English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Rekomendasi Forex Dolar AS 20 Mei 2025 : Antara Pemangkasan Peringkat Kredit AS dan Hawkish The Fed
Vibiznews. · 34.8K Views

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Senin dan mencatatkan level terendah dalam 1 minggu, setelah Moody’s Ratings pada Jumat lalu menurunkan peringkat kredit pemerintah AS dari Aaa menjadi Aa1, dengan alasan defisit anggaran yang membengkak dan masalah fiskal.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,7% pada 100,38.

Penurunan peringkat kredit AS mempertanyakan status dolar sebagai mata uang cadangan global dan dapat mendorong investor untuk melikuidasi aset dolar.

Penurunan indikator ekonomi utama April AS pada hari Senin yang paling besar dalam lebih dari dua tahun juga berdampak buruk bagi dolar.

Indikator ekonomi utama April AS turun -1,0% b/b, sesuai dengan ekspektasi dan penurunan terbesar dalam lebih dari dua tahun.

Namun komentar pejabat Fed yang agresif pada hari Senin membatasi kerugian dalam dolar.

Presiden Fed Atlanta Bostic berkata, “Mengingat arah dari dua mandat kita, saya sangat khawatir tentang sisi inflasi, dan terutama karena kita melihat ekspektasi bergerak dengan cara yang menyusahkan,” dan bahwa ia condong ke arah satu kali penurunan suku bunga Fed tahun ini. Ia menambahkan bahwa keputusan Moody’s Ratings pada hari Jumat lalu untuk menurunkan peringkat utang AS dapat berdampak negatif pada perusahaan dan rumah tangga AS yang ingin meminjam uang.

Komentar Fed lainnya pada hari Senin mengisyaratkan para pembuat kebijakan ingin menunggu informasi lebih lanjut sebelum memutuskan perubahan suku bunga apa pun.

Wakil Ketua Fed Jefferson mengatakan kebijakan Fed berada dalam “tempat yang sangat baik” dan memiliki efek “cukup membatasi” pada ekonomi. Ia menambahkan, “Mengingat tingkat ketidakpastian yang kita hadapi saat ini, saya percaya bahwa sudah tepat bagi kita untuk menunggu dan melihat bagaimana kebijakan pemerintah berkembang dari waktu ke waktu dan dampaknya” pada ekonomi.

Selain itu, Presiden Fed New York Williams mengatakan bahwa Fed mungkin perlu waktu untuk menilai data baru sebelum memutuskan perubahan suku bunga dan bahwa “mungkin perlu waktu berbulan-bulan” untuk lebih memahami tarif dan kebijakan lain dari pemerintahan Trump serta prospek ekonomi.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 9% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 17-18 Juni.

Malam nanti akan ada pernyataan dari para pejabat Fed Barkin, Bostic, Collins da Musalem.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan menghadapi sentimen bearish penurunan peringkat kredit AS oleh Moody’s. Namun jika malam nanti pernyataan para pejabat Fed memberikan sinyal hawkish untuk kebijakan suku bunga Fed, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 99,99-99,61. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 100,83-101,29.

Need Help?
Click Here