Market Analysis

Di zaman serba digital seperti sekarang ini, pinjaman online atau yang lebih dikenal dengan istilah pinjol, makin sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan dana secara cepat dan praktis. Nggak heran, karena dengan hanya bermodalkan KTP, seseorang sudah bisa mengajukan pinjaman tanpa perlu datang langsung ke kantor seperti halnya di bank konvensional.

Namun di balik kemudahannya, pinjol juga menyimpan risiko yang cukup besar, terutama bagi mereka yang tidak menghitung dengan cermat kemampuan untuk mengembalikan cicilan. Banyak kasus di mana nasabah terjebak dalam lingkaran utang pinjol, cicilan jadi menumpuk, bahkan sampai dikejar-kejar debt collector.

Nah, kalau sudah begini, salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah meminta keringanan pembayaran. Tapi, pertanyaannya, emangnya bisa ya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Memahami Konsep Keringanan Pembayaran Pinjol

Pertama-tama, kita perlu pahami dulu apa yang dimaksud dengan keringanan pembayaran. Secara sederhana, keringanan pembayaran pinjol berarti Anda mengajukan permohonan kepada pihak penyedia pinjaman untuk mengubah skema pembayaran agar lebih sesuai dengan kondisi keuangan Anda saat ini.

Keringanan ini bisa berupa:

• Penundaan jatuh tempo cicilan

• Pengurangan jumlah cicilan per bulan

• Penghapusan bunga atau denda keterlambatan

• Restrukturisasi total terhadap sisa pinjaman
  
  

Langkah ini bisa membantu Anda agar tidak semakin terjerat utang dan bisa tetap melanjutkan kewajiban membayar dengan cara yang lebih ringan.

1. Hubungi Langsung Perusahaan Pinjol

Langkah awal dan paling penting adalah segera menghubungi perusahaan penyedia pinjol tempat Anda meminjam. Jangan menunda-nunda atau malah menghilang begitu saja. Semakin cepat Anda proaktif, semakin baik pula peluang Anda untuk mendapatkan solusi.

Biasanya perusahaan pinjol memiliki customer service yang bisa dihubungi lewat email, aplikasi, atau telepon. Sampaikan bahwa Anda ingin mengajukan permohonan keringanan pembayaran, dan minta arahan lebih lanjut soal dokumen dan prosedur yang perlu disiapkan.

Tips: Usahakan menghubungi pada hari dan jam kerja agar responsnya lebih cepat.

2. Jujur dan Terbuka dengan Kondisi Keuangan Anda

Setelah berhasil terhubung, sampaikan dengan jujur kondisi yang sedang Anda alami. Jangan takut untuk mengakui bahwa Anda sedang mengalami kesulitan keuangan.

Bisa jadi karena Anda kehilangan pekerjaan, penghasilan menurun, ada anggota keluarga yang sakit, atau kebutuhan mendesak lainnya. Penjelasan ini penting agar perusahaan punya gambaran lengkap tentang alasan Anda meminta keringanan.

Ingat, kejujuran di sini sangat krusial. Jangan sampai Anda terlihat tidak serius atau terkesan menutupi sesuatu. Karena perusahaan juga pasti akan melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap data Anda.

3. Buat Surat Permohonan Keringanan Pembayaran

Langkah selanjutnya adalah menyusun surat permohonan keringanan. Surat ini sebaiknya ditulis secara resmi, namun tetap dengan gaya bahasa yang sopan dan jelas.

Beberapa poin penting yang harus Anda cantumkan dalam surat:

• Identitas lengkap (nama, nomor KTP, dan nomor kontrak pinjaman)

• Jumlah pinjaman dan sisa cicilan

• Penjelasan kondisi keuangan Anda saat ini

• Jenis keringanan yang Anda harapkan (misalnya, pengurangan cicilan atau penundaan)

• Komitmen untuk tetap menyelesaikan kewajiban
  
  

Surat ini bisa dikirimkan melalui email atau langsung diunggah lewat aplikasi (jika disediakan fitur tersebut).

Tips: Simpan bukti pengiriman surat sebagai arsip pribadi Anda.

4. Tunggu Proses Verifikasi dan Penilaian Kelayakan

Setelah surat permohonan Anda diterima, perusahaan pinjol akan melakukan proses verifikasi dan pengecekan kelayakan. Biasanya mereka akan menilai apakah Anda masih tergolong nasabah yang punya potensi untuk membayar, meski dengan skema yang berbeda.

Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga minggu, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan. Jadi, bersabarlah dan tetap aktif memantau perkembangan dari pihak penyedia pinjaman.

Jika permohonan Anda diterima, maka Anda akan mendapat informasi resmi terkait perubahan skema pembayaran. Tapi kalau ditolak, Anda juga tetap harus siap dengan alternatif lain.

5. Hindari Menggunakan Terlalu Banyak Aplikasi Pinjol

Satu hal penting yang sering dilupakan banyak orang: semakin banyak Anda mengajukan pinjaman di berbagai aplikasi pinjol, semakin kecil kemungkinan Anda mendapatkan keringanan.

Kenapa begitu? Karena data aktivitas pinjaman Anda akan tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik OJK. Jika terlihat bahwa Anda punya utang di banyak platform pinjol sekaligus, maka perusahaan akan menganggap Anda punya risiko kredit yang tinggi.

Tips: Fokuslah pada satu atau dua pinjaman saja, dan prioritaskan untuk menyelesaikan yang bunganya paling besar lebih dulu.

Baca juga: Dupoin Kantongi Izin OJK, Perkuat Legalitas di Industri Keuangan

6. Bayar Tepat Waktu Setelah Diberi Keringanan

Kalau pengajuan keringanan Anda disetujui, jangan sampai disia-siakan! Ini adalah kesempatan kedua yang diberikan agar Anda bisa menyelesaikan kewajiban dengan lebih ringan.

Maka dari itu, pastikan Anda membayar tepat waktu sesuai dengan skema baru yang disepakati. Jangan sampai menunggak lagi, karena hal ini bisa membuat perusahaan mencabut keringanan yang sudah diberikan.

Konsistensi adalah kunci. Tunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab dan serius ingin melunasi utang.

7. Apakah Semua Pinjol Bisa Diberi Keringanan?

Pada dasarnya, hanya pinjol yang terdaftar dan berizin resmi dari OJK yang akan menyediakan opsi restrukturisasi atau keringanan pembayaran. Jadi, penting banget bagi Anda untuk memastikan bahwa aplikasi pinjol yang Anda gunakan itu legal.

Jika Anda menggunakan pinjol ilegal, kemungkinan besar tidak akan ada ruang negosiasi. Bahkan, tak jarang justru Anda akan diintimidasi atau diteror oleh penagih utang ilegal. Hal ini tentu sangat merugikan.

Tips: Cek legalitas pinjol di situs resmi OJK atau gunakan aplikasi cek fintech dari OJK untuk memastikan statusnya.

8. Alternatif Jika Keringanan Ditolak

Gimana kalau permohonan Anda ditolak? Jangan langsung putus asa. Masih ada beberapa alternatif lain yang bisa dipertimbangkan:

• Minta bantuan keluarga atau kerabat untuk menutup sebagian utang

• Mengajukan pinjaman resmi ke koperasi atau bank dengan bunga lebih rendah

• Menjual aset yang tidak terlalu penting untuk melunasi sebagian cicilan

• Mengajukan penggabungan pinjaman agar skema cicilan lebih ringan
  
  

Yang penting, jangan memilih jalan pintas dengan meminjam dari pinjol lain hanya untuk menutup cicilan lama. Ini hanya akan memperburuk kondisi keuangan Anda.Meminta keringanan pembayaran pinjol memang bukan hal yang mustahil. Selama Anda meminjam dari pinjol legal, punya itikad baik, dan siap terbuka dengan kondisi keuangan, maka peluang untuk mendapat solusi tetap terbuka. Intinya, jangan pernah malu untuk jujur dan jangan menunggu sampai terlilit utang lebih dalam. Lebih cepat bertindak, lebih besar peluang Anda untuk lepas dari jerat pinjol.

Jadi, apakah sudah siap memperbaiki kondisi finansial Anda? Jangan lupa juga untuk terus mengedukasi diri seputar keuangan dan investasi. Salah satunya, Anda bisa mulai mengenal dunia trading lewat aplikasi Dupoin, yang menyediakan informasi market terkini dan fitur trading user-friendly. Bagikan artikel ini ke teman atau keluarga Anda yang mungkin sedang menghadapi masalah serupa. Semoga bermanfaat dan tetap semangat mengelola keuangan!

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!