English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Belajar Dasar Pasangan Mata Uang USDCHF Sebelum Mulai Trading!
Beladdina Annisa · 106.1K Views

Pasangan mata uang USDCHF, US Dollar (USD) versus Swiss Franc (CHF) merupakan salah satu instrumen paling populer di pasar forex. Dikenal sebagai “Swissie,” USDCHF banyak diminati trader karena sifatnya yang cenderung stabil dan likuiditas yang tinggi. 

Selain itu, peran Swiss Franc sebagai safe haven membuat pergerakan USDCHF sering dipengaruhi sentimen pasar global. Artikel ini akan membahas secara mendalam dasar-dasar USDCHF, mulai dari definisi hingga tips manajemen risiko agar Anda siap memulai trading dengan percaya diri.

Apa itu USDCHF?

USDCHF adalah kode untuk pasangan mata uang US Dollar (USD) versus Swiss Franc (CHF) dalam pasar forex. Secara spesifik:

  • Base currency (mata uang dasar): USD, artinya 1 unit USD.

  • Quote currency (mata uang kutipan): CHF, jumlah CHF yang diperlukan untuk membeli 1 USD.

Jadi, jika misalnya USDCHF berada di level 0,9200, artinya Anda perlu 0,92 CHF untuk membeli 1 USD.

Penamaan “Swissie” 

Karena Swiss Franc sering dijadikan instrumen safe haven, USDCHF kerap disebut “Swissie,” menandakan karakteristik perlindungan nilai Swiss dalam volatilitas pasar.

Karakteristik USDCHF

Berikut beberapa karakteristik utama pasangan mata uang USD/CHF yang penting untuk Anda ketahui sebelum melakukan trading:

1. Peran Safe-Haven

Franc Swiss (CHF) dikenal sebagai aset safe-haven karena stabilitas politik dan keuangan Swiss yang tinggi. Dalam kondisi gejolak pasar global misalnya ketegangan geopolitik atau krisis keuangan investor cenderung “melarikan” modal ke franc, sehingga USD/CHF sering terkoreksi turun (yen menguat) di momen risk-off.

Sebaliknya, di saat sentimen risk-on, USD/CHF menguat seiring berbaliknya aliran modal ke aset berisiko.

2. Likuiditas dan Spread Ketat

image.png

Meskipun bukan yang teratas seperti EUR/USD atau pair USD/JPY, USD/CHF masuk dalam top 10 currency pairs paling banyak ditradingkan. 

Likuiditasnya memadai sehingga spread umumnya tipis (sering 1–3 pips pada broker unggulan), mendukung strategi scalping maupun swing dengan biaya transaksi rendah.

3. Pengaruh Kebijakan Moneter The Fed & SNB

Arah pergerakan USD/CHF sangat dipengaruhi perbedaan kebijakan suku bunga antara Federal Reserve (Fed) dan Swiss National Bank (SNB). 

Ketika Fed menaikkan suku bunga lebih agresif daripada SNB, yield differential menguntungkan USD sehingga USD/CHF menguat. Begitu pula, ketika SNB mengejutkan pasar lewat intervensi atau perubahan suku acuan, CHF menguat dan USD/CHF terkoreksi.

4. Intervensi Pasar oleh SNB 

SNB memiliki sejarah intervensi langsung di pasar spot untuk mencegah apresiasi franc yang terlalu cepat menjual franc dan membeli mata uang asing, termasuk USD. Aksi ini menciptakan level support dinamis pada USD/CHF, dan sinyal kesiapan SNB turun tangan sering membatasi penurunan franc lebih dalam.

Faktor Mempengaruhi USDCHF

Berikut uraian faktor‐faktor utama yang memengaruhi pergerakan USD/CHF:

1. Kebijakan Moneter The Fed dan SNB

  • The Fed (Federal Reserve): Keputusan suku bunga FOMC (Federal Open Market Committee) memengaruhi kekuatan USD. Sikap hawkish The Fed mendorong USDCHF naik.

  • SNB (Swiss National Bank): SNB lebih jarang menaikkan suku bunga dan sering melakukan intervensi di pasar untuk menahan apresiasi CHF. Pernyataan dovish SNB melemahkan CHF dan menekan USDCHF.

2. Indikator Ekonomi AS

image.png

  • Non-Farm Payrolls (NFP): Data tenaga kerja AS yang dirilis awal bulan dapat membuat USDCHF bergerak hingga 100 pip dalam sekali rilis.

  • Inflasi (CPI, PCE): Inflasi AS yang tinggi memberi tekanan pada The Fed untuk menaikkan suku bunga, menguatkan USD.

  • Retail Sales dan Data Konsumen: Menunjukkan daya beli warga AS; angka melakukan di atas ekspektasi biasanya mendorong USDCHF naik.

3. Sentimen Risiko Global

  • Saat terjadi gejolak keuangan, perang dagang, atau ketidakpastian politik, investor mencari safe haven ke CHF, membuat USDCHF turun.

  • Sebaliknya, dalam kondisi risk-on, aliran modal kembali ke aset berisiko, melemahkan CHF dan mengangkat USDCHF.

4. Kinerja Ekonomi Swiss

  • Neraca perdagangan surplus, terutama ekspor jam tangan, farmasi, dan kimia, mendukung mata uang CHF.

  • Data GDP Swiss, penjualan ritel, dan indeks kepercayaan investor juga berpengaruh jangka pendek terhadap USDCHF.

Analisis Teknikal USDCHF

1. Support dan Resistance

  • Level Psikologis: 0.9000, 0.9200, 0.9500 kerap menjadi zona balik harga.

  • Pivot Point Harian/Mingguan: Digunakan scalper untuk entry cepat.

2. Moving Averages (MA)

  • EMA 50 & 200: Golden cross (EMA 50 memotong EMA 200 ke atas) sinyal bullish, death cross sebaliknya.

  • MA 20: Mengukur momentum jangka pendek. Harga di atas MA20 mengindikasikan tekanan beli.

3. Indikator Momentum

image.png

  • RSI (Relative Strength Index): Overbought di atas 70 (potensi koreksi turun), oversold di bawah 30 (potensi rebound).

  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): Persilangan garis MACD dan signal line memberi sinyal entry.

4. Pola Candlestick dan Chart Pattern

  • Double Top/Bottom, Head & Shoulders, dan Triangle sering muncul pada grafik H4–Daily. Konfirmasi volume meningkatkan validitas breakout.

  • Candlestick Reversal: Hammer, Shooting Star, Engulfing menjadi sinyal awal pembalikan.

5. Time Frame

  • Daily & Time frame H4: Direkomendasikan untuk swing trading.

  • M15 & M30: Cocok scalping dengan target 5–10 pip per trade.

Strategi Trading USDCHF

1. Swing Trading

  • Masuk pada pullback menuju EMA50/200, target resistance berikutnya.

  • Stop loss 20–30 pip dari entry, take profit minimal 2× risiko.

2. Breakout Trading

  • Entry saat harga menembus level support/resistance dengan konfirmasi candle dan volume.

  • Stop loss ditempatkan beberapa pip di balik level breakout.

3. Trend Following

image.png

4. Scalping

  • Gunakan time frame M1–M5, spread ≤1 pip.

  • Fokus pada likuiditas jam 08:00–16:00 GMT+1 (saat overlap London–New York).

5. Konfluensi Sinyal

  • Gabungkan MA cross + RSI divergensi + pola candlestick untuk entry lebih aman.

  • Hindari membuka posisi tunggal tanpa menyertakan setidaknya dua indikator konfirmasi.

Manajemen Risiko USDCHF

1. Ukuran Lot dan Risiko per Trade

  • Batas risiko 1–2 % dari total modal.

  • Contoh: Modal $10.000, risiko maksimal $100 per trade.

2. Risk-to-Reward Ratio

  • Minimal 1:2; risiko 30 pip untuk target 60 pip. Memungkinkan profitabilitas meski win rate di bawah 50 %.

3. Kontrol Leverage

  • Leverage maksimal 1:50 untuk menghindari swing margin call.

  • Sesuaikan leverage dengan pengalaman trading Anda.

4. Diversifikasi dan Korelasi

  • USDCHF berkorelasi positif dengan USDJPY, negatif dengan EURCHF.

  • Hindari membuka posisi berlawanan yang memperbesar risiko.

5. Penggunaan Stop Loss dan Take Profit

  • Selalu pasang order proteksi SL/TP sebelum memasuki pasar.

  • Pertimbangkan trailing stop untuk mengunci profit saat tren berlanjut.

Tips Sukses dan Kesalahan Umum

Tips Sukses

  1. Pantau Kalender Ekonomi: Tetap update rilis data AS, SNB, dan EURCHF.

  2. Backtest Strategi: Uji di akun demo minimal 50–100 trade sebelum l

  3. Jaga Psikologi: Disiplin, hindari overtrading dan FOMO.

  4. Catat Semua Trade: Journal trading membantu evaluasi dan perbaikan.

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here