English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Keluar Kerja Demi Trading? Ini Rasanya Jadi Full Time Trader 24/7
Beladdina Annisa · 98.8K Views

Memimpikan kebebasan finansial dari trading seringkali mengaburkan realitas. Menjadi full time trader bukan sekadar mencari keuntungan instan, tetapi sebuah profesi yang menuntut disiplin, persiapan mental, dan manajemen risiko yang ketat. 

Alasan Menjadi Full Time Trader

Alasan mengapa Anda harus mencoba menjadi full time trader:

1. Keinginan Lepas dari Rutinitas Kantor

Salah satu alasan terbesar orang beralih menjadi full time trader adalah karena kejenuhan terhadap rutinitas pekerjaan kantoran. Bangun pagi, bermacet-macetan, lalu menghabiskan 9 jam di depan layar dengan tekanan dari atasan sering kali membuat banyak orang kehilangan semangat.Trading, sebaliknya, terlihat sebagai solusi untuk membebaskan diri dari siklus itu.

2. Potensi Penghasilan 

Tidak seperti gaji bulanan yang tetap, trading menawarkan kemungkinan untuk mendapatkan penghasilan jauh lebih besar. Satu setup trading yang tepat bisa memberi peluang keuntungan ratusan bahkan ribuan dolar hanya dalam beberapa jam. Hal ini yang membuat banyak orang berani mengambil risiko keluar dari pekerjaan tetap demi mengejar potensi profit trading.

3. Gaya Hidup Fleksibel

Menjadi full time trader artinya Anda bisa bekerja dari mana saja rumah, coworking space, bahkan dari hotel saat traveling. Tidak ada jam kerja yang mengikat. Inilah yang disebut “time freedom”, di mana Anda tidak harus menukar waktumu dengan gaji. Anda bisa mengatur ritme hidupmu sendiri, asal tetap disiplin mengikuti jadwal pasar.

Rasanya Jadi Full Time Trader 24/7

image.png

Setelah resign, fase awal kehidupan sebagai full time trader sering kali terasa seperti mimpi. Tidak ada alarm jam 6 pagi, tidak ada email dari bos, dan Anda punya waktu penuh untuk menganalisis pasar.

Namun, setelah satu-dua bulan, muncul realita yang sering diabaikan:

1. Tekanan Psikologis Lebih Besar

Tidak ada gaji tetap berarti setiap hari Anda ‘berjuang untuk makan’. Tekanan ini bisa membuat trader yang tadinya rasional menjadi emosional overtrading, revenge trading, atau tidak disiplin dengan strategi trading sendiri.

2. Jam Kerja Tak Terbatas

Ironisnya, banyak full time trader justru bekerja lebih lama dari sebelumnya. Karena pasar buka 24 jam (untuk forex), ada kecenderungan untuk terus-menerus mengecek chart, takut kehilangan peluang (FOMO). Hasilnya: kelelahan, stres, dan gangguan kesehatan.

3. Kehilangan Interaksi Sosial

Tidak ada rekan kerja, tidak ada makan siang bersama. Trader full time cenderung hidup lebih ‘sendiri’, terutama jika tidak aktif dalam komunitas trading. Ini bisa berdampak pada kesehatan mental dalam jangka panjang.

4. Penghasilan Tidak Stabil

Bahkan trader terbaik pun mengalami bulan yang buruk. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, fluktuasi penghasilan bisa menyebabkan kecemasan dan keputusasaan.

Cara Jadi Full Time Trader yang Bertahan

Setelah mengetahui realitasnya, lalu gimana cara Anda bertahan? Simak caranya dibawah ini:

1. Mulai dari Sampingan, Bukan Langsung Resign

Jangan pernah resign hanya karena satu-dua bulan untung besar. Gunakan waktu di luar jam kerja untuk membangun konsistensi trading. Coba lakukan backtest, buat jurnal trading, dan lihat apakah sistemmu benar-benar menghasilkan secara stabil.

Idealnya, Anda baru boleh berpikir untuk full time trading jika selama 6–12 bulan Anda bisa menghasilkan profit yang:

  • Konsisten

  • Mampu menutupi biaya hidup minimal

  • Tidak berasal dari keberuntungan sesaat

2. Siapkan Dana Darurat dan Modal Cukup

Hidup tanpa gaji tetap berarti Anda harus punya dana darurat minimal 6 bulan ke depan, di luar modal trading. Ini penting untuk menjaga pikiran tetap tenang saat mengalami kerugian atau saat pasar tidak bergerak sesuai harapan.

Modal trading pun harus realistis. Misalnya Anda butuh Rp10 juta per bulan untuk hidup, dan Anda hanya bisa menghasilkan 5% per bulan dari modal, maka Anda butuh modal minimal Rp200 juta untuk mencapainya, itu pun belum termasuk drawdown atau biaya tambahan.

3. Buat Struktur Kerja Seperti Profesional

image.png

Meskipun trading memberi kebebasan waktu, bukan berarti Anda bebas seenaknya. Trader sukses punya rutinitas harian seperti:

  • Jam analisis teknikal dan fundamental

  • Sesi entry dan exit (misalnya saat jam buka pasar forex sesi London atau New York)

  • Review jurnal setiap akhir minggu

  • Istirahat dan evaluasi saat mengalami drawdown

Disiplin menjadi kunci. Banyak trader gagal bukan karena sistemnya salah, tapi karena tidak punya struktur kerja yang konsisten.

d. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik

Jangan biarkan trading mengambil alih seluruh hidup Anda. Tetapkan waktu istirahat, luangkan waktu untuk olahraga, dan cari kegiatan di luar pasar. Ingat, trader yang sehat lebih mampu mengambil keputusan rasional dibanding yang stres dan kurang tidur.

Bergabung dengan komunitas trading juga penting. Selain memperluas wawasan, Anda bisa berbagi cerita dan belajar dari pengalaman trader lain, hal yang sangat penting agar Anda tidak merasa sendiri saat menghadapi pasar.

Sosok Trader Sukses & Inspiratif Rizki Aditama

image.png

Banyak influencer atau trader terkenal yang membagikan kisah sukses mereka di media sosial. Mereka seringkali menunjukkan gaya hidup mewah dan keuntungan besar, yang bisa memotivasi, tetapi juga menciptakan ekspektasi yang tidak realistis.

Salah satunya Rizki Aditama dikenal sebagai seorang trader profesional sekaligus konten kreator dan penulis buku. Ia sering membagikan konten edukasi trading melalui berbagai platform, dan dikenal karena kemampuannya menyederhanakan konsep trading yang kompleks.

Rizki Aditama dulunya adalah seorang manajer di sebuah perusahaan di Australia. Ia memulai perjalanan trading-nya dengan kerugian, bahkan sering mengalami margin call selama empat tahun pertama. Namun, ia tidak menyerah dan terus belajar, termasuk dari edukasi daring dan video tutorial.

Ia berfokus pada pendekatan teknikal, khususnya dengan menggabungkan teori pattern dan Fibonacci untuk menganalisis pasar. Ia pernah mencatat profit ratusan ribu persen dari trading emas dalam waktu singkat

Selain menjadi trader, Rizki Aditama aktif dalam dunia edukasi. Ia memiliki ribuan subscriber di YouTube dan dikenal karena kontennya yang membantu trader pemula hingga berpengalaman. Ia juga merupakan penulis buku Trading Alchemist.

Intinya, jangan membandingkan proses Anda dengan hasil akhir orang lain. Fokus pada proses Anda sendiri, perbaiki setiap hari, dan pelajari dari kesalahan.

Menjadi full time trader adalah pilihan karir yang sah, namun tidak cocok untuk semua orang. Ini adalah jalur yang menantang, membutuhkan disiplin tinggi, persiapan finansial yang matang, dan mental yang kuat. Jika Anda berpikir untuk keluar kerja dan mengejar jalur ini, jangan terburu-buru. Habiskan waktu untuk belajar, praktik, dan membangun strategi yang terbukti.

Alih-alih terbuai dengan janji-janji kebebasan finansial, fokuslah pada pengembangan diri Anda sebagai trader. Mulailah dari pekerjaan sampingan, kumpulkan modal, dan buktikan pada diri sendiri bahwa Anda bisa konsisten untung sebelum mengambil langkah besar. Ingat, full time trader yang sukses tidak hanya mencari untung, mereka membangun sebuah bisnis yang stabil dan terukur.

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here