

Market Analysis
Risk to reward adalah perbandingan antara potensi kerugian (risk) dan potensi keuntungan (reward) dalam setiap pengambilan keputusan khususnya keuangan. Dalam trading, risk to reward dapat dihitung dari posisi entry, SL, dan TP. Lantas, bagaimana cara menentukan Risk to Reward (RR) dalam trading agar tetap mendapatkan keuntungan.
Apa itu Risk to Reward Trading?
Risk to reward trading adalah perbandingan antara potensi kerugian (risk) dan potensi keuntungan (reward) pada suatu posisi trading. Perbandingan ini biasanya ditulis dalam format R:R.
Contoh sederhananya:
- Jika Anda mempertaruhkan risiko sebesar $100 untuk mendapatkan potensi profit $300, maka risk to reward ratio Anda adalah 1:3.
- Artinya, setiap 1 unit risiko yang diambil berpotensi memberi Anda 3 unit keuntungan.
Tujuan dari pengaturan ini adalah memastikan bahwa setiap posisi memiliki peluang keuntungan yang lebih besar dibanding kerugiannya, sehingga dalam jangka panjang, akun trading Anda tetap tumbuh meskipun beberapa posisi mengalami loss.
Contoh 5 Open Posisi Day Trading dengan RR 1:2 (Simulasi Entry 0.1 Lot)
Berikut contoh simulasi sederhana pada instrumen XAU/USD (emas):
Posisi |
Buy/Sell-1 |
Buy/Sell-2 |
Buy/Sell-3 |
Buy/Sell-4 |
Buy/Sell-5 |
Entry |
Buy 1920 |
Sell 1925 |
Buy 1915 |
Sell 1930 |
Buy 1922 |
SL |
1915 |
1930 |
1910 |
1935 |
1917 |
TP |
1930 |
1915 |
1925 |
1920 |
1932 |
RR |
1:2 |
1:2 |
1:2 |
1:2 |
1:2 |
Gambar 1. Tabel 5 Posisi Entry XAUUSD
Dari tabel di atas, setiap posisi sudah diatur dengan rasio risk to reward 1:2, artinya jika rugi -$50 maka potensi profit adalah +$100.
Simulasi Perhitungan Real Nominal
Dengan modal $1.000, risiko per trade 2% ($50), dan target profit $100:
- Trade 1 (Buy 1920 → TP 1930) Profit + $100
- Trade 2 (Sell 1925 → SL 1930) Loss - $50
- Trade 3 (Buy 1915 → TP 1925) Profit + $100
- Trade 4 (Sell 1930 → SL 1935) Loss - $50
- Trade 5 (Buy 1922 → TP 1932) Profit + $100
Total Hasil: 3 Profit (+$100) – 2 Loss (-$50) = + $200.
Meskipun ada loss, hasil tetap positif karena manajemen RR.
Simulasi Hasil Trading dengan Winrate Berbeda
Winrate |
Jumlah Menang |
Jumlah Kalah |
Total Profit |
Total Loss |
Hasil Akhir |
40% |
4 x $100 = $400 |
6 x $50 = $300 |
$400 |
$300 |
+ $100 |
50% |
5 x $100 = $500 |
5 x $50 = $250 |
$500 |
$250 |
+ $250 |
60% |
6 x $100 = $600 |
4 x $50 = $200 |
$640 |
$200 |
+ $400 |
Gambar 2. Tabel Simulasi Winrate Trading
Dengan winrate 40% pun, trader masih bisa untung karena rasio reward lebih besar daripada risiko.
Mengapa Risk to Reward Trading Itu Penting?
Risk to reward bukan hanya soal angka, tetapi strategi psikologis dan manajemen modal. Berikut beberapa alasannya:
-
Mengontrol Kerugian
Dengan menetapkan batas risiko sejak awal, Anda tidak akan mengalami kerugian yang tidak terkendali. -
Meningkatkan Konsistensi Profit
Meskipun Anda kalah lebih sering daripada menang, risk to reward yang baik bisa membuat total hasil akhir tetap positif. -
Mengurangi Tekanan Emosional
Trader yang tahu batas risiko akan lebih tenang dan rasional dalam mengambil keputusan. -
Mengoptimalkan Modal
Modal trading Anda bertahan lebih lama, memberi ruang untuk peluang berikutnya.
Klik Banner untuk informasi lebih lanjut terkait program Swap Promo.
Berapa Ratio Risk and Reward Terbaik dalam Trading?
Tidak ada angka saklek yang berlaku untuk semua trader, karena ini bergantung pada strategi, volatilitas pasar, dan gaya trading Anda. Namun, secara umum:
- Minimum ideal: 1:2 (potensi profit dua kali lebih besar dari risiko).
- Umum digunakan oleh trader profesional: 1:3 atau lebih.
Kenapa tidak memilih 1:1? Karena dalam jangka panjang, rasio ini membutuhkan tingkat kemenangan yang sangat tinggi untuk bisa break-even. Dengan rasio 1:2, Anda bisa tetap profit meskipun win rate hanya 40%.
Contoh perbandingan:
Win Rate |
Risk to Reward 1:1 |
Risk to Reward 1:2 |
50% |
Break-even |
Profit signifikan |
40% |
Loss |
Masih profit |
Gambar 3. Perbandingan Risk to Reward (RR)
Bagaimana Cara Menghitung Risk Ratio dalam Trading?
Menghitung risk ratio sebenarnya sederhana. Rumusnya:
Risk to Reward Ratio = Potensi Kerugian / Potensi Keuntungan
Langkah-langkah praktis:
- Tentukan level entry – harga Anda masuk posisi.
- Tentukan stop loss – batas kerugian yang bisa diterima.
- Tentukan target profit – level harga yang ingin dicapai untuk menutup posisi dengan keuntungan.
- Hitung selisih entry dengan stop loss (risk).
- Hitung selisih entry dengan target profit (reward).
- Bagi nilai risk dengan reward untuk mendapatkan rasio.
Contoh:
- Entry Buy EURUSD di 1.1000
- Stop loss di 1.0950 → Risiko = 50 pips
- Target profit di 1.1150 → Reward = 150 pips
- Risk to reward ratio = 50 / 150 = 1:3
Bagaimana Cara Menentukan Risk to Reward yang Tepat?
Menentukan rasio yang tepat memerlukan kombinasi analisis teknikal, psikologi trading, dan manajemen modal.
Beberapa tipsnya:
- Sesuaikan dengan volatilitas instrumen yang Anda tradingkan.
- Pastikan rasio tersebut realistis sesuai dengan kondisi pasar.
- Jangan hanya memaksakan rasio besar (misalnya 1:5) jika probabilitas tercapai sangat rendah.
- Uji rasio pada data historis (backtesting) strategi Anda.
Apakah Risk to Reward Tinggi Selalu Lebih Baik?
Tidak selalu. Risk to reward tinggi seperti 1:5 memang terlihat menggiurkan, tetapi kemungkinan tercapainya target profit bisa lebih rendah. Sebaliknya, risk to reward terlalu kecil seperti 1:1 membuat Anda harus menang lebih banyak untuk bisa untung.
Kuncinya adalah menemukan titik keseimbangan antara rasio dan win rate. Misalnya:
- Swing trader cenderung memilih rasio besar (1:3 atau lebih) karena target profitnya luas.
- Scalper biasanya punya rasio lebih kecil (1:1,5 atau 1:2) karena targetnya tipis, tapi frekuensi trading tinggi.
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Risk to Reward Trading
-
Tidak konsisten dengan rasio yang ditentukan
Mengubah target profit atau stop loss di tengah jalan tanpa alasan teknikal yang jelas. -
Menetapkan target profit terlalu optimis
Hanya demi mendapatkan rasio besar, padahal secara teknikal sulit tercapai. -
Mengabaikan kualitas sinyal entry
Rasio bagus tidak berarti jika sinyal entry buruk. -
Tidak memperhitungkan biaya transaksi (spread/komisi)
Terutama pada trading jangka pendek, biaya ini bisa memengaruhi hasil akhir.
Contoh Strategi Sederhana Menggunakan Risk to Reward
Bayangkan Anda seorang trader forex yang hanya mau masuk posisi dengan rasio minimal 1:2. Dengan modal $1.000 dan risiko 2% per trade ($20):
- Setiap kali rugi, Anda kehilangan $20.
- Setiap kali profit, Anda mendapatkan $40.
Jika dalam 10 trade Anda menang 4 kali dan kalah 6 kali:
- Total profit: 4 × $40 = $160
- Total loss: 6 × $20 = $120
- Net profit = $40 → meskipun kalah lebih banyak, Anda tetap untung.
Pertanyaan Lain yang Sering Ditanyakan tentang Risk to Reward Trading:
-
Apakah win rate tinggi bisa mengalahkan rasio risk to reward rendah?
Bisa, tetapi membutuhkan konsistensi tinggi. Misalnya, rasio 1:1 bisa profit jika win rate Anda di atas 60%, namun ini sulit dicapai secara konsisten.
-
Apakah risk to reward berlaku untuk semua jenis trading?
Ya. Baik forex, saham, komoditas, maupun kripto, prinsip ini tetap relevan karena berhubungan dengan manajemen risiko.
-
Bagaimana jika target profit tercapai sebagian?
Anda bisa menggunakan teknik partial close, yaitu menutup sebagian posisi untuk mengamankan profit dan membiarkan sisanya berjalan.
Risk to reward trading adalah fondasi penting dalam manajemen risiko yang sering diremehkan trader pemula. Dengan memahami dan menerapkan rasio ini, Anda dapat:
- Mengendalikan kerugian
- Memaksimalkan profit
- Menjaga konsistensi hasil jangka panjang
Baca juga: Ini Cara Membaca Kalender Ekonomi, Trader Pemula Wajib Tahu!
Kuncinya adalah menemukan rasio yang realistis dan konsisten menerapkannya sesuai dengan strategi Anda. Ingat, dalam trading, bukan hanya seberapa sering Anda menang yang penting, tetapi seberapa besar Anda menang saat profit dibanding seberapa kecil Anda rugi saat loss.
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!