Market Analysis

Ini Waktu Terbaik Trading USDJPY: Kapan Harus Masuk Pasar?

Beladdina Annisa · 4d37.1K Views

Dalam dunia market forex, waktu adalah faktor krusial yang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan transaksi. Khususnya untuk pasangan mata uang utama seperti USD/JPY, mengetahui kapan waktu terbaik untuk masuk pasar bisa sangat memengaruhi hasil tradingmu.

USD/JPY merupakan salah satu pair yang paling aktif diperdagangkan di dunia, dengan karakteristik volatilitas yang khas dan likuiditas tinggi. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang kapan waktu terbaik untuk trading USD/JPY, apa saja faktor yang memengaruhi pergerakannya, dan strategi yang bisa Anda terapkan untuk memaksimalkan peluang profit.

Mengenal Karakteristik USD/JPY

USD/JPY adalah pasangan mata uang antara Dolar Amerika Serikat (USD) dan Yen Jepang (JPY). Pair ini disebut sebagai salah satu major pair karena tingginya volume perdagangan dan peran ekonominya yang besar dalam pasar global. Beberapa karakteristik utama dari USD/JPY meliputi:

Likuiditas tinggi: USD dan JPY adalah mata uang cadangan utama dunia.
Volatilitas sedang ke tinggi: Cocok untuk day trading dan swing trading.
Reaksi kuat terhadap berita ekonomi: Seperti data inflasi AS, suku bunga The Fed, dan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ).

Mengetahui karakteristik ini akan membantumu memahami kapan pair ini bergerak paling aktif dan menawarkan peluang terbaik.

Sesi Trading Forex: Kapan Pasar Aktif?

Pasar forex beroperasi 24 jam sehari, tetapi dibagi menjadi empat sesi utama atau jam buka pasar forex:

Sesi Sydney (04:00 – 13:00 WIB)
Sesi Tokyo (06:00 – 15:00 WIB)
Sesi London (14:00 – 23:00 WIB)
Sesi New York (19:00 – 04:00 WIB)

USD/JPY cenderung paling aktif saat sesi Tokyo dan New York, terutama ketika kedua sesi ini tumpang tindih antara pukul 19:00 – 23:00 WIB. Pada jam-jam ini, volume perdagangan meningkat, sehingga spread menjadi lebih rendah dan volatilitas cukup tinggi, yang ideal bagi trader.

Waktu Terbaik Trading USD/JPY

Berikut adalah peluang rahasia waktu terbaik trading supaya profit untuk mempertimbangkan open posisi pada pair USD/JPY:

1. Overlap Tokyo – London

Meskipun tumpang tindihnya singkat, sesi ini bisa menghasilkan pergerakan awal yang signifikan. Trader Asia mulai menutup posisi, sementara trader Eropa mulai aktif di jam (14:00 – 15:00 WIB)

2. Overlap London – New York

Inilah periode paling aktif untuk USD/JPY. Karena kedua pusat keuangan besar dunia aktif bersamaan, terjadi lonjakan likuiditas dan volatilitas. Banyak breakout atau reversal signifikan terjadi pada jam-jam ini. Saat sesi ini baik di jam (19:00 – 23:00 WIB)

3. Rilis Berita Ekonomi Penting AS dan Jepang

Jam 19:30 – 20:30 WIB: Biasanya data penting AS seperti CPI, NFP, GDP, dan FOMC statement dirilis.
Jam 06:50 – 08:30 WIB: Data ekonomi Jepang seperti BoJ Outlook, Tankan Survey, atau GDP Jepang.

Ketika data ini dirilis, USD/JPY sering mengalami pergerakan tajam, yang bisa dimanfaatkan untuk scalping atau breakout trading.

Hindari Waktu Ini untuk Trading USDJPY

1. Jam Tenang Pasar (Midday Hours)

Antara pukul 10:00 – 13:00 WIB, aktivitas pasar relatif sepi karena sesi Tokyo mulai menurun dan sesi London belum dimulai.

2. Akhir Pekan dan Hari Libur Bank

Jangan trading menjelang akhir pekan (Jumat malam) atau pada hari libur nasional di AS maupun Jepang karena likuiditas sangat rendah, dan pergerakan harga tidak mencerminkan pasar yang sehat.

Analisis Teknikal dan Strategi Waktu

Menentukan waktu terbaik tidak hanya bergantung pada sesi trading, tetapi juga pada pola teknikal dan indikator. Beberapa strategi yang bisa digunakan saat kondisi waktu mendukung:

1. Breakout Strategy saat Overlap London – New York

Gunakan indikator Bollinger Bands atau Support/Resistance untuk melihat kemungkinan breakout.
Masuk posisi saat harga menembus area konsolidasi dari sesi sebelumnya.

2. Scalping di Sesi Tokyo

Pair USD/JPY cenderung bergerak stabil dan rapi saat sesi Tokyo.
Gunakan indikator Moving Average dan RSI untuk mencari momen overbought/oversold.

3. News Trading Strategy

Gunakan kalender ekonomi seperti dari Forex Factory atau Investing.com.
Entry posisi segera setelah data dirilis, dengan pengamanan ketat berupa SL dan TP karena volatilitas tinggi.

Studi Kasus Pergerakan USD/JPY Berdasarkan Waktu

Contoh 1: Reaksi Terhadap FOMC Meeting

Tanggal: 22 Maret 2023
Waktu: 01:00 WIB
Reaksi: USD/JPY melonjak lebih dari 100 pips dalam 15 menit setelah The Fed menaikkan suku bunga.

Pelajaran: Jangan trading USD/JPY tanpa melihat kalender ekonomi. Waktu rilis berita bisa jadi momen emas.

Contoh 2: Pergerakan Pagi Sesi Tokyo

Tanggal: 12 Juni 2023
Waktu: 07:00 WIB
USD/JPY mengalami pergerakan naik bertahap selama 3 jam karena adanya rilis Tankan Survey yang positif.

Pelajaran: Trader yang masuk saat pembukaan sesi Tokyo dengan strategi trend following bisa mendapat keuntungan konsisten.

Faktor Eksternal Mempengaruhi Waktu Trading USD/JPY

Meskipun sesi trading dan strategi teknikal sangat penting dalam menentukan waktu terbaik untuk masuk pasar, trader yang cerdas juga tidak boleh mengabaikan faktor eksternal yang bisa memicu volatilitas besar dalam pergerakan USD/JPY. Berikut adalah faktor-faktor utama tersebut:

1. Kebijakan Moneter The Fed dan Bank of Japan (BOJ)

USD/JPY sangat sensitif terhadap arah kebijakan moneter dari Federal Reserve (AS) dan Bank of Japan (Jepang).

Jika The Fed menaikkan suku bunga, USD biasanya menguat dan mendorong USD/JPY naik.
Sebaliknya, jika BoJ mengisyaratkan pengurangan stimulus atau menaikkan suku bunga, maka Yen menguat dan USD/JPY bisa turun.

Karena itu, waktu terbaik untuk trading sering terjadi saat rilis hasil rapat FOMC (The Fed) atau kebijakan BoJ, yang umumnya dilakukan pada malam hari (WIB) untuk AS dan pagi hari untuk Jepang.

2. Rilis Data Ekonomi Makro

Data ekonomi seperti inflasi (rilis data CPI), tenaga kerja (NFP), PDB, dan data perdagangan memiliki dampak besar terhadap USD/JPY.

Rilis NFP (Non-Farm Payrolls) di AS hampir selalu memicu lonjakan harga pada pair ini.
Tankan Survey dan GDP Jepang juga bisa menyebabkan pergerakan tajam saat dirilis di awal sesi Tokyo.

Trader harus memantau kalender ekonomi agar tidak ketinggalan momentum ini.

3. Sentimen Risiko Global

Yen dikenal sebagai mata uang safe haven.

Saat terjadi ketegangan global (perang, pandemi, krisis), investor cenderung menarik dana dari aset berisiko dan membeli Yen - USD/JPY turun.
Saat pasar optimis (risk-on), investor keluar dari Yen dan kembali ke USD atau aset berisiko - USD/JPY naik.

Dengan kata lain, trader bisa melihat waktu-waktu krusial seperti pengumuman krisis geopolitik sebagai potensi entry USD/JPY.

4. Intervensi Mata Uang oleh Bank Sentral Jepang

Pemerintah Jepang dikenal sering melakukan intervensi ketika Yen dianggap terlalu kuat dan merugikan ekspor. Intervensi ini bisa dilakukan tiba-tiba, biasanya terjadi di awal sesi Tokyo (sekitar pukul 07:00 – 09:00 WIB).

Maka dari itu, trader harus mewaspadai pergerakan besar tanpa sebab yang jelas di pagi hari—karena bisa jadi itu adalah intervensi BoJ.

5. Perubahan Harga Komoditas dan Yield Obligasi AS

Yield obligasi AS 10 tahun (US10Y) dan harga minyak bisa memberi petunjuk tambahan:

Kenaikan yield - menguatkan USD - mendorong USD/JPY naik.
Penurunan yield - USD melemah - USD/JPY turun.
Jepang sebagai negara importir minyak besar juga sensitif terhadap harga energi.
Trader profesional memantau korelasi ini untuk mencari waktu yang tepat masuk pasar.

Tips Praktis untuk Menentukan Waktu Entry

Gunakan Alarm Kalender Ekonomi
Selalu siapkan waktu untuk rilis data penting, terutama dari AS dan Jepang.
Pantau Volatilitas Harian
Gunakan indikator ATR (Average True Range) untuk melihat kapan volatilitas mulai naik.
Cek Volume Transaksi
Perhatikan volume pada platform trading. Volume tinggi biasanya menunjukkan waktu terbaik untuk entry.
Buat Jurnal Trading Berdasarkan Waktu
Catat kapan Anda entry, hasilnya, dan kondisi pasar. Ini akan membantu Anda menemukan waktu terbaik berdasarkan data pribadi.

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!