

Market Analysis
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Saham Asia kompak melesat di zona hijau siang hari ini, Selasa (13/5/2025), searah dengan yang terjadi di Wall Street. Sentimen pelonggaran tarif antara Amerika Serikat dan China jadi pemicu optimisme pasar.
Indeks acuan utama di Bursa Saham Asia menghijau nyaris di seluruh wilayah, dari Australia hingga China, kecuali Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia (IHSG) di mana IHSG masih libur mencermati cuti bersama memperingati Hari Raya Waisak.
Saham utama Asia kompak menghijau, i.a KLCI (Malaysia), NIKKEI 225 (Tokyo), TOPIX (Jepang), PSEI (Filipina), TWSE Weighted Index (Taiwan), SETI (Thailand), S&P/ASX 200 (Australia), Straits Time (Singapura), Ho Chi Minh Stock Index (Vietnam), CSI300 (China), Shanghai Composite (China), dan KOSPI (Korea Selatan), yang berhasil menguat masing-masing 2,04%, 1,71%, 1,31%, 1,07%, 0,95%, 0,73%, 0,45%, 0,43%, 0,31%, 0,25%, 0,22%, dan 0,03%.

Bursa Saham Asia tersengat kenaikan yang terjadi di Wall Street. Dini hari tadi waktu Indonesia, Nasdaq Composite, S&P 500, dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat dengan menguat masing-masing 4,35%, 3,26%, dan juga 2,81%.
Dari hasil tersebut, saham-saham Amerika Serikat semalam merespons kesepakatan tarif dagang AS–China. Setelah dua hari perundingan tingkat tinggi di Swiss, negosiator dagang dari dua ekonomi terbesar dunia itu mengumumkan pelonggaran besar-besaran atas tarif perdagangan.