Market Analysis
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emas kembali unjuk gigi . Harganya kembali meningkat menembus level tertingginya dalam dua minggu terakhir.
Menurut Trading Economics, Kamis (22/5) pukul 11.57 WIB, emas spot dunia mencapai harga US$ 3.337 per ons troi, naik 0,54% secara harian.
Sejak menyentuh rentang US$ 3.300 pada 9 Mei lalu, harga emas spot cenderung turun seiring meredanya tensi perang dagang. Setelahnya, harga emas spot bergerak fluktuatif, dan baru dua hari belakangan cenderung meningkat.
Tren kenaikan harga emas ini terjadi akibat meningkatnya kekhawatiran pasar seiring penurunan tingkat kredit pemerintah Amerika Serikat (AS), juga ketidakpastian politik serta ekonomi AS.
Dilansir dari Reuters, Kamis (22/5), Departemen Keuangan AS menyampaikan bahwa permintaan untuk obligasi AS, US Treasury 20 tahun senilai $16 miliar, menunjukkan pelemahan. Ini turut menambah sentimen negatif dalam ekonomi global.
Selain itu, Komite Perundang-undangan DPR AS pada Rabu (21/5) sepakat suara untuk membawa RUU anggaran dan pemotongan pajak Presiden AS Donald Trump ke pemungutan suara hari ini.
Dari sisi geopolitik, putaran kelima perundingan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat akan berlangsung pada Jumat (23/5) di Roma. Pasar turut menanti hasil perundingan untuk menentukan arah ekonomi global selanjutnya.
Sebagai aset safe haven, harga emas terdorong kekhawatiran pasar mencari alternatif pelindung nilai. Itu juga terlihat pada kenaikan harga safe haven lainnya, seperti perak, yang juga naik 0,70% ke level US$ 33,682 per ons.
