Market Analysis

Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat untuk Januari 2025 akan dirilis pada 7 Februari, dengan ekspektasi penambahan 165.000 pekerjaan baru. Angka ini menunjukkan perlambatan signifikan dibandingkan dengan peningkatan 256.000 pekerjaan pada Desember 2024.

Angka Kunci yang Perlu Diperhatikan

Para ekonom memperkirakan tingkat pengangguran tetap stabil di 4,1%, mengindikasikan ketahanan pasar tenaga kerja meskipun ada tantangan ekonomi belakangan ini. Sementara itu, pertumbuhan upah rata-rata per jam diperkirakan tetap di 4,1% secara tahunan (YoY), yang menjadi faktor penting bagi pasar forex.

Selain itu, tingkat partisipasi tenaga kerja juga menjadi perhatian utama, karena mencerminkan apakah lebih banyak pekerja kembali ke pasar kerja. Data ini dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi ketenagakerjaan secara keseluruhan.

Dampak Revisi Tahunan

Laporan NFP Januari ini juga memiliki bobot tambahan karena mencakup revisi tahunan dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Revisi ini melibatkan pembaruan faktor penyesuaian musiman dan model pertumbuhan bisnis, yang dapat mengubah data ketenagakerjaan sebelumnya secara signifikan.

Para pelaku pasar perlu waspada terhadap volatilitas yang mungkin terjadi, terutama karena revisi data historis dapat mempengaruhi ekspektasi pasar mengenai kondisi tenaga kerja di masa mendatang.

Implikasi bagi Pasar Keuangan

Laporan NFP sering kali memicu pergerakan signifikan di berbagai kelas aset. Jika angka ketenagakerjaan melampaui ekspektasi, dolar AS bisa menguat, sementara pasar saham berpotensi mengalami tekanan akibat spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda pemangkasan suku bunga.

Sebaliknya, data yang lebih lemah dari perkiraan dapat meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih awal oleh The Fed, yang dapat mendukung indeks saham tetapi melemahkan dolar AS. Pasar obligasi juga kemungkinan mengalami volatilitas tinggi, dengan imbal hasil yang sensitif terhadap data utama seperti angka ketenagakerjaan dan pertumbuhan upah.

Pengaruh terhadap Kebijakan Federal Reserve

Federal Reserve akan menganalisis laporan ini secara mendalam dalam mempertimbangkan kebijakan suku bunga pada 2025. Jika pertumbuhan lapangan kerja tetap kuat dan tekanan upah berlanjut, The Fed mungkin akan menunda pemangkasan suku bunga.

Namun, jika data menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja, terutama dalam pertumbuhan upah, kemungkinan besar hal ini akan memperkuat argumentasi untuk pemangkasan suku bunga lebih cepat. Hal ini dapat mempengaruhi sentimen investor dan prospek ekonomi ke depan.

Secara keseluruhan, laporan NFP Januari 2025 menjadi indikator kunci yang akan menentukan arah kebijakan moneter AS dan pergerakan pasar keuangan dalam beberapa bulan ke depan.

Download segera aplikasi Dupoin #One-Stop Trading Platform agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!