English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Cara Trading AUDUSD untuk Trader Pemula
Ocky Satria · 60.1K Views

Cara Trading AUDUSD untuk Trader Pemula

Pasangan mata uang AUDUSD adalah salah satu pasangan mayor dalam dunia forex yang cukup populer di kalangan trader, baik pemula maupun profesional. AUDUSD mengacu pada nilai tukar antara dolar Australia (AUD) dan dolar Amerika Serikat (USD). Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara trading AUDUSD, mulai dari pemahaman dasar hingga tips khusus untuk pemula agar dapat memulai dengan percaya diri dan lebih aman.

Apa itu AUDUSD?

AUDUSD adalah simbol pasangan mata uang yang menunjukkan berapa banyak dolar AS (USD) yang diperlukan untuk membeli satu dolar Australia (AUD). Dalam dunia trading forex, AUDUSD termasuk dalam kategori major pair karena mencakup mata uang dari dua negara dengan ekonomi besar dan stabil.

Pasangan ini sering dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, termasuk suku bunga dari Reserve Bank of Australia (RBA) dan Federal Reserve (The Fed), harga komoditas seperti emas dan bijih besi (karena Australia adalah eksportir utama), serta data ekonomi seperti inflasi dan tenaga kerja dari kedua negara.

Baca juga: Apa Itu AUDUSD? Kenali Pair Favorit dalam Trading Forex

Karakteristik Trading AUDUSD

Memahami karakteristik AUDUSD sangat penting agar Anda dapat menentukan strategi trading yang tepat. Berikut beberapa karakteristik utama dari AUDUSD:

1. Likuiditas Tinggi

Sebagai pasangan mayor, AUDUSD memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Ini berarti Anda bisa dengan mudah membeli atau menjual pasangan ini tanpa harus menunggu lama, serta mendapatkan spread (selisih harga jual dan beli) yang rendah.

2. Volatilitas Sedang ke Tinggi

AUDUSD sering mengalami pergerakan harga yang cukup aktif, terutama saat terjadi rilis data ekonomi dari Australia atau Amerika Serikat. Volatilitas ini bisa menjadi peluang bagus bagi trader untuk mengambil keuntungan dari pergerakan jangka pendek.

3. Terkait Harga Komoditas

Australia adalah negara yang sangat bergantung pada ekspor komoditas, terutama bijih besi dan emas. Oleh karena itu, pergerakan harga komoditas global sangat memengaruhi nilai AUD. Kenaikan harga emas, misalnya, cenderung memperkuat AUD terhadap USD.

4. Waktu Trading yang Efektif

Jam trading AUDUSD paling aktif terjadi selama sesi Asia dan awal sesi New York. Karena Australia dan AS berada di zona waktu yang berbeda, Anda bisa mendapatkan volatilitas tinggi saat dua sesi ini tumpang tindih.

Cara Trading AUDUSD

Bagi Anda yang baru mengenal dunia trading, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan memahami cara kerja platform trading. Ini termasuk bagaimana cara membuka posisi buy atau sell, mengatur stop loss dan take profit, membaca grafik harga, serta memantau berita ekonomi yang berdampak pada pergerakan AUDUSD.

Agar bisa belajar dengan lebih aman dan tidak langsung berisiko tinggi, trader pemula bisa memanfaatkan program Welcome Reward dari Dupoin. Melalui program ini, Anda bisa mendapatkan bonus trading hingga $100 yang dapat digunakan untuk mencoba aktivitas trading di akun khusus. Dengan akun promo ini, Anda bisa menguji strategi dan membiasakan diri dengan kondisi pasar nyata—tanpa harus langsung menyetor dana pribadi.

Program seperti ini sangat bermanfaat karena memungkinkan Anda untuk berlatih dengan akun riil, merasakan pergerakan harga AUDUSD, dan mengasah keterampilan sebelum benar-benar terjun dengan modal sendiri. Selain itu, jika Anda menghasilkan profit dari aktivitas trading dengan dana bonus ini, profit tersebut dapat ditarik sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Klik Banner untuk informasi lebih lanjut terkait program Welcome Reward.

 

Perhatikan Teknikal Trading AUDUSD

Salah satu tools gratis yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis grafik harga AUDUSD secara teknikal adalah TradingView. Platform ini sangat ramah untuk pemula dan menyediakan berbagai indikator serta chart real-time yang bisa diakses tanpa biaya.

Gambar 1. Candlestick AUDUSD interval 1h (tradingview)

Berdasarkan chart AUDUSD pada interval 1 jam (1H) tanggal 21 Juli 2025, terlihat bahwa harga mengalami penurunan tajam sekitar tanggal 18 Juli, diikuti oleh rebound teknikal menuju zona -0.60%. Setelah fase koreksi, harga masih dalam kondisi fluktuatif dan belum menunjukkan arah tren yang dominan.

Dari sisi teknikal, grafik menunjukkan bahwa AUDUSD sempat membentuk lower low di area -1.60% sebelum memantul ke atas. Namun, pemantulan ini belum cukup kuat untuk mengubah tren menurun secara keseluruhan. Pola seperti ini sering menandakan adanya retracement dalam tren turun yang lebih besar. Jika Anda adalah trader pemula, sebaiknya tunggu konfirmasi lanjutan, seperti breakout level resistance terdekat, sebelum membuka posisi beli.

Time frame 1 jam (1H) ini cocok digunakan oleh day trader atau intraday trader, yaitu trader yang membuka dan menutup posisi dalam hari yang sama. Mereka biasanya mencari peluang dari pergerakan harga jangka pendek dan membutuhkan analisis teknikal yang cukup aktif. Time frame ini menawarkan kombinasi antara sinyal yang cukup cepat dan noise pasar yang masih dapat dikendalikan, membuatnya ideal bagi pemula yang ingin belajar membaca pergerakan harga tanpa harus terpaku setiap menit seperti pada time frame lebih rendah.

Gambar 2. Candlestick AUDUSD interval 1d (tradingview)

Jika Anda ingin memahami pergerakan jangka menengah hingga panjang pada AUDUSD, maka time frame harian (1D) adalah pilihan yang tepat. Time frame ini sangat cocok untuk swing trader dan position trader, yaitu mereka yang membuka posisi selama beberapa hari hingga minggu. Dengan menggunakan grafik harian, trader dapat menangkap tren utama dan menghindari noise dari pergerakan harga jangka pendek.

Berdasarkan grafik harian AUDUSD per 21 Juli 2025, kita bisa melihat beberapa poin penting:

  1. Tren Jangka Menengah Naik
     Sejak Maret 2025, AUDUSD menunjukkan pemulihan yang cukup signifikan dari penurunan tajam sebelumnya. Harga terus mengalami kenaikan bertahap hingga mencapai area sekitar -2% pada bulan Juli 2025.

  2. Area Support dan Resistance
    Terlihat ada support kuat di area -7.00% hingga -8.00%, yang sempat diuji beberapa kali sebelum akhirnya harga memantul naik. Sementara itu, resistance terdekat berada di sekitar level -2.00%, yang saat ini sedang diuji dan belum berhasil ditembus dengan kuat.

  3. Potensi Konsolidasi
     Dalam beberapa pekan terakhir, AUDUSD tampak bergerak dalam pola sideways atau konsolidasi setelah tren naik sebelumnya. Hal ini bisa menjadi fase akumulasi atau persiapan breakout, tergantung pada arah selanjutnya.

  4. Pentingnya Konfirmasi Tren
    Jika harga berhasil menembus resistance dengan volume yang kuat, maka tren naik kemungkinan berlanjut. Sebaliknya, jika gagal menembus dan kembali turun di bawah support minor, maka bisa terjadi pembalikan tren.

Menggunakan chart harian seperti ini cocok untuk Anda yang tidak bisa memantau pasar setiap saat, namun tetap ingin mendapatkan peluang dari tren yang lebih stabil. Time frame ini juga ideal untuk analisis fundamental jangka menengah, karena pergerakan harga lebih mencerminkan reaksi pasar terhadap data ekonomi dan kebijakan moneter dari Australia maupun Amerika Serikat.

Analisis Indikator Teknikal AUDUSD

Secara keseluruhan, ringkasan indikator menunjukkan sinyal "Sangat Jual" dengan komposisi:

  • Beli: 1

  • Netral: 4

  • Jual: 6

Ini mengindikasikan bahwa tekanan bearish (penurunan) masih dominan dalam jangka pendek hingga menengah.

  • Sinyal Mayoritas: Jual

  • Kondisi Tren: Lemah (ADX rendah, ATR rendah)

  • Momentum: Bearish ringan hingga moderat

  • Volatilitas: Rendah

Rekomendasi untuk trader pemula: Waspadai sinyal palsu karena tren belum terbentuk dengan kuat dan volatilitas pasar rendah. Hindari membuka posisi besar, dan perhatikan level support/resistance utama sambil menunggu konfirmasi arah tren baru.

Indikator Teknikal Moving Average

Moving Average (MA) adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi arah tren harga dengan merata-ratakan harga dalam periode waktu tertentu. Dalam data ini, kita melihat dua jenis MA:

  • MA Sederhana (SMA): rata-rata aritmatika dari harga.

  • MA Eksponensial (EMA): memberi bobot lebih besar pada harga terbaru, sehingga lebih responsif terhadap perubahan harga.

Rangkuman Sinyal:
  • Total Beli: 7

  • Total Jual: 5

  • Kesimpulan: Beli
    Ini menunjukkan bahwa secara umum tren masih mendukung arah naik (bullish), terutama pada jangka pendek.

Interpretasi:
  • MA Jangka Pendek (5-20 Hari): Memberikan sinyal beli di sebagian besar garis MA, baik sederhana maupun eksponensial. Ini menandakan momentum jangka pendek masih mendukung kenaikan harga AUDUSD.

  • MA Menengah ke Panjang (50-200 Hari): Beberapa sinyal mulai menunjukkan jual, terutama pada MA100 dan MA200. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun ada dorongan naik jangka pendek, tren jangka menengah hingga panjang masih menghadapi tekanan turun (bearish).

Jenis-Jenis Moving Average

Dalam dunia trading, terdapat dua jenis Moving Average (MA) yang umum digunakan, keduanya ditampilkan dalam data AUDUSD dari Investing:

  1. SMA (Simple Moving Average)
     SMA atau Moving Average Sederhana menghitung rata-rata harga dalam periode waktu tertentu secara merata. Cocok untuk mengamati tren jangka menengah hingga panjang karena lebih stabil terhadap fluktuasi harga.

  2. EMA (Exponential Moving Average)
    EMA atau Moving Average Eksponensial memberi bobot lebih besar pada harga-harga terbaru, sehingga lebih sensitif terhadap perubahan tren jangka pendek. EMA lebih sering digunakan oleh day trader atau scalper untuk menangkap momentum lebih cepat.

Kedua jenis MA ini dapat digunakan berdampingan untuk melihat kekuatan dan konfirmasi arah tren.

 

Apa Arti Angka di Belakang "MA"

Angka di belakang "MA" menunjukkan jumlah periode waktu yang digunakan untuk menghitung rata-rata. Misalnya:

  • MA5: rata-rata pergerakan harga selama 5 hari terakhir

  • MA50: rata-rata harga selama 50 hari terakhir

  • MA200: rata-rata harga selama 200 hari terakhir

Semakin besar angkanya, semakin lambat MA bereaksi terhadap perubahan harga, namun semakin kuat sebagai penunjuk tren jangka panjang.

 

Bagaimana Cara Menggunakan Moving Average untuk Mendapatkan Sinyal "Beli" atau "Jual"

Sinyal beli atau jual dari MA dapat diperoleh dengan dua cara umum:

  1. Harga saat ini terhadap garis MA

    • Jika harga berada di atas MA, itu sinyal beli (tren naik).

    • Jika harga berada di bawah MA, itu sinyal jual (tren turun).

  2. Crossover (persilangan) antara dua MA

    • Golden Cross: MA jangka pendek (misalnya MA50) memotong MA jangka panjang (MA200) dari bawah ke atas = sinyal beli.

    • Death Cross: MA jangka pendek memotong MA jangka panjang dari atas ke bawah = sinyal jual.

Pada data AUDUSD 21 Juli 2025, kita melihat sinyal beli dari MA5 hingga MA50, namun sinyal jual muncul dari MA100 dan MA200, yang menunjukkan potensi divergensi antara jangka pendek dan panjang.

 

Rangkuman Keseluruhan

Periode MA

Sinyal Sederhana

Sinyal Eksponensial

MA5

Beli

Beli

MA10

Beli

Beli

MA20

Jual

Beli

MA50

Beli

Beli

MA100

Jual

Jual

MA200

Jual

Jual

Total:

  • Beli: 7

  • Jual: 5
    Secara umum, tren jangka pendek masih positif (bullish), namun tren jangka panjang menunjukkan sinyal pelemahan.

Cara Menggunakan Informasi Ini untuk Pemula

Untuk pemula, informasi ini bisa dijadikan panduan awal dalam membaca arah tren:

  • Gunakan MA5 hingga MA50 sebagai alat bantu untuk entry posisi jangka pendek.

  • Perhatikan MA100 dan MA200 untuk melihat arah tren jangka panjang—jika keduanya menunjukkan jual, Anda perlu ekstra hati-hati membuka posisi beli.

  • Kombinasikan dengan indikator lain seperti RSI atau MACD untuk mengonfirmasi sinyal MA.

  • Latih kemampuan ini menggunakan akun demo atau program Welcome Reward dari Dupoin, agar Anda bisa mencoba strategi ini di pasar nyata tanpa risiko dana pribadi.

Pivot Point

Pivot Point adalah alat bantu analisis teknikal yang digunakan untuk menentukan level-level support dan resistance berdasarkan harga sebelumnya (high, low, close). Trader sering menggunakannya untuk:

  • Mengidentifikasi potensi titik balik (reversal)

  • Menentukan arah tren harian

  • Menentukan level masuk dan keluar (entry/exit)

Interpretasi Level Pivot Point

  • Pivot Point (0.6507)
    Ini adalah titik tengah yang dihitung berdasarkan harga sebelumnya. Jika harga bergerak di atas pivot, itu cenderung bullish (tren naik). Jika di bawah, maka dianggap bearish.

  • Support (S1, S2, S3) dan Resistance (R1, R2, R3)
     Level ini membantu trader menentukan area potensi pembalikan harga (reversal) atau breakout:

    • S1/S2/S3: area potensi penurunan tertahan

    • R1/R2/R3: area potensi kenaikan tertahan

 

Analisis AUDUSD Berdasarkan Pivot Point

  • Harga pivot di semua metode konsisten di 0.6507, menandakan konsensus kuat untuk level kunci ini.

  • Harga saat ini berada sangat dekat dengan pivot, artinya pasar berada di zona netral dan trader masih menunggu arah pasti.

  • Jika harga menembus R1 (sekitar 0.6510 - 0.6512), ada peluang untuk pergerakan bullish lanjutan.

  • Jika turun di bawah S1 (sekitar 0.6505), bisa membuka jalan untuk koreksi lebih dalam ke S2 atau S3.

 

 

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here