

Market Analysis
Pasangan mata uang GBP/USD adalah salah satu pair yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Dikenal dengan volatilitas tinggi dan potensi profit besar, GBP/USD menawarkan peluang menarik bagi trader termasuk pemula. Tapi, bagaimana cara trading GBP/USD dengan benar dan efektif?
Artikel ini akan membahas secara lengkap, bertahap, dan mudah dipahami tentang bagaimana Anda bisa memulai trading GBP/USD dengan strategi yang tepat. Yuk kita mulai dari dasar-dasarnya dulu!
Apa Itu GBP/USD?
GBP/USD adalah pasangan mata uang yang menunjukkan nilai tukar antara British Pound Sterling (GBP) dan Dolar Amerika Serikat (USD). Bila harga GBP/USD = 1.2500, itu berarti 1 Pound bernilai 1.25 Dolar.
Kenapa GBP/USD penting?
-
Likuiditas tinggi: Banyak trader global memperdagangkannya, sehingga eksekusi order cepat dan spread rendah.
-
Volatilitas menarik: Harga sering bergerak tajam, cocok untuk scalping dan intraday trading.
-
Dipengaruhi oleh berita besar: Brexit, inflasi Inggris, dan kebijakan The Fed punya dampak besar ke pair ini.
Waktu Terbaik untuk Trading GBP/USD
Jam Trading GBPUSD paling ideal dilakukan saat pasar London dan New York buka secara bersamaan.
-
Jam aktif (overlap): 19.00 – 23.00 WIB (London–New York session overlap)
-
Volume dan volatilitas tertinggi
-
Banyak rilis berita penting (misalnya rilis dataCPI Inggris, NFP AS, pidato bank sentral)
Hindari trading di jam pasar sepi seperti dini hari (00.00 – 05.00 WIB), karena pergerakan lambat dan spread bisa melebar.
Faktor Fundamental yang Menggerakkan GBP/USD
Sebelum masuk ke strategi, Anda perlu tahu faktor-faktor yang menggerakkan harga GBP/USD:
Faktor Fundamental dari Inggris (GBP)
Kebijakan Bank of England (BoE)
-
BoE adalah bank sentral Inggris yang menetapkan suku bunga dan kebijakan moneter lainnya.
-
Jika BoE menaikkan suku bunga → GBP biasanya menguat
-
Jika BoE menurunkan suku bunga → GBP cenderung melemah.
Data Ekonomi Inggris
-
Beberapa data yang berdampak besar:
-
GDP (Gross Domestic Product): Pertumbuhan ekonomi
-
Rilis data CPI (Consumer Price Index): Inflasi
-
Unemployment Rate: Tingkat pengangguran
-
Retail Sales: Konsumsi masyarakat
-
Data yang lebih baik dari ekspektasi → memperkuat GBP
-
Data buruk → menekan GBP
Isu Politik dan Geopolitik
-
Ketidakpastian seperti Brexit, perubahan pemerintahan, atau konflik dagang bisa menyebabkan fluktuasi tajam pada GBP.
-
Sentimen pasar sangat sensitif terhadap stabilitas politik Inggris.
Faktor Fundamental dari Amerika Serikat (USD)
Kebijakan Federal Reserve (The Fed)
Seperti BoE, The Fed mengatur suku bunga dan kebijakan likuiditas di AS. Dolar akan menguat jika The Fed bersikap hawkish (menaikkan suku bunga), dan melemah jika bersikap dovish (melonggarkan kebijakan).
Data Ekonomi AS
Beberapa data kunci yang harus Anda pantau:
-
Non-Farm Payrolls (NFP): Data tenaga kerja bulanan
-
CPI dan Core PCE: Inflasi
-
GDP kuartalan
ISM Manufacturing/Services PMI
USD akan bereaksi sangat kuat terhadap rilis data ini, terutama jika hasilnya jauh dari ekspektasi pasar.
Kondisi Ekonomi Global
Karena USD adalah mata uang cadangan dunia, saat ada ketidakpastian global (seperti perang, krisis perbankan, dll), investor biasanya membeli USD sebagai safe haven mendorong penguatan dolar dan menekan GBP/USD.
Tips: Simpan kalender ekonomi dan perhatikan jadwal rilis data berdampak tinggi untuk hindari atau manfaatkan momen volatilitas.
Strategi Trading GBP/USD untuk Pemula
Berikut adalah strategi dasar yang cocok untuk pemula yang ingin mencoba trading GBP/USD:
1. Moving Average Crossover
Gunakan 2 MA:
-
EMA 50 (biru)
-
EMA 200 (merah)
Buy signal: EMA 50 memotong EMA 200 dari bawah
Sell signal: EMA 50 memotong EMA 200 dari atas
Tambahkan RSI (Relative Strength Index) untuk konfirmasi overbought/oversold.
2. Support & Resistance + Candlestick
-
Identifikasi level support dan resistance di H1 atau time frame H4
-
Tunggu konfirmasi pola candlestick seperti pin bar, engulfing, atau doji untuk entry
Contoh: Jika GBP/USD berada di support kuat dan muncul bullish engulfing → sinyal beli
3. Breakout Strategy
-
Tandai area konsolidasi atau range kecil (box)
-
Buy jika harga menembus resistance dan volume meningkat
-
Sell jika harga menembus support dan RSI turun
Tips Entry dan Exit Trading GBP/USD
-
Entry hanya saat ada konfirmasi sinyal (bukan tebak-tebakan)
-
Gunakan time frame minimal H1 untuk sinyal yang lebih kuat
-
Pasang stop loss 20–40 pips dari level entry
-
Tentukan take profit berdasarkan rasio risiko: 1:1, 1:2, atau lebih
-
Jangan buru-buru entry setelah berita besar, tunggu volatilitas stabil
Kesalahan Umum Trader GBP/USD Pemula
GBP/USD adalah pasangan mata uang yang menarik tapi juga menantang, terutama karena volatilitasnya yang tinggi. Sayangnya, banyak trader pemula justru terjebak dalam kesalahan yang seharusnya bisa dihindari. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
1. Tidak Memperhatikan Waktu Aktif Pasar
Banyak pemula membuka posisi sembarangan tanpa mengetahui bahwa jam aktif trading (London dan New York overlap) adalah waktu terbaik untuk GBP/USD.
Dampaknya: Entry dilakukan saat volatilitas rendah → pergerakan lambat atau kena spread tinggi.
2. Overtrading karena Volatilitas Tinggi
GBP/USD memang bergerak cepat, tapi bukan berarti Anda harus terus-menerus masuk pasar.
Dampaknya: Terlalu banyak posisi bisa kebingungan dan margin cepat habis.
3. Tidak Menggunakan Stop Loss
Masih banyak pemula yang enggan pasang stop loss karena takut harga “ter-sentuh” lalu balik arah. Padahal, stop loss adalah penyelamat modal.
Dampaknya: Satu kesalahan bisa menguras akun trading karena kerugian tak terbatas.
4. FOMO Saat Rilis Berita Besar
Begitu melihat harga GBP/USD melonjak karena berita seperti CPI atau NFP, banyak pemula terburu-buru masuk pasar tanpa rencana.
Dampaknya: Entry di harga puncak → harga balik arah → rugi cepat.
5. Tidak Mengikuti Kalender Ekonomi
GBP/USD sangat sensitif terhadap berita ekonomi. Banyak trader baru tidak tahu kapan data penting dirilis.
Dampaknya: Posisi bisa terkena lonjakan volatilitas tanpa persiapan.
Tools Tambahan untuk Membantu Trading GBP/USD
-
Economic Calendar: forex factory, Investing.com
-
TradingView: untuk menganalisis grafik
-
Aplikasi broker: seperti MetaTrader 4/5
-
News update: Reuters, Bloomberg, atau portal ekonomi terpercaya
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!