English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Tahukah Kemana Uang Pergi Saat Saham Turun? Ini Penjelasannya
Bloomberg · 49.8K Views

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam dunia investasi, khususnya pasar saham, pertanyaan klasik yang sering muncul saat harga saham anjlok adalah "Kemana perginya uang saya?".

Banyak investor pemula berpikir bahwa uang mereka benar-benar "hilang" atau bahkan diambil oleh pihak lain. Padahal, kenyataannya lebih kompleks namun tetap bisa dijelaskan secara logis.

Dalam artikel ini akan dibahas secara mendalam agar Anda dapat memahami mekanisme pasar saham dan tidak panik saat menghadapi fluktuasi harga seperti dilansir Bloomberg Technoz dari berbagai sumber.

Apa yang Terjadi Saat Harga Saham Turun?

Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/4/2025). (Dimas Aridan/Bloomberg)

Penurunan harga saham sebenarnya mencerminkan penurunan nilai pasar (market value) dari saham tersebut. Harga saham terbentuk dari interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual). Saat lebih banyak investor ingin menjual saham dibandingkan yang ingin membeli, maka harga akan turun secara alami.

Contoh sederhana:

  • Anda membeli saham PT XYZ seharga Rp10.000 per lembar.

  • Dalam beberapa hari, harga pasar anjlok menjadi Rp7.000 per lembar.

  • Jika Anda belum menjualnya, Anda belum benar-benar rugi secara riil—namun Anda mengalami kerugian di atas kertas sebesar Rp3.000 per lembar.

Need Help?
Click Here