Market Analysis

Jakarta, CNBC Indonesia - Bunga Zainal akhirnya buka suara soal kasus penipuan yang membuat dirinya kehilangan Rp 15 miliar. Kabarnya, penipuan tersebut adalah investasi bodong dan Bunga sendiri mengaku dirinya sempat membohongi sang suami, Sukhdev Singh terkait hal ini.

"Saya juga pernah diminta terlapor untuk membuat time table palsu untuk mempengaruhi suami saya," kata Bunga Zainal dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024), seperti dikutip detik.

Kabarnya, Bunga telah tertipu atas bujuk rayu temannya sendiri yang inging mengikutsertakan Sukhdev dalam investasi ini. Semua yang dilakukan Bunga Zainal terhadap suaminya merupakan bagian dari arahan teman yang kini sudah dilaporkan olehnya ke Polda Metro Jaya.

"Di awalnya itu suami saya nggak pernah tahu kalau uang yang dikeluarkan itu senilai Rp 6,2 miliar secara bertahap. Suami saya hanya tahu sekitar Rp 2 miliaran," aku Bunga Zainal.

Namun terkait kasus ini, sang suami sendiri tetap menguatkan Bunga Zainal dalam menghadapi kasus ini. Dan Bunga sangat bersyukur atas hal tersebut.

Dilansir dari Detikpop, terlapor adalah pasangan suami-istri sejak tahun 2020 lalu, kedekatan tersebut berujung pada ajakan investasi di Bali pada tahun 2022. Bunga pun mengaku bahwa terlapor adalah orang yang cukup dekat dan sudah dianggap layaknya saudara olehnya.

Kedekatan dan aktivitas Intens tersebut kemudian dimanfaatkan oleh para terlapor untuk mengajak saya berinvestasi pada proyek pengadaan yang saya kemudian menyetujui untuk berinvestasi dengan mengirimkan uang secara bertahap dari tahun 2022 hingga 2024.

Secara bertahap dalam kurun waktu dua tahun, pemilik nama lengkap Bunga Nurlaila Martha Sari Zainal Fazri itu menggelontorkan dana Rp 6,2 miliar ke terlapor.

"Total kerugian seluruhnya, diperhitungkan dari modal gabungan antara modal saya pribadi, suami saya dan juga modal dari dua perusahaan saya yaitu PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Kreatif Studio, dengan modal keseluruhan mencapai kurang lebih 15 miliar," terang Bunga Zainal.

Alhasil, bintang sinetron Rahasia Hati itu menemukan kejanggalan dalam investasi ini, terutama saat profit yang dibayarkan tak sesuai kesepakatan dan berhenti di beberapa bulan terakhir. Ketika mediasi dilakukan, tak ada kesepakatan yang terjalin dan walaupun terlapor sempat menjanjikan penyelesaian lewat pengalihan aset, hal itu tetap tidak dipenuhi.

Pada akhirnya, ia mengambil langkah hukum untuk melaporkan pasangan suami-istri berinisial CD dan SFS ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024 lalu. Laporan polisi Bunga Zainal terhadap CD dan SFS terdaftar pada nomor STTLP/B/4972/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO Jaya.

Keuangan rumah tangga dan investasi bodong

Belajar dari kasus Bunga Zainal, segala hal yang berkaitan dengan menabung atau investasi memang wajib diketahui secara detail oleh setiap pasangan. Karena pada dasarnya, investasi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk merealisasikan tujuan keuangan rumah tangga yang bersangkutan.

Setiap pasangan tentu harus memahami seperti apa risiko instrumen investasi yang dipilih begitu pula dengan mekanisme dan legalitasnya, lantaran dana yang dipakai adalah uang yang menjadi aset keluarga.

Meski imbal hasil yang dijanjikan sangat besar, hal itu akan diiringi dengan risiko yang cukup tinggi. Tidak akan pernah ada investasi dengan risiko kecil dan keuntungan yang berlimpah.

Menggelontorkan dana untuk sebuah pendanaan bisnis tentunya sangat berisiko, ketika terjadi wanprestasi maka pihak yang meminjamkan dana tentu akan sangat merugi.