

Market Analysis
Jika Anda baru terjun ke dunia trading forex, mungkin Anda sempat bingung ketika melihat dua harga berbeda untuk satu pasangan mata uang, misalnya EUR/USD: 1.1050 / 1.1052. Apa artinya dua angka ini? Mengapa ada dua harga dalam satu waktu?
Nah, di sinilah pentingnya memahami dua istilah kunci dalam forex: Bid dan Ask. Meski terlihat sepele, pemahaman yang benar tentang Bid dan Ask bisa membantu Anda mengambil keputusan trading yang lebih akurat dan menghindari kerugian yang tidak perlu.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas apa itu Bid dan Ask dalam forex, cara kerjanya, serta bagaimana pengaruhnya terhadap strategi trading Anda.
Apa Itu Bid dan Ask?
Bid adalah harga tertinggi yang bersedia dibayar oleh pembeli untuk membeli pasangan mata uang tertentu. Sedangkan Ask adalah harga terendah yang bersedia diterima oleh penjual untuk menjual pasangan mata uang tersebut.
Dengan kata lain:
-
Bid = Harga jual yang Anda dapatkan saat menjual pasangan mata uang.
-
Ask = Harga beli yang Anda bayarkan saat membeli pasangan mata uang.
Sebagai contoh, jika pada platform trading Anda terlihat:
-
EUR/USD: 1.1050 (Bid) / 1.1052 (Ask)
Artinya, jika Anda menjual EUR/USD, Anda akan mendapatkan harga 1.1050 (Bid). Sebaliknya, jika Anda membeli EUR/USD, Anda harus membayar harga 1.1052 (Ask).
Spread: Selisih Antara Bid dan Ask
Salah satu hal penting yang muncul dari konsep Bid dan Ask adalah Spread. Spread adalah selisih antara harga Ask dan harga Bid, yang dalam contoh di atas adalah:
1.1052 - 1.1050 = 0.0002 atau 2 pip
Spread inilah yang menjadi biaya tidak langsung yang Anda bayarkan ke broker setiap kali membuka posisi.
Broker biasanya mendapatkan keuntungan dari spread ini, terutama broker dengan sistem no commission. Namun, beberapa broker mengenakan komisi tambahan dan tetap menawarkan spread yang sangat rendah atau bahkan 0.
Mengapa Bid dan Ask Penting dalam Trading Forex?
Memahami konsep Bid dan Ask sangat penting karena ini berkaitan langsung dengan keputusan jual beli Anda. Berikut beberapa alasan mengapa Bid dan Ask perlu Anda perhatikan:
1. Menentukan Titik Masuk dan Keluar
Dalam strategi trading, Anda pasti ingin tahu pada harga berapa harus membeli dan kapan sebaiknya menjual. Bid dan Ask memberikan referensi harga yang nyata dari pasar.
Contoh:
-
Anda ingin buy EUR/USD → maka Anda melihat harga Ask.
-
Anda ingin sell EUR/USD → maka Anda melihat harga Bid.
2. Memengaruhi Profit dan Loss
Karena spread membuat Anda “start” dalam kondisi minus (harga beli lebih tinggi dari harga jual), Anda butuh harga bergerak beberapa pip agar posisi Anda untung. Semakin kecil spread, semakin cepat Anda bisa mengkonversi posisi dari loss ke profit.
3. Strategi Scalping dan Day Trading
Bagi trader yang menggunakan strategi cepat seperti scalping atau day trading, spread adalah komponen vital. Spread yang besar akan menggerus potensi keuntungan dalam posisi-posisi pendek tersebut.
Baca juga: Akun Mikro Lot, Solusi Trading Modal Kecil yang Ramah untuk Pemula
Contoh Praktis dalam Trading
Misalnya, broker Anda menampilkan harga:
-
USD/JPY: 145.20 (Bid) / 145.23 (Ask)
-
Anda ingin membuka posisi buy, maka Anda masuk di harga 145.23.
-
Beberapa menit kemudian, harga bergerak naik dan menjadi:
-
Bid: 145.30
-
Ask: 145.33
-
Jika Anda sell (menutup posisi buy) sekarang, Anda mendapat harga Bid 145.30.
-
Jadi keuntungan Anda adalah 145.30 - 145.23 = 0.07 atau 7 pip.
Namun ingat, jika spread terlalu besar, misalnya 5 pip, maka Anda perlu menunggu pergerakan pasar lebih jauh untuk sekadar mencapai break even point.
Faktor yang Mempengaruhi Spread
Spread antara harga Bid dan Ask bisa berbeda-beda tergantung kondisi pasar dan broker yang Anda gunakan. Beberapa faktor yang memengaruhi besar kecilnya spread antara lain:
1. Volatilitas Pasar
Saat pasar sedang volatile, spread cenderung melebar karena ketidakpastian harga. Contohnya saat rilis data ekonomi penting seperti Non-Farm Payroll atau pengumuman suku bunga.
2. Likuiditas Pasar
Pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD atau USD/JPY cenderung memiliki spread rendah karena volume perdagangannya besar (likuiditas tinggi). Sebaliknya, pasangan eksotik bisa memiliki spread yang lebih lebar.
3. Tipe Akun dan Broker
Broker ECN atau STP biasanya memberikan spread yang sangat rendah, tapi mungkin mengenakan komisi. Broker market maker umumnya memberikan spread tetap, walaupun bisa sedikit lebih tinggi.
4. Jam Trading
Spread bisa melebar saat jam pasar sepi, misalnya di luar jam aktif sesi London atau New York.
Tips Memanfaatkan Informasi Bid dan Ask
Berikut beberapa tips untuk Anda agar bisa menggunakan informasi Bid dan Ask secara efektif:
1. Gunakan Broker dengan Spread Rendah
Jika Anda sering membuka-tutup posisi (scalper), pastikan broker Anda menawarkan spread rendah, terutama untuk pasangan mata uang favorit Anda.
Broker seperti Dupoin bisa menjadi pilihan tepat karena menyediakan spread rendah dan transparan, terutama untuk produk populer seperti XAU/USD.
2. Perhatikan Harga Ask dan Bid Saat Membuat Pending Order
Saat membuat Buy Limit atau Sell Limit, pastikan Anda paham bahwa eksekusi akan terjadi berdasarkan harga Ask (untuk Buy) dan harga Bid (untuk Sell).
3. Pahami Bagaimana Spread Mempengaruhi Risiko
Kalau Anda menetapkan stop loss terlalu dekat dari harga pembukaan, spread bisa membuat posisi Anda ditutup lebih cepat. Berikan sedikit ruang ekstra untuk menghindari stop-out karena spread.
Bid dan Ask pada Trading Emas (XAU/USD)
Jika Anda tertarik dengan trading emas online (XAU/USD), konsep Bid dan Ask ini tetap berlaku. Namun, karena volatilitas XAU/USD cenderung lebih tinggi dibanding mayor pair forex, Anda harus lebih memperhatikan spread dan fluktuasi harga.
Sebagai informasi tambahan, Dupoin menetapkan target spread 41 pip/poin untuk XAU/USD. Dengan spread ini, Anda bisa menghitung dengan mudah potensi biaya dan keuntungan dari setiap posisi yang Anda ambil.
Memahami Bid dan Ask adalah langkah dasar tapi penting dalam perjalanan trading forex Anda. Kedua harga ini tidak hanya menentukan harga beli dan jual, tetapi juga memengaruhi:
-
Perhitungan spread
-
Biaya trading
-
Kecepatan meraih profit
Memahami konsep Bid dan Ask dalam forex adalah langkah awal yang penting bagi setiap trader. Kedua istilah ini bukan hanya sekadar angka di platform trading, tetapi juga menentukan bagaimana Anda membuka dan menutup posisi, menghitung potensi keuntungan, hingga memahami biaya tersembunyi seperti spread.
Dengan memahami cara kerja Bid dan Ask, Anda bisa membuat keputusan trading yang lebih cermat dan menghindari kesalahan umum yang sering dialami trader pemula. Ingatlah bahwa spread akan selalu menjadi bagian dari setiap transaksi, dan memahaminya bisa membantu Anda mengelola risiko secara lebih efektif.
Jika Anda ingin lebih memahami dunia forex secara menyeluruh dan belajar trading dengan cara yang terarah, Anda bisa mempelajari berbagai materi edukasi trading melalui aplikasi Dupoin. Aplikasi ini menyediakan konten edukatif, analisa pasar harian, hingga fitur live trading yang bisa membantu Anda berkembang menjadi trader yang lebih handal.
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!