English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Menyelami Perjalanan Qualcomm Inc: Peluang Trading untuk Pemula
Beladdina Annisa · 79K Views

Pernah dengar nama Qualcomm Inc saat membaca spesifikasi ponsel Anda? Yap, perusahaan ini adalah otak di balik banyak teknologi komunikasi yang kita gunakan setiap hari. Chipset Snapdragon yang populer itu? Produk dari Qualcomm. Namun, tak hanya produknya yang canggih, saham Qualcomm juga jadi incaran para trader dan investor global termasuk pemula yang baru menjajaki dunia trading saham teknologi.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh perjalanan panjang Qualcomm, dari awal berdirinya hingga jadi raksasa teknologi global. Tak hanya itu, Anda juga akan diajak mengenal peluang trading saham Qualcomm (QCOM) secara mudah, agar Anda makin percaya diri terjun ke pasar modal.

Profil Perusahaan Qualcomm Inc

Qualcomm Inc adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1985 oleh Irwin Jacobs dan sekelompok rekannya di San Diego, California. Nama “Qualcomm” merupakan singkatan dari Quality Communications. 

Sesuai namanya, Qualcomm memang berfokus pada pengembangan teknologi komunikasi nirkabel, terutama dalam bidang semikonduktor dan sistem jaringan. 

Produk utama Qualcomm adalah prosesor mobile, chipset jaringan 5G, sistem modem, serta teknologi nirkabel lainnya yang digunakan dalam smartphone, kendaraan, IoT (Internet of Things), dan berbagai perangkat elektronik pintar. Salah satu produk andalannya adalah lini chipset Snapdragon, yang menjadi otak di balik jutaan smartphone Android di seluruh dunia.

Tak hanya menjual produk fisik, Qualcomm juga menjadi pemilik paten atas berbagai teknologi jaringan nirkabel dari CDMA, 4G LTE, hingga 5G. Inilah yang membuat perusahaan ini punya pendapatan besar dari lisensi teknologi (royalty fee), bukan hanya dari penjualan perangkat keras.

Sejarah dan Perjalanan Bisnis Qualcomm Inc

image.png

Perjalanan Qualcomm dimulai dari sebuah tim kecil yang percaya akan masa depan komunikasi nirkabel. Inovasi besar pertama mereka adalah CDMA (Code Division Multiple Access), teknologi komunikasi digital yang menjadi tulang punggung jaringan seluler modern. CDMA menjadi fondasi utama bagi operator di AS dan Asia sejak 1990-an.

Pada 1999, Qualcomm mulai memisahkan divisi manufaktur chip (QCT - Qualcomm CDMA Technologies) dan fokus pada riset serta lisensi teknologi. Keputusan ini membuat Qualcomm dikenal sebagai perusahaan yang asset-light tapi sangat menguntungkan, karena tak perlu banyak pabrik untuk meraih profit tinggi.

Masuk ke era 4G dan 5G, Qualcomm kembali menjadi pemimpin inovasi. Mereka mengembangkan modem dan chip yang memungkinkan konektivitas super cepat, efisien, dan mendukung banyak aplikasi baru seperti kendaraan pintar, augmented reality, dan smart city.

Meski pernah menghadapi tuntutan hukum dari Apple dan regulator di beberapa negara soal kebijakan lisensi yang dianggap terlalu ketat, Qualcomm tetap berhasil mempertahankan pangsa pasarnya. Bahkan, Apple dan Qualcomm kini kembali menjalin kerja sama untuk pengembangan chip modem iPhone hingga beberapa tahun ke depan.

Lini Bisnis dan Sumber Pendapatan

image.png

Model bisnis Qualcomm dibagi menjadi dua bagian besar:

1. QCT (Qualcomm CDMA Technologies)

Divisi ini memproduksi dan menjual chip prosesor, modem, dan sistem komunikasi lainnya. Pendapatannya berasal dari penjualan produk ke perusahaan seperti Samsung, Xiaomi, OnePlus, dan banyak produsen ponsel lainnya.

2. QTL (Qualcomm Technology Licensing)

Divisi lisensi teknologi ini mengelola hak paten milik Qualcomm dan memberikan lisensi kepada perusahaan lain yang ingin menggunakan teknologi tersebut. Pendapatan QTL sangat menguntungkan karena tak memerlukan biaya produksi besar, hanya pengelolaan hak kekayaan intelektual.

Dengan dua pilar bisnis yang saling melengkapi ini, Qualcomm punya model bisnis yang tangguh, efisien, dan menghasilkan margin keuntungan tinggi.

Baca Juga: Mengenal Cisco Inc (CSCO) dalam Trading

Posisi Qualcomm di Era 5G

Dalam revolusi 5G, Qualcomm adalah pemain utama. Mereka menyediakan modem 5G yang digunakan oleh sebagian besar produsen smartphone global. Selain itu, Qualcomm juga mendukung teknologi otomotif pintar, edge computing, perangkat IoT, dan konektivitas industri.

Dengan pertumbuhan perangkat 5G yang makin luas dan kebutuhan akan konektivitas ultra-cepat, posisi Qualcomm makin kokoh di pasar global. Mereka bahkan mulai berekspansi ke sektor AI, AR/VR, dan kendaraan listrik semua sektor yang menjanjikan pertumbuhan eksponensial dalam dekade mendatang.

Performa Saham Qualcomm (QCOM)

Saham Qualcomm diperdagangkan di bursa NASDAQ dengan kode ticker QCOM. Saham ini tergolong blue chip di sektor teknologi, artinya memiliki kapitalisasi pasar besar, kinerja fundamental kuat, dan tingkat likuiditas tinggi.

Dalam lima tahun terakhir, harga saham QCOM mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama karena adopsi teknologi 5G dan kebangkitan pasar semikonduktor pasca-pandemi. Bahkan saat krisis chip global, Qualcomm berhasil menjaga pasokan dan tetap mencatatkan kinerja keuangan positif.

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi harga saham Qualcomm:

  1. Permintaan global terhadap smartphone dan perangkat 5G

  2. Perkembangan sektor AI dan IoT

  3. Kemitraan dengan perusahaan besar seperti Apple, Samsung, dan Tesla

  4. Regulasi dan persaingan dengan perusahaan seperti MediaTek, Nvidia, atau Intel

Peluang Trading Saham Qualcomm untuk Pemula

Bagi pemula, saham QCOM bisa jadi opsi menarik untuk memulai investasi atau trading di sektor teknologi. Berikut alasan mengapa QCOM layak masuk watchlist Anda:

Brand Global dan Fundamental Kuat: Qualcomm punya reputasi global dengan performa finansial yang solid. Pendapatan dan laba yang konsisten membuatnya lebih stabil dibanding banyak startup teknologi lainnya.

Likuiditas Tinggi: QCOM adalah saham blue chip yang sangat aktif diperdagangkan. Ini artinya Anda bisa keluar-masuk pasar dengan cepat tanpa hambatan berarti.

Volatilitas Cukup untuk Trading Jangka Pendek: Fluktuasi harga QCOM cukup dinamis, terutama saat rilis laporan keuangan atau pengumuman kerja sama baru. Cocok untuk swing trader atau momentum trader.

Prospek Jangka Panjang Cerah: Dengan perannya di 5G, AI, dan kendaraan pintar, Qualcomm berada di jalur pertumbuhan yang menjanjikan. Cocok untuk pemula yang ingin menyimpan saham ini dalam jangka menengah-panjang.

Dividen Konsisten: Berbeda dengan banyak perusahaan teknologi lain, Qualcomm rutin membagikan dividen. Ini memberi nilai tambah bagi investor pemula yang ingin merasakan “hasil” dari investasi sahamnya.

Laporan Laba Rugi Qualcomm Inc

Grafik laporan laba rugi tahunan Qualcomm Inc. (QCOM) dari Investing.com menunjukkan bahwa perusahaan mengalami fluktuasi pendapatan dan laba bersih selama periode 2017 hingga 2024. 

Total pendapatan (ditunjukkan dalam garis biru) relatif stabil dari tahun 2017 hingga 2020, kemudian meningkat signifikan pada tahun 2021 dan mencapai puncaknya di 2022, melebihi $45 miliar. Meskipun sempat turun di 2023, pendapatan kembali naik di 2024 mendekati kisaran tertinggi sebelumnya.

Sementara itu, laba bersih menunjukkan perjalanan yang lebih dinamis. Setelah mencatat kerugian pada 2018, Qualcomm berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak pertumbuhan laba bersih yang kuat dari 2019 hingga mencapai puncaknya di 2022. 

Penurunan terjadi di tahun 2023, namun tren mulai pulih kembali pada 2024. Performa ini mencerminkan bagaimana Qualcomm mampu menavigasi tantangan industri semikonduktor global, termasuk permintaan perangkat mobile, tekanan rantai pasok, dan persaingan teknologi..

Disclaimer:

Informasi ini disusun untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Segala keputusan investasi berada sepenuhnya di tangan pembaca. Performa masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Selalu lakukan analisis mandiri atau konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan investasi

Tips Trading QCOM untuk Pemula

image.png

Kalau Anda tertarik untuk mulai trading saham Qualcomm, berikut beberapa tips dasar:

  1. Mulai dari akun demo dulu. Banyak aplikasi trading menyediakan akun simulasi. Gunakan untuk belajar membaca grafik dan memahami pergerakan harga saham QCOM.

  2. Gunakan indikator teknikal sederhana. Coba kombinasikan RSI, Moving Average, dan Bollinger Bands untuk membaca momentum.

  3. Pahami laporan keuangan dan berita terkini. Harga saham QCOM sangat sensitif terhadap laporan laba rugi, serta pengumuman teknologi atau kerja sama baru.

  4. Gunakan stop-loss. Selalu pasang batas kerugian agar modal Anda tetap aman.

  5. Jangan FOMO. Sektor teknologi memang seksi, tapi tetap lakukan analisa sebelum masuk posisi.

Qualcomm Inc adalah contoh sempurna dari perusahaan teknologi yang menggabungkan inovasi, kekuatan paten, dan model bisnis efisien. Dari pengembangan jaringan CDMA hingga memimpin revolusi 5G, Qualcomm terus membuktikan dirinya sebagai pionir di bidang konektivitas global.

Bagi pemula yang ingin menjajaki dunia saham, QCOM bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan fundamental kuat, prospek pertumbuhan yang luas, dan dividen yang stabil, saham ini cocok untuk strategi trading maupun investasi jangka panjang. Namun tentu saja, seperti semua instrumen investasi, tetap diperlukan pengetahuan, kehati-hatian, dan strategi yang matang.

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

 

Need Help?
Click Here