

Market Analysis
Apakah Anda sedang mencari pasangan mata uang yang cocok untuk memulai karier trading forex? Jika iya, maka USD/JPY bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pasangan ini adalah salah satu yang paling populer di dunia dan sering direkomendasikan bagi pemula karena pergerakannya cenderung likuid dan mudah dianalisis.
Namun, sebelum Anda langsung membuka posisi dan berharap cuan, ada baiknya memahami lebih dulu karakteristik, waktu terbaik, serta strategi yang cocok digunakan dalam trading USD/JPY.
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk Anda yang ingin memulai trading USD/JPY dari nol, dengan bahasa yang mudah dipahami.
Kenapa Harus Trading USDJPY?
USD/JPY adalah pasangan mata uang yang terdiri dari Dolar Amerika Serikat (USD) sebagai base currency dan Yen Jepang (JPY) sebagai quote currency. Artinya, jika USD/JPY berada di level 150, itu berarti 1 USD setara dengan 150 JPY.
Alasan USD/JPY cocok untuk pemula:
-
Likuiditas tinggi: Mudah keluar masuk posisi tanpa slippage besar.
-
Spread rendah: Cocok untuk trader modal kecil.
-
Respon cepat terhadap berita ekonomi: Membuka peluang trading harian (day trading).
-
Mudah dianalisis: Cenderung patuh pada support-resistance dan pola teknikal.
Karakteristik USDJPY Harus Anda Ketahui
USD/JPY adalah pasangan mata uang paling likuid kedua di pasar forex setelah EUR/USD. Karena likuiditasnya yang tinggi dan peran sentral kedua negara dalam ekonomi global, USD/JPY memiliki karakteristik unik yang perlu dipahami trader untuk mengembangkan strategi yang tepat.
1. Likuiditas Ekstrem
-
Pasar 24 jam: Dibuka saat sesi Asia (Tokyo), Eropa (London), hingga Amerika (New York).
-
Spread sempit: Biasanya di bawah 1 pip pada akun ECN/Pro, meminimalkan biaya transaksi.
-
Volume besar: Memungkinkan eksekusi cepat bahkan untuk ukuran posisi besar tanpa slippage berarti.
2. Sensitif terhadap Kebijakan Moneter
-
Federal Reserve vs. Bank of Japan: Perbedaan suku bunga acuan (interest rate differential) menjadi pemicu utama pergerakan jangka menengah hingga panjang.
-
Intervensi Bank of Japan: BOJ kadang melakukan intervensi langsung di pasar untuk menahan pelemahan yen—memberikan volatilitas mendadak.
3. Indikator Sentimen Risiko
-
Safe-haven asset: Yen menguat saat investor menghindari risiko (flight to safety).
-
Risk-on/Risk-off: Saat “risk-on”, USD/JPY cenderung naik (yen melemah), dan sebaliknya saat “risk-off”.
4. Carry Trade dan Diferensial Yield
-
Carry trade populer: Pinjam yen (suku bunga rendah BOJ) untuk membeli USD (suku bunga lebih tinggi).
-
Eksposur rate: Perubahan suku bunga Fed atau BOJ akan menggerus atau meningkatkan profit carry trade.
5. Volatilitas dan Average Daily Range
-
Rata-rata harian: Biasanya 80–110 pip per hari, lebih rendah dibandingkan pasangan eksotik tapi cukup untuk strategi swing dan breakout.
-
Spike volatility: Bisa melonjak 200+ pip dalam hitungan jam saat rilis data penting (NFP, CPI, BoJ policy decision).
6. Korelasi dengan Pasar Ekuitas
-
Positif: Sering bergerak searah dengan indeks saham AS; menguatkan tren risk-on.
-
Diversifikasi: Trader ekuitas kadang hedging portofolio menggunakan USD/JPY.
7. Level Support–Resistance Psikologis
-
Angka bundar: 100, 105, 110, 115 sering menjadi magnet (harga berhenti atau berbalik).
-
Pivot Points: Sering dipakai oleh day trader untuk entry/exit pada time frame pendek.
8. Pengaruh Data Ekonomi
-
Data AS: NFP (Non-Farm Payrolls), CPI, Retail Sales, Fed minutes.
-
Data Jepang: Tankan survey, inflasi inti, neraca perdagangan, laporan BoJ.
Waktu Terbaik Trading USD/JPY
Meskipun pasar forex buka 24 jam, bukan berarti semua waktu punya peluang sama besar.
Jam trading terbaik trading USDJPY:
-
Sesi Tokyo (07.00–14.00 WIB): Volume tinggi karena JPY aktif.
-
Overlap Tokyo & London (14.00–16.00 WIB): Pergerakan makin dinamis.
-
Sesi New York (20.00–24.00 WIB): USD sangat aktif, cocok untuk scalping atau breakout.
Strategi Dasar Trading USD/JPY untuk Pemula
Berikut beberapa strategi yang bisa Anda mulai terapkan:
a. Breakout Support/Resistance
-
Tentukan area support dan resistance dari H1 atau H4.
-
Tunggu harga menembus level kunci dengan candle kuat.
-
Entry setelah konfirmasi breakout, gunakan SL dan TP berdasarkan struktur harga.
b. Trend Following dengan Moving Average
-
Gunakan EMA 20 dan EMA 50 untuk mengidentifikasi tren.
-
Entry saat terjadi pullback ke EMA, dikonfirmasi oleh candle rejection (misalnya pin bar).
-
TP sesuai risk-reward 1:2, SL di bawah/atas swing terakhir.
c. Scalping saat Sesi Aktif
-
Fokus di M15 atau M5 saat sesi Tokyo atau New York.
-
Gunakan RSI + Bollinger Bands untuk sinyal overbought/oversold.
-
Entry cepat dengan TP kecil (10–20 pips), SL ketat (5–10 pips).
Catatan: Selalu backtest strategi Anda di akun demo sebelum trading dengan dana sungguhan.
Risiko Trading USD/JPY & Cara Mengendalikannya
Trading forex termasuk USD/JPY tetap mengandung risiko. Berikut beberapa hal yang perlu Anda waspadai:
-
Overtrading: Banyaknya peluang bukan berarti Anda harus entry terus-menerus. Pilih kualitas, bukan kuantitas.
-
Tidak pakai stop loss: Trading tanpa SL ibarat naik motor tanpa rem. Satu kesalahan bisa menghapus seluruh akun Anda.
-
Terjebak berita: Saat rilis data ekonomi, spread bisa melebar dan pergerakan sangat cepat. Hindari entry saat rilis berita jika belum berpengalaman.
-
Tidak pahami leverage: Gunakan leverage yang bijak (misal 1:50 atau 1:100), jangan asal karena “kelihatan kecil”.
Tips Praktis untuk Pemula yang Baru Trading USD/JPY
-
Mulailah dengan akun demo dan biasakan membaca chart USD/JPY setiap hari.
-
Gunakan timeframe H4 atau H1 untuk menghindari sinyal palsu.
-
Jangan terburu-buru mengejar profit. Fokus pada belajar dan konsistensi dulu.
-
Jika Anda sudah profit kecil tapi stabil, itu lebih baik daripada sekali profit besar tapi rugi terus setelahnya.
-
Ikuti komunitas trading yang sehat untuk diskusi, edukasi, dan motivasi.
USD/JPY adalah pasangan mata uang yang ramah bagi pemula karena likuiditas tinggi, spread rendah, dan karakteristik tren yang cukup jelas. Tapi seperti pasangan lainnya, keberhasilan trading tetap tergantung pada pemahaman Anda terhadap pasar dan disiplin menjalankan strategi.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda sudah selangkah lebih dekat untuk menjadi trader yang lebih percaya diri, terarah, dan siap menghadapi dinamika pasar USD/JPY.
Sudah siap mencoba? Yuk, mulai dari akun demo dan jadikan USD/JPY sebagai ladang belajar dan peluang cuan Anda!
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!