English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Mengenali Indikator Moon Phases & Dampaknya pada Pergerakan Harga
Beladdina Annisa · 66.6K Views

Ketika membahas analisa teknikal dalam dunia trading, umumnya yang terlintas adalah indikator seperti Moving Average, RSI, atau MACD. Namun tahukah Anda, bahwa ada satu indikator yang terdengar tidak biasa tapi telah digunakan sejak zaman dahulu oleh para petani, astrolog, hingga kini oleh sebagian trader: Moon Phases.

Moon Phases atau fase bulan adalah siklus alami dari pergerakan bulan terhadap bumi yang memengaruhi pasang surut air laut, dan dalam kepercayaan tertentu, juga memengaruhi perilaku manusia. Meskipun terdengar mistis atau spekulatif bagi sebagian orang, beberapa trader justru memanfaatkan siklus bulan sebagai bagian dari strategi analisis teknikal mereka.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam apa itu indikator Moon Phases, bagaimana cara membacanya, bukti historis terkait pengaruhnya terhadap pasar, serta bagaimana Anda bisa menggunakannya dalam strategi trading baik sebagai konfirmasi tambahan maupun sebagai penanda waktu psikologis pasar.

Apa Itu Indikator Moon Phases?

Indikator Moon Phases adalah alat bantu visual yang menunjukkan fase-fase bulan di atas grafik harga. Biasanya ditampilkan dalam bentuk simbol bulan baru (new moon), bulan purnama (full moon), kuartal pertama (first quarter), dan kuartal ketiga (last quarter).

Indikator ini tidak menghitung harga atau volume, melainkan hanya menunjukkan siklus waktu berdasarkan kalender lunar. Namun karena manusia dan pasar sering dipengaruhi oleh siklus waktu, banyak trader meyakini bahwa fase bulan memiliki korelasi terhadap emosi kolektif dan keputusan beli-jual.

Alasan Trader Menggunakan Moon Phases

image.png

Meski terdengar seperti mitos atau astrologi, ada beberapa alasan mengapa Moon Phases digunakan dalam trading:

1. Korelasi Psikologis

Beberapa riset psikologi menunjukkan bahwa perilaku manusia bisa berubah selama fase-fase tertentu bulan. Karena pasar digerakkan oleh manusia, perubahan psikologis ini bisa tercermin dalam pergerakan harga.

2. Efek Musiman dan Siklus

Seperti halnya pasar memiliki siklus bulanan, mingguan, dan tahunan, siklus lunar juga dianggap sebagai bagian dari “ritme alam” yang bisa memengaruhi waktu terjadinya tren atau pembalikan harga.

3. Data Historis dan Pattern Recognition

Beberapa trader mencatat bahwa harga aset tertentu cenderung bergerak signifikan dalam beberapa hari sebelum atau sesudah fase bulan baru atau bulan purnama.

Fase Bulan yang Dianggap Berpengaruh

Ada empat fase utama bulan yang sering diperhatikan dalam indikator Moon Phases:

1. New Moon 

New moon atau bulan baru adalah fase terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga tidak tampak dari bumi. Dalam konteks pasar, beberapa trader percaya bahwa fase ini sering menandai awal tren baru, terutama jika diikuti oleh volume tinggi.

2. Full Moon 

Fase ketika bulan terlihat bulat penuh dan berada di sisi berlawanan dari matahari. Secara simbolik, ini dianggap sebagai puncak emosi atau euforia, dan kadang dikaitkan dengan titik balik atau reversal.

3. First Quarter 

Fase transisi dari bulan baru menuju purnama. Kadang dianggap sebagai fase akumulasi, di mana tren mulai menguat.

4. Last Quarter 

Transisi dari bulan purnama menuju bulan baru. Bisa dikaitkan dengan distribusi atau pelemahan tren.

Namun perlu dicatat, ini bukan aturan baku. Tidak semua fase menghasilkan reaksi harga yang sama. Karena itu, trader biasanya menggabungkan Moon Phases dengan indikator teknikal lainnya.

spread rendah mulai dari 0.0

Apakah Ada Bukti bahwa Moon Phases Mempengaruhi Harga?

Sejumlah studi telah dilakukan, baik dalam konteks pasar saham, forex, maupun kripto. Berikut beberapa contoh:

Sebuah studi oleh Lu Zheng, Eric Karson, dan Terrance Odean di awal 2000-an menemukan adanya korelasi kecil antara fase bulan dan return saham di beberapa pasar global. 

Dalam beberapa kasus, return cenderung lebih tinggi selama fase bulan baru dibandingkan bulan purnama. Dalam analisa time-based trading, banyak ahli percaya bahwa “turning point” sering terjadi dalam siklus tertentu termasuk lunar cycle.

Namun, perlu ditekankan bahwa ini hanya korelasi, bukan kausalitas. Artinya, meskipun ada pola historis, bukan berarti fase bulan langsung menyebabkan perubahan harga.

Cara Menggunakan Moon Phases dalam Trading

Jika Anda tertarik mencoba indikator Moon Phases, berikut beberapa cara penggunaannya:

1. Sebagai Penanda Waktu Psikologis

Gunakan Moon Phases untuk menandai waktu-waktu di mana pasar berpotensi mengalami perubahan emosi. Ini bisa jadi konfirmasi tambahan ketika Anda melihat pola candlestick reversal atau divergence di indikator lain seperti RSI, MACD, atau candlestick.

2. Mengamati Pola Historis

Lihat chart mingguan atau harian dan tandai kapan fase bulan terjadi, lalu amati apakah ada konsistensi tertentu pada pergerakan harga. Misalnya, apakah harga cenderung naik setelah bulan baru? Apakah sering terjadi reversal saat bulan purnama?

3. Menggabungkan dengan Moving Average

Jika Anda melihat harga menembus EMA 20 pada hari yang berdekatan dengan full moon, Anda bisa pertimbangkan untuk entry dengan tetap memperhatikan indikator volume dan momentum.

4. Strategi Entry Berdasarkan Waktu

Beberapa trader memilih untuk menunggu sinyal breakout teknikal, namun hanya entry saat berada dalam jendela waktu ±2 hari dari fase bulan tertentu, untuk memanfaatkan potensi lonjakan volume atau perubahan arah pasar.

Kelebihan Indikator Moon Phases

image.png

  • Mudah digunakan: Hanya sebagai acuan waktu, tidak memerlukan perhitungan kompleks

  • Bisa digunakan di semua pasar: Saham, forex, bahkan komoditas seperti emas dan minyak

  • Cocok untuk gaya swing trading dan time-based trading

  • Bisa menjadi konfirmasi tambahan dalam strategi teknikal yang sudah ada

Kelemahan Moon Phases

  • Bukan indikator utama: Jangan gunakan Moon Phases sebagai dasar tunggal untuk entry atau exit

  • Korelasi tidak selalu konsisten: Fase bulan tidak selalu menyebabkan perubahan signifikan

  • Bisa bias secara psikologis: Terlalu percaya bisa menyebabkan Anda melihat pola yang sebenarnya tidak ada (bias konfirmasi)

  • Tidak semua trader percaya atau merasa cocok

Karena sifatnya yang “soft” dan tidak berbasis harga, indikator ini paling baik digunakan oleh trader yang terbuka terhadap pendekatan time-based atau astro cycle trading.

Platform yang Menyediakan Indikator Moon Phases

Beberapa platform charting populer yang menyediakan indikator Moon Phases secara default atau melalui script tambahan:

  • TradingView: Banyak script gratis yang menampilkan fase bulan di chart
    MetaTrader (MT4/MT5): Beberapa plugin dari komunitas pengguna tersedia

Anda bisa mencobanya di akun demo terlebih dahulu sebelum menerapkannya dalam akun live.

Indikator Moon Phases mungkin bukan bagian dari toolkit mainstream analisa teknikal, tapi bagi trader yang ingin menggali dimensi waktu dan psikologi pasar lebih dalam, indikator ini bisa menjadi senjata tambahan yang menarik.

Dengan memahami siklus bulan dan mengamati bagaimana pasar bereaksi di sekitar fase-fase tersebut, Anda bisa mendapat insight tambahan tentang kapan tren mungkin mulai berubah atau momentum mulai melemah. 

Apakah Anda akan menggunakan Moon Phases secara penuh atau hanya sebagai “reminder” waktu itu kembali pada strategi dan kepercayaan masing-masing. Yang terpenting: tetap objektif, gunakan data, dan kombinasikan dengan manajemen risiko yang baik

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here