex Dolar AS 5 Juni 2025 : Setelah Melemah, Harapkan Penguatan Data Tenaga Kerja dan Pelemahan Euro
Vibiznews · 93.3K Views

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Rabu berakhir turun terpicu pelemahan data tenaga kerja AS dan penurunan imbal hasil Treasury AS.

Indeks dolar AS berakhir turun 0,34% pada 98,82.

Dolar AS melemah setelah data ADP Employment Change AS bulan Mei naik kurang dari yang diperkirakan dan mencatat kenaikan terkecilnya dalam lebih dari dua tahun, sebuah tanda melemahnya pasar tenaga kerja dan faktor dovish untuk kebijakan Fed.

Data ketenagakerjaan ADP AS bulan Mei naik sebesar +37.000, lebih lemah dari ekspektasi sebesar +114.000 dan kenaikan terkecil dalam lebih dari dua tahun.

Selain itu, penurunan imbal hasil Treasury AS pada hari Rabu melemahkan dolar.

Pelemahan dolar AS semakin meningkat setelah indeks jasa ISM AS bulan Mei secara tak terduga berkontraksi untuk pertama kalinya dalam 11 bulan dan setelah Beige Book Fed mengisyaratkan stagflasi dengan perlambatan aktivitas ekonomi dan kenaikan harga.

Indeks jasa ISM AS bulan Mei secara tak terduga turun -1,7 menjadi 49,9, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 52,0 dan pertama kalinya indeks turun di bawah 50 dan berkontraksi dalam 11 bulan.

Fed Beige Book mengatakan bahwa aktivitas ekonomi telah sedikit menurun sejak laporan sebelumnya, dengan sedikit perubahan dalam ketenagakerjaan dan harga meningkat pada kecepatan “moderat”. Selain itu, “Semua distrik melaporkan tingkat ketidakpastian ekonomi dan kebijakan yang tinggi, yang telah menyebabkan keraguan dan pendekatan yang hati-hati terhadap keputusan bisnis dan rumah tangga.”

Pasar memperkirakan peluang sebesar 4% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 17-18 Juni.

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim AS minggu lalu yang diindikasikan menurun.

Juga akan ada pernyataan dari pejabat Fed Kugler dan Harker.

Dari Eropa, malam nanti akan ada keputusan suku bunga ECB, yang diindikasikan terjadi pemangkasan suku bunga.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak lemah dengan pelemahan data tenaga kerja dan data ekonomi AS. Namun jika malam nanti data Jobless Claim AS minggu lalu terealisir turun, akan menguatkan indeks dolar AS. Demikian juga jika terealisir pemangkasan suku bunga ECB malam nanti, akan melemahkan Euro dan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 98,53-98,24. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,25-99,68.

Need Help?
Click Here