English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Trump Dirumorkan Batasi Kenaikan Bea Impor, Dolar AS Anjlok
Inbizia · 25.6K Views

Trump Batasi Kenaikan Bea Impor, Dolar Anjlok

Melansir The Washington Post, para penasihat Donald Trump berencana membatasi kenaikan tarif impor global untuk sektor-sektor tertentu saja yang dianggap penting bagi keamanan ekonomi atau nasional.

Rencana pembatasan ini sangat berbeda dengan yang sempat diungkapkan Trump via Truth Social pribadinya beberapa waktu lalu. Sebagaimana diketahui, sang presiden terpilih berjanji untuk menerapkan tarif minimal 10% untuk semua barang yang masuk ke AS segera setelah dirinya dilantik.

Selama perdagangan hari ini (6/Januari), Indeks Dolar AS (DXY) jatuh ke 107.75—level terendah sejak pertengahan Desember lalu. Berbagai mata uang mayor, terutama yang terdampak signifikan oleh kebijakan bea impor Trump, kompak menguat terhadap Dolar AS.

EUR/USD melonjak ke 1.0437, GBP/USD naik ke 1.2550, AUD/USD menguat ke 0.6300, dan NZD/USD mendaki ke 0.5680. Dolar Kanada dan Franc Swiss juga menguat versus Dolar AS masing-masing ke 0.7000 dan 1.1090.

Sementara itu, USD/JPY sideways di bawah 158.00 karena ketidakpastian suku bunga Bank of Japan (BoJ).

Mayoritas ekonom mengingatkan bahwa Dolar AS berpotensi naik lagi apabila The Fed terus bersikap lebih hawkish. Pasalnya, kebijakan bea impor, berapapun jumlahnya, tetap dapat menaikkan inflasi AS yang akan mendorong bank sentral untuk menunda rate cut.

Selain itu, kabar pembatasan bea impor belum tentu akurat. Trump dapat menampik berita tersebut dalam waktu kurang dari 24 jam melalui media sosialnya, seperti yang sering terjadi selama masa kepemimpinannya pada 2017-2021 silam.

Apalagi, The Washington Post mengabarkan bahwa rencana pembatasan tarif impor masih dalam tahap pembahasan dan belum final. Sektor mana saja yang dimaksud juga belum dapat dipastikan.

Need Help?
Click Here