

Market Analysis
Dalam lanskap investasi yang semakin terdigitalisasi, Amazon.com, Inc. (AMZN) berdiri sebagai raksasa e-commerce dan cloud computing yang memikat minat investor global. Didukung oleh ekosistem belanja online terluas, infrastruktur logistik tercanggih, serta segmen highly profitable Amazon Web Services (AWS).
Saham AMZN menawarkan kombinasi pertumbuhan top-line yang solid dan eksposur ke tren teknologi masa depan seperti AI dan generative computing. Artikel ini akan mengupas tuntas profil perusahaan, struktur segmen bisnis, strategi korporasi, komposisi kepemilikan saham, serta beragam peluang trading untuk membantu Anda menilai apakah AMZN layak masuk portofolio.
Profil Saham AMZN
Amazon.com, Inc. didirikan pada Juli 1994 oleh Jeff Bezos di Seattle, Washington, sebagai toko buku online sebelum berekspansi ke berbagai kategori produk dan layanan digital. Saham AMZN mulai diperdagangkan di NASDAQ pada 15 Mei 1997 dengan ticker AMZN, dan kini menjadi komponen indeks S&P 500 dan NASDAQ-100, dengan kapitalisasi pasar yang melampaui US$ 1,7 triliun per pertengahan 2025.
Pada tahun fiskal 2024, Amazon melaporkan total revenue sebesar US$ 638 miliar, naik 11% dari tahun sebelumnya, serta net income US$ 59,2 miliar (atau US$ 5,53 per saham). Perkembangan ini menegaskan posisi Amazon sebagai salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di skala global.
Segmen Bisnis AMZN
Amazon mengelompokkan pendapatannya ke dalam tiga segmen utama, yakni:
1. North America
Kontributor terbesar, dengan revenue US$ 387 miliar pada 2024 (10% YoY growth). Mencakup penjualan produk ritel, langganan (Prime), dan iklan digital di pasar AS dan Kanada.
2. International
Revenue US$ 143 miliar pada 2024, tumbuh 9% YoY. Meliputi e-commerce dan langganan Prime di Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika Latin, dengan beban operasional lebih tinggi karena infrastruktur dan promosi pasar baru.
3. Amazon Web Services (AWS)
Merupakan segmen cloud computing yang paling menguntungkan, dengan revenue US$ 108 miliar pada 2024 (19% YoY growth). Menyumbang sekitar setengah dari operating income perusahaan, menyediakan layanan IaaS, PaaS, dan solusi AI/ML bagi startup hingga enterprise besar.
Diversifikasi segmen ini memungkinkan Amazon menyeimbangkan fluktuasi permintaan ritel dengan stabilitas margin tinggi dari AWS.
Baca Juga: Kulik Saham SBUX dari Profil, Segmen dan Peluang Tradingnya!
Strategi Perusahaan AMZN
Amazon menerapkan beberapa pilar strategis untuk memperkuat posisinya di e-commerce dan cloud:
1. Ekspansi Logistik & Infrastruktur
Peningkatan jaringan fulfillment center dan same-day delivery coverage hingga lebih dari 140 metro areas telah menekan biaya pengiriman sambil mempercepat waktu pengiriman, mendorong peningkatan penjualan North America
2. Investasi Besar pada AI & Generative Tech
CEO Andy Jassy menekankan dalam Surat Tahunan 2025 bahwa Amazon akan menurunkan biaya inference AI berkat pengembangan chip in-house (Trainium2) dan diversifikasi mitra chip, membuka adopsi luas AI untuk AWS pelanggan
3. Penguatan Prime Ecosystem
Dengan lebih dari 200 juta anggota Prime global, Amazon terus menambah manfaat (video, musik, groceries) untuk meningkatkan engagement dan retensi, mendukung pendapatan berulang.
4. Diversifikasi Sumber Pendapatan
Selain e-commerce dan cloud, Amazon memperluas iklan digital (Ads revenue tumbuh double-digit), layanan langganan (Kindle Unlimited, Audible), serta proyek satelit Project Kuiper untuk konektivitas global.
5. Customer-Centric Culture & Lean Operations
Filosofi “customer obsession” mendorong inovasi produk dan layanan, sementara Amazon terus mengoptimalkan biaya melalui otomasi dan data-driven decision making.
Melalui strategi ini, Amazon memastikan pertumbuhan pendapatan berkelanjutan dan margin operasional yang kompetitif.
Kepemilikan Saham AMZN
Komposisi kepemilikan saham Amazon menunjukkan dominasi lembaga dan pendiri:
Investor Institusional (≈ 72,2%): Lembaga keuangan besar seperti The Vanguard Group dan BlackRock masing-masing menguasai 7,4% dan 6,1% saham
Insider (≈ 8,6%): Jeff Bezos memegang sekitar 10,8% saham (Class A & B), sementara CEO Andy Jassy memiliki porsi kecil untuk menyelaraskan kepentingan dengan pemegang saham
Investor Ritel (≈ 29,4%): Sisanya tersebar di investor individu dan hedge funds, yang sering memanfaatkan likuiditas tinggi AMZN untuk strategi trading jangka pendek maupun jangka panjang
Dominasi institusional mencerminkan keyakinan jangka panjang terhadap model bisnis Amazon, sedangkan kepemilikan insider menjamin stabilitas kontrol strategis.
Peluang Trading Saham AMZN
1. Momentum AWS & AI Catalysts
Pengumuman kuartalan AWS revenue 17–19% YoY growth menjadi pemicu rally, terutama ketika Amazon mengumumkan kontrak besar atau inovasi chip baru..
2. Seasonality & Promo Events
Prime Day, Amazon Web Services re:Invent, dan Black Friday/holiday season dapat menciptakan lonjakan volume dan volatilitas harga, memberi peluang swing trading.
3. Valuasi Entry Point
Setelah koreksi pasar teknologi, Amazon sering diperdagangkan pada forward P/E di kisaran 25–28x—lebih rendah dari rata-rata sektor—membuka window bagi value traders.
4. Options Strategies
Dengan implied volatility yang relatif stabil, trader dapat menggunakan covered calls atau bull call spreads menjelang event besar untuk memonetisasi premium.
5. Macro & Regulatory Risks
Tariff tensions, perubahan kebijakan digital tax di UE, atau intervensi antitrust AS bisa memicu sell-off tajam, namun juga menciptakan entry point menarik bagi contrarian traders
Dengan memahami katalis fundamental dan teknikal, peluang trading AMZN dapat dieksploitasi baik dalam strategi jangka pendek maupun medium-term, sambil memanfaatkan likuiditas dan volume tinggi di ticker AMZN.
Analisis Kinerja Laba AMZN
Amazon (AMZN) melaporkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal terbaru yang dirilis 1 Mei 2025. Perusahaan mencatatkan Earnings Per Share (EPS) sebesar $1,59, jauh melebihi ekspektasi analis yang berada di angka $1,37.
Selain itu, pendapatan Amazon juga mengungguli proyeksi pasar, yaitu sebesar $155,70 miliar, dibandingkan estimasi sebesar $155,29 miliar.
Capaian ini mencerminkan kekuatan fundamental perusahaan, terutama dalam mempertahankan pertumbuhan di tengah tantangan ekonomi global.
Jika menilik tren grafik pendapatan dan EPS selama lima kuartal terakhir, terlihat bahwa kuartal keempat tahun 2024 (Q4) menjadi puncak performa, yang kemungkinan didorong oleh musim belanja akhir tahun.
Meskipun terjadi sedikit penurunan pada Q1 2025, performa Amazon tetap solid secara historis. Menariknya, grafik juga memperlihatkan adanya revisi EPS yang positif selama 90 hari terakhir, menunjukkan bahwa analis semakin optimistis terhadap prospek pertumbuhan perusahaan ke depan.
Disclaimer:
Informasi ini disusun untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Segala keputusan investasi berada sepenuhnya di tangan pembaca. Performa masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Selalu lakukan analisis mandiri atau konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan investasi.
Trading Saham AMZN di Dupoin
Untuk memanfaatkan peluang saham AMZN di atas, Anda dapat menggunakan platform Dupoin, broker berizin OJK dan BAPPEBTI yang menyediakan berbagai akses ke pasar global termasuk saham AS.
Selain itu, adanya fitur Insights di Dupoin yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan edukasi, informasi market, analisa teknikal serta berita-berita penting untuk mengoptimalkan entry, exit, dan strategi trading saham AMZN Anda.
Dengan memahami profil, segmen, strategi, kepemilikan, dan peluang pasar, trading saham AMZN bisa menjadi cara strategis untuk memanfaatkan volatilitas sambil menikmati stabilitas blue-chip global.
Dalam menyimak profil, segmen bisnis, strategi korporasi, dan komposisi kepemilikan, Amazon menonjol sebagai salah satu saham terfavorit investor global.
Peluang trading yang beragam mulai dari momentum AI di AWS hingga event e-commerce tahunan menjadikan AMZN pilihan menarik bagi trader yang mencari kombinasi pertumbuhan dan likuiditas.
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!