English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

5 Teknik Scalping Paling Efektif yang Wajib Anda Coba
Beladdina Annisa · 210.1K Views

Dalam dunia trading, banyak pendekatan bisa digunakan, tapi jika Anda ingin hasil cepat tanpa menahan posisi terlalu lama, scalping adalah jawabannya. Teknik ini berfokus pada pengambilan potensi keuntungan kecil dalam jangka pendek, biasanya dalam hitungan menit hingga beberapa detik.

Scalping sangat cocok untuk Anda yang:

  • Punya waktu luang di depan layar

  • Suka analisa cepat

  • Ingin hasil harian tanpa menahan floating lama

Namun, untuk sukses dalam scalping, Anda butuh strategi yang tepat, cepat, dan konsisten. Artikel ini akan membahas 5 teknik scalping paling efektif yang banyak digunakan oleh trader profesional.

Apa Itu Scalping?

Scalping adalah gaya trading yang melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu singkat untuk memperoleh profit kecil namun konsisten. Biasanya dilakukan di time frame rendah seperti M1 (1 menit), M5 (5 menit), atau M15 (15 menit).

Tujuan utama dari scalping adalah:

  • Memanfaatkan pergerakan harga kecil

  • Menjalankan banyak transaksi dalam satu sesi

  • Meminimalkan paparan risiko jangka panjang

1. Teknik Scalping Moving Average Crossover

Teknik Scalping Moving Average Crossover mengandalkan dua garis Moving Average (MA) dengan periode berbeda untuk mengidentifikasi momen cepat masuk dan keluar pasar pada timeframe rendah (biasanya 1–5 menit). Prinsip dasarnya: ketika MA jangka pendek (fast MA) “menyilang” di atas MA jangka panjang (slow MA), itu adalah sinyal beli; sebaliknya, ketika fast MA menyilang ke bawah slow MA, itu sinyal jual.

Langkah‐langkah dan Poin Penting:

  • Pemilihan Periode MA
    Fast MA: 5–8 periode
    Slow MA: 13–21 periode: Pilih kombinasi yang memberi keseimbangan antara kepekaan sinyal dan noise pasar.

  • Timeframe yang Direkomendasikan
    Chart 1–5 menit untuk eksekusi scalping cepat. Perhatikan volatilitas instrumen; pasangan mayor forex (EUR/USD, GBP/USD) sering direkomendasikan.

  • Long: Fast MA (mis. MA5) menembus ke atas Slow MA (mis. MA20).
    Short: Fast MA menembus ke bawah Slow MA.
    Konfirmasi Tambahan: Volume naik atau candlestick bullish/bearish yang kuat di area crossover.

  • Aturan Exit
    Tutup posisi ketika:Fast MA kembali menyilang Slow MA di arah berlawanan, atau Mencapai target pip (mis. 5–10 pip) dan/atau stop‐loss yang sudah ditentukan. Gunakan trailing stop berbasis MA: misalnya, tempatkan stop di Slow MA untuk menangkap momentum lebih lama.

  • Manajemen Risiko
    Risiko per trade maksimal 1–2% dari modal.
    Tetapkan stop‐loss di beberapa pip di bawah (long) atau di atas (short) crossover terakhir—idealnya di level swing terdekat.

  • Filter Sinyal False
    Hindari trading saat pasar sideways atau mendekati berita ekonomi besar.
    Kombinasikan dengan indikator momentum (RSI, Stochastic) untuk memastikan tren benar‐benar mulai terbentuk.

Cara Kerja:

  • Buy signal: Ketika EMA 5 memotong EMA 20 dari bawah

  • Sell signal: Ketika EMA 5 memotong EMA 20 dari atas

Time Frame yang Disarankan: M5
Pair Rekomendasi: EUR/USD, GBP/USD (karena spread rendah)

Tips:

  • Gunakan indikator tambahan seperti RSI (14) untuk konfirmasi momentum

  • Hindari sinyal crossover di pasar yang sideways

2. Teknik Scalping Breakout Range

image.png

Teknik Scalping Breakout Range memanfaatkan momen harga menembus area konsolidasi (range) untuk entry cepat dan profit kecil–kecil tapi sering. Berikut panduan lengkapnya:

Identifikasi Range

  • Tandai Support dan Resistance: Di timeframe 1–5 menit, gambar dua garis horizontal di level harga tertinggi (resistance) dan terendah (support) dari periode konsolidasi terkini.

  • Validasi Range: Pastikan harga beberapa kali “memantul” di kedua level ini—minimal 3 sentuhan—untuk menjamin keandalan area.

Timeframe dan Instrumen yang Ideal

  • Timeframe: Chart 1 menit atau 3 menit sering dipakai scalper. Timeframe 5 menit juga masih bisa, tergantung volatilitas.

  • Instrumen: Pilih pair forex dengan spread rendah (EUR/USD, USD/JPY) atau komoditas mini (mis. XAU/USD mikro).

Aturan Entry Breakout

  • Breakout Bullish:

    • Harga menutup (close) di atas resistance level dengan body candlestick kuat.

    • Sebaiknya tunggu candle berikutnya membuka kembali di atas garis resistance (re-test) untuk konfirmasi.

  • Breakout Bearish:

    • Harga menutup di bawah support, lalu candle berikutnya membuka di bawah level tersebut.

Penempatan Stop-Loss

  • Untuk Breakout Bullish: Stop-loss di bawah low candle breakout pertama atau di bawah support range.

  • Untuk Breakout Bearish: Stop-loss di atas high candle yang memecah range atau di atas resistance.

Target Profit dan Exit

  • Metode Pip-Target: Tetapkan target pip singkat, misalnya 5–10 pip per trade.

  • Rasio Risk–Reward: Minimal 1:1, idealnya 1:1,5 (stop-loss 5 pip, target 7–8 pip).

  • Trailing Stop (Opsional): Pindahkan stop-loss ke breakeven setelah profit bergerak setengah target, lalu biarkan sisa posisi berlari.

Cara Kerja:

  • Gambar box range pada sesi Asia

  • Entry buy saat breakout atas, entry sell saat breakout bawah

  • Tambahkan volume untuk konfirmasi breakout

Time Frame: M15
Waktu Terbaik: Awal sesi London dan New York

Waspadai:

  • Fake breakout (jebakan) → gunakan konfirmasi candle berikutnya sebelum entry

  • Perhatikan berita fundamental yang bisa memperkuat breakout

3. Teknik Scalping dengan RSI Divergence

image.png

RSI (Relative Strength Index) bisa mengindikasikan potensi pembalikan harga jangka pendek, cocok untuk scalping reversal.

Cara Kerja:

  • Cari divergence antara grafik harga dan RSI (14)

  • Buy ketika harga membuat lower low tapi RSI membentuk higher low (bullish divergence)

  • Sell ketika harga membuat higher high tapi RSI membentuk lower high (bearish divergence)

Time Frame: M5 atau M15
Aset Rekomendasi: Pair yang aktif dan volatil (GBP/JPY, EUR/USD)

Tips:

  • Gunakan indikator tambahan seperti Bollinger Bands atau MA sebagai filter sinyal

  • Cocok digunakan saat volatilitas sedang tinggi

4. Teknik Scalping dengan Bollinger Bands Bounce

Gunakan indikator Bollinger Bands untuk menangkap pergerakan harga saat menyentuh band atas atau bawah sebagai batas support/resistance dinamis.

Cara Kerja:

  • Entry buy saat harga menyentuh lower band dan membentuk candle bullish

  • Entry sell saat harga menyentuh upper band dan membentuk candle bearish

Time Frame: M5
Pasar Sideways: Teknik ini paling cocok untuk market tanpa tren kuat

Hati-Hati:

  • Jangan digunakan saat pasar sedang trending kuat karena harga bisa menembus band

  • Gunakan RSI atau candlestick pattern sebagai konfirmasi

5. Teknik Scalping Price Action (Candlestick Signal)

Fokus pada formasi candlestick yang menunjukkan pembalikan atau kelanjutan tren di time frame kecil.

Pola Candlestick yang Efektif:

  • Pin bar

  • Engulfing

  • Doji reversal

  • Inside bar breakout

Cara Kerja:

  • Identifikasi support/resistance di M15

  • Tunggu terbentuknya pola candlestick

  • Entry pada candle berikutnya dengan stop loss ketat

Time Frame: M5 atau M15
Keunggulan: Tidak perlu indikator tambahan, hanya price action murni

Tips:

  • Lebih akurat jika dipadukan dengan garis tren atau level Fibonacci

  • Wajib latihan visual di akun demo sebelum real trading

Tips Menggunakan Teknik Scalping

Agar kelima teknik di atas bisa memberikan hasil optimal, berikut tips yang wajib Anda ikuti:

  1. Gunakan broker dengan spread rendah dan eksekusi cepat

  2. Gunakan akun ECN atau raw spread bila memungkinkan

  3. Batasi risiko maksimal 1–2% dari modal tiap trade

  4. Gunakan leverage dengan bijak, jangan overtrade

  5. Trading saat pasar aktif: Sesi London dan New York

  6. Disiplin waktu dan emosi – scalping membutuhkan fokus penuh

Scalping adalah strategi yang bisa sangat menguntungkan bila dilakukan dengan disiplin, cepat, dan tepat. Lima teknik di atas memberikan Anda variasi pendekatan yang bisa dipilih sesuai gaya trading dan kondisi pasar.

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

 

Need Help?
Click Here