

Market Analysis
Trading forex memiliki potensi keuntungan yang diperoleh dari selisih nilai pasangan mata uang yang diperdagangkan. Namun, sebelum memulai trading forex, ketahui market forex buka jam berapa supaya Anda tidak ketinggalan untuk open posisi.
Lantas, kapan jam buka pasar forex waktu indonesia? Untuk memulai aktivitas trading, Anda bisa melakukan 24 jam mulai senin dini hari sampai sabtu dini hari berdasarkan waktu Indonesia dengan adanya jeda waktu 1-2 jam untuk menunggu waktu buka trading sesi US (Amerika).
Ada empat sesi utama dalam jam trading forex yang memiliki karakteristik masing-masing. Mengetahui kapan waktu terbaik untuk trading sangat penting untuk menghindari kerugian akibat volatilitas yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
1. Sesi Sydney
Sesi Sydney atau sesi Asia Pasifik menjadi sesi pertama yang membuka aktivitas pasar forex dalam satu minggu perdagangan. Sesi ini dimulai pada hari Senin pagi waktu Indonesia atau pada Minggu malam waktu GMT. Meski bukan sesi dengan volume tertinggi, sesi Sydney tetap penting, terutama bagi trader yang ingin menangkap sinyal awal pergerakan harga.
Mengapa Disebut Sesi Sydney?
Australia adalah negara yang aktif dalam perdagangan global, terutama dalam sektor komoditas seperti emas, bijih besi, dan batubara. Kota Sydney menjadi pusat keuangan di kawasan Asia-Pasifik, sehingga sesi ini sering disebut juga sebagai pembuka pasar Asia, meskipun sesi Tokyo (Jepang) adalah yang paling dominan secara volume.
Karakteristik Utama Sesi Sydney:
- Jam operasional: 04:00 - 13:00 WIB
- Likuiditas: Rendah hingga sedang
- Volatilitas: Stabil, relatif rendah
- Pasangan Mata Uang Aktif: AUDUSD, NZDUSD, AUDJPY
- Cocok untuk: Trader konservatif, pemula, trader Asia-Pasifik
Kenapa Volatilitasnya Lebih Rendah?
Pada sesi Sydney, aktivitas trading masih tergolong sepi karena:
- Banyak trader Eropa dan Amerika belum aktif.
- Belum banyak rilis data ekonomi penting pada jam-jam ini.
- Volume pasar masih tipis karena baru dimulai.
Namun, kondisi ini bisa menjadi peluang bagi trader dengan strategi konservatif seperti range trading atau scalping di pasar sideway, karena pergerakan harga cenderung tenang dan mudah diprediksi.
Baca juga: Trading Forex Halal atau Haram? Ini Penjelasannya!
2. Sesi Tokyo
Setelah sesi Sydney membuka pasar, giliran Tokyo yang mengambil alih sebagai pusat aktivitas trading di Asia. Dikenal juga sebagai sesi Asia. Meskipun secara volume tidak sebesar London atau New York, sesi Tokyo tetap menjadi salah satu sesi penting dalam forex karena Jepang merupakan ekonomi terbesar ketiga di dunia dan salah satu pemain utama di pasar keuangan global.
Mengapa Tokyo Penting dalam Forex?
Sebagai pusat keuangan utama Asia, Tokyo menyumbang volume transaksi yang signifikan, khususnya pada pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang (JPY). Bank sentral Jepang (Bank of Japan) juga sering merilis kebijakan dan data ekonomi penting pada jam ini, yang bisa menyebabkan pergerakan besar pada pasar.
Karakteristik Utama Sesi Tokyo:
- Jam operasional: 07:00 – 16:00 WIB
- Likuiditas: Sedang
- Volatilitas: Cenderung stabil, dengan potensi breakout
- Pasangan Mata Uang Aktif: USDJPY, EURJPY, AUDJPY, NZDJPY
- Cocok untuk: Trader yang aktif pagi hari, swing trader, dan pengguna analisis teknikal
- Pergerakan pasar relatif stabil, cocok untuk analisis teknikal.
- Peluang breakout saat terjadi rilis data ekonomi Jepang atau Asia Timur.
- Sering terjadi pergerakan awal tren harian (terutama saat overlap dengan Sydney).
- Pasar mulai hidup dan harga mulai membentuk tren yang lebih jelas.
3. Sesi London
Sesi London merupakan sesi pasar forex paling aktif dan paling likuid di dunia. Sesi ini menjadi pusat dari lebih dari 35% total volume transaksi forex harian. Banyak trader global menyebut sesi ini sebagai “prime time”-nya pasar forex, karena pada jam inilah pergerakan harga mulai besar dan cepat, serta banyak peluang profit terbuka lebar.
Kenapa Sesi London Sangat Penting?
London adalah pusat keuangan utama Eropa dan dunia, tempat berdirinya banyak bank besar, perusahaan multinasional, dan institusi keuangan internasional. Selain itu, karena letaknya yang strategis di antara Asia dan Amerika, sesi London sering bertumpuk (overlap) dengan sesi Tokyo (di awal) dan sesi New York (di akhir), menciptakan lonjakan likuiditas dan volatilitas pasar.
Karakteristik Utama Sesi London:
- Jam operasional: 14:00 – 23:00 WIB
- Likuiditas: Sangat tinggi
- Volatilitas: Tinggi dan dinamis
- Pasangan Mata Uang Aktif: EURUSD, GBPUSD, USDCHF, EURJPY
- Cocok untuk: Semua tipe trader: scalper, intraday, hingga swing trader
Apa yang Terjadi di Sesi London?
Saat sesi London dimulai:
- Likuiditas pasar meningkat tajam.
- Banyak data ekonomi dari kawasan Eropa dirilis, termasuk GDP, suku bunga, inflasi, dan indeks bisnis.
- Trader institusi dari Eropa mulai aktif.
- Pergerakan harga menjadi lebih cepat, dengan volatilitas tinggi yang membuka peluang besar bagi trader harian.
4. Sesi New York
Sesi New York merupakan sesi terakhir dalam siklus harian pasar forex. Meski merupakan penutup hari perdagangan, sesi ini sangat aktif dan seringkali menentukan arah akhir tren harian. Mengingat Amerika Serikat adalah ekonomi terbesar dunia, sesi ini memainkan peran vital dalam likuiditas dan dinamika pasar forex global.
US Mengapa Sesi New York Penting?
- Dolar AS (USD) adalah mata uang paling diperdagangkan di dunia, terlibat dalam lebih dari 80% transaksi forex global.
- Banyak data ekonomi penting dirilis oleh pemerintah AS saat sesi ini, seperti Non-Farm Payroll (NFP), CPI, GDP, klaim pengangguran, dan keputusan suku bunga The Fed.
- New York juga merupakan pusat keuangan besar, rumah bagi Wall Street dan berbagai institusi besar seperti Federal Reserve, JPMorgan, dan Goldman Sachs.
Karakteristik Utama Sesi New York:
- Jam operasional: 19:00 – 04:00 WIB (Musim panas bisa dimulai dari pukul 19:00 WIB)
- Likuiditas: Sangat tinggi (terutama saat overlap dengan London)
- Volatilitas: Tinggi di awal sesi, menurun menjelang penutupan
- Pasangan Mata Uang Aktif: USDJPY, USDCAD, USDCHF
- Cocok untuk: Trader agresif, news trader, dan trader teknikal
Apa yang Terjadi di Sesi New York?
Saat sesi New York dimulai:
- Lonjakan harga signifikan biasanya terjadi di awal sesi (jam 20:00–23:00 WIB).
- Rilis berita ekonomi besar dari AS dan Kanada bisa menciptakan pergerakan tajam dalam hitungan menit.
- Setelah overlap dengan London selesai (sekitar pukul 23:00 WIB), volatilitas cenderung menurun.
- Trader mulai menutup posisi menjelang akhir sesi untuk menghindari risiko overnight (posisi menginap).
Baca juga: Trading Demo Dapat Uang dari Withdraw Dana, Mungkinkah?
Waktu Overlap: Momen Terbaik untuk Trading
Overlap adalah saat dua sesi pasar aktif secara bersamaan, menciptakan likuiditas tinggi dan peluang besar bagi trader. Berikut dua overlap utama:
Overlap |
Waktu (WIB) |
Ciri-ciri |
Tokyo – London |
14:00 – 15:00 |
Awal transisi volatilitas meningkat |
London – New York |
19:00 – 23:00 |
Volume dan volatilitas tertinggi |
Waktu overlap London–New York adalah periode emas untuk trading forex. Banyak breakout, sinyal kuat, dan likuiditas tinggi terjadi pada jam-jam ini.
Jangan Trading Saat Ini!: Beberapa waktu kurang ideal untuk trading forex, terutama karena:
- Volume rendah, seperti saat transisi antar sesi.
- Hari libur global, misalnya libur Natal dan Tahun Baru.
- Akhir pekan (Sabtu–Minggu), saat pasar tutup.
Tips: Jangan asal open posisi tanpa melihat jam trading forex. Gunakan kalender ekonomi dan jam dunia agar Anda tidak salah waktu!
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volatilitas Pasar
Dalam memilih waktu untuk trading forex, penting untuk mempertimbangkan karakteristik masing-masing sesi dan memilih sesi yang sesuai dengan gaya trading Anda. Misalnya, jika Anda lebih suka trading dengan volatilitas yang lebih rendah, maka trading selama sesi Asia akan lebih cocok. Namun, jika Anda mencari volatilitas yang lebih tinggi dan peluang trading yang lebih banyak, sesi Eropa atau Amerika mungkin lebih sesuai.
Perhatikan pula terkait volatilitas pasar forex dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:
1. Berita Ekonomi: Rilis Data dan Sentimen Pasar
Rilis data ekonomi dan sentimen mempengaruhi volatilitas pasar, misalnya angka pengangguran, inflasi, dan PDB memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi. Jika pengumuman inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat menyebabkan kekhawatiran tentang kebijakan moneter yang lebih ketat, memicu penjualan besar-besaran di pasar.
Sentimen pasar adalah kondisi psikologi atau emosi yang mempengaruhi reaksi berlebihan di pasar, seperti rumor negatif yang menyebabkan investor panik dan menjual aset mereka, dan sebaliknya dengan FOMO yang meningkatkan pembelian.
2. Kebijakan Moneter
Kasus perubahan suku bunga dan operasi pasar terbuka adalah contoh dari kebijakan moneter. Dimana ketika bank sentral menaikkan suku bunga, biaya pinjaman meningkat, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mempengaruhi laba perusahaan, sehingga memicu penurunan harga saham.
Kebijakan pembelian atau penjualan aset oleh bank sentral untuk mengontrol likuiditas dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan. Itulah pengaruh dari operasi pasar bebas.
3. Geopolitik
Terjadi konflik militer atau krisis politik. dimana ketegangan atau perang di suatu wilayah dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar, mengakibatkan investor berpindah ke aset yang lebih aman, seperti emas atau obligasi pemerintah. Selain itu, ketidakstabilan politik, seperti pemilihan umum yang diperebutkan, bisa menambah risiko dan meningkatkan volatilitas.
4. Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan kuartalan yang menunjukkan hasil yang jauh dari ekspektasi analis dapat menyebabkan lonjakan harga saham, baik naik maupun turun. Adanya berita tentang merger atau akuisisi dapat menciptakan spekulasi dan perubahan harga yang tajam.
5. Faktor Lainnya
Anda juga perlu memperhatikan faktor lainnya yang bisa mempengaruhi kondisi pasar, seperti inovasi teknologi, volume perdagangan, fluktuasi permintaan. kondisi pasar global, dan derivatif instrumen keuangan.
Kalau Anda sudah mulai memahami kapan pasar forex buka jam berapa dan ingin mencoba sendiri bagaimana rasanya trading di waktu-waktu terbaik, sekarang saatnya mengambil langkah pertama. Kamu bisa mengunduh aplikasi trading Dupoin dan memanfaatkan semua fitur yang tersedia, mulai dari grafik harga, berita ekonomi, sampai informasi pasar secara real-time.
Bagi Anda yang masih belajar, tersedia juga akun demo trading yang bisa dibuka secara gratis. Dengan akun demo ini, Anda bisa latihan trading tanpa perlu khawatir kehilangan uang sungguhan. Mulai dulu dan rasakan sendiri bagaimana pasar forex bekerja di berbagai sesi!
Download segera aplikasi Dupoin #One-Stop Trading Platform agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!