

Market Analysis
Dalam dunia trading forex, memahami berbagai jenis pasangan mata uang (currency pairs) adalah langkah pertama yang sangat penting sebelum memulai transaksi. Salah satu konsep dasar yang wajib diketahui trader, baik pemula maupun profesional, adalah pengelompokan pasangan mata uang ke dalam kategori Major Pairs, Minor Pairs, dan Exotic Pairs. Setiap kategori ini punya karakteristik, peluang, dan risikonya masing-masing yang bisa memengaruhi hasil trading Anda.
Nah, supaya Anda makin paham dan bisa memilih pair forex stabil yang tepat untuk strategi trading Anda, yuk kita bahas lebih lengkap satu per satu!
Apa Itu Major Pairs?
Major Pairs adalah pasangan mata uang yang paling sering diperdagangkan di dunia. Ciri khasnya: selalu melibatkan Dolar Amerika Serikat (USD) sebagai salah satu komponennya.
Mengapa USD? Karena Dolar AS adalah mata uang cadangan utama dunia dan digunakan dalam sebagian besar transaksi internasional. Likuiditas Major Pairs sangat tinggi, spread-nya kecil, dan volatilitasnya relatif stabil.
Beberapa contoh Major Pairs yang paling terkenal:
-
EUR/USD (Euro / US Dollar)
-
USD/JPY (US Dollar / Japanese Yen)
-
GBP/USD (British Pound / US Dollar)
-
USD/CHF (US Dollar / Swiss Franc)
-
AUD/USD (Australian Dollar / US Dollar)
-
USD/CAD (US Dollar / Canadian Dollar)
-
NZD/USD (New Zealand Dollar / US Dollar)
Karakteristik Major Pairs:
-
Volume trading tinggi = banyak peluang
-
Spread rendah = biaya transaksi lebih murah
-
Banyak analisa dan berita terkait
-
Cocok untuk scalper dan swing trader
Kalau Anda baru memulai trading, fokus ke Major Pairs bisa jadi pilihan terbaik karena lebih mudah diprediksi dan banyak sumber informasi yang mendukung analisa.
Apa Itu Minor Pairs?
Minor Pairs adalah pasangan mata uang yang tidak melibatkan USD, tetapi terdiri dari dua mata uang kuat dari negara-negara besar.
Minor Pairs tetap populer di kalangan trader berpengalaman, tetapi volumenya tidak sebesar Major Pairs. Spread biasanya sedikit lebih lebar dan volatilitasnya bisa sedikit lebih tinggi.
Beberapa contoh Minor Pairs yang sering diperdagangkan:
-
EUR/GBP (Euro / British Pound)
-
EUR/JPY (Euro / Japanese Yen)
-
GBP/JPY (British Pound / Japanese Yen)
-
AUD/JPY (Australian Dollar / Japanese Yen)
-
CHF/JPY (Swiss Franc / Japanese Yen)
Karakteristik Minor Pairs:
-
Likuiditas sedang = tetap menarik untuk trading aktif
-
Spread lebih tinggi dari Major
-
Pergerakan harga dipengaruhi oleh hubungan ekonomi dua negara
-
Cocok untuk trader yang ingin diversifikasi di luar USD
Kalau Anda ingin mencari peluang trading lain selain USD, Minor Pairs bisa memberikan opsi menarik, terutama jika Anda memahami hubungan antar negara tertentu.
Apa Itu Exotic Pairs?
Exotic Pairs adalah pasangan mata uang yang menggabungkan satu mata uang dari negara maju dengan satu mata uang dari negara berkembang atau negara kecil.
Exotic Pairs biasanya memiliki likuiditas rendah, spread sangat lebar, dan volatilitas yang lebih liar dibanding Major dan Minor Pairs. Ini berarti peluang profit tinggi, tapi juga risiko kerugian besar.
Contoh Exotic Pairs:
-
USD/TRY (US Dollar / Turkish Lira)
-
USD/SEK (US Dollar / Swedish Krona)
-
USD/ZAR (US Dollar / South African Rand)
-
EUR/TRY (Euro / Turkish Lira)
-
AUD/MXN (Australian Dollar / Mexican Peso)
Karakteristik Exotic Pairs:
-
Volume trading kecil = likuiditas rendah
-
Spread sangat besar = biaya trading mahal
-
Risiko lebih tinggi karena volatilitas ekstrem
-
Sangat dipengaruhi oleh kondisi politik dan ekonomi negara berkembang
Biasanya, Exotic Pairs menjadi pilihan para trader berpengalaman yang mampu mengelola risiko dengan ketat. Pemula disarankan untuk berhati-hati saat mencoba Exotic Pairs.
Tips Memilih Mata Uang Forex yang Tepat
Supaya trading Anda lebih optimal, berikut tips dalam memilih pasangan mata uang:
1. Pilih Pair Mata Uang Likuid
Fokuslah pada pasangan mata uang utama (major pairs) seperti:
-
EUR/USD
-
GBP/USD
-
USD/JPY
-
AUD/USD
Kenapa? Karena pasangan ini memiliki likuiditas tinggi, artinya transaksi cepat, spread lebih ketat, dan volatilitasnya cukup untuk peluang profit yang konsisten.
2. Pahami Karakteristik Pasangan Mata Uang
Setiap pasangan punya "kepribadian" berbeda:
-
EUR/USD: Stabil dan populer.
-
GBP/JPY: Volatil dan agresif.
-
USD/CHF: Cenderung jadi safe haven saat pasar penuh ketidakpastian. Pilih pasangan yang sesuai dengan gaya trading Anda, apakah lebih suka mata uang forex yang stabil atau yang berpotensi profit besar tapi risikonya tinggi?
3. Perhatikan Waktu Aktif Pasar
Pasangan mata uang lebih aktif di jam-jam tertentu:
-
EUR/USD aktif saat sesi London dan New York.
-
AUD/USD lebih ramai di sesi Sydney dan Tokyo. Trading saat jam aktif bisa memberikan pergerakan harga yang lebih jelas, membantu eksekusi strategi Anda.
4. Ikuti Mata Uang dengan Fundamental Kuat
Cari negara dengan ekonomi yang stabil, inflasi terkendali, dan tingkat suku bunga yang sehat. Misalnya:
-
Dolar AS (USD): Didorong oleh kekuatan ekonomi AS.
-
Euro (EUR): Dipengaruhi oleh kebijakan ECB.
-
Yen Jepang (JPY): Dipengaruhi oleh faktor global risk-off.
Mata uang dari negara kuat biasanya lebih terprediksi dalam jangka menengah-panjang.
5. Gunakan Sesuai Strategi Trading
-
Kalau Anda suka scalping (trading cepat), pilih pasangan dengan spread rendah seperti EUR/USD.
-
Kalau Anda suka swing trading (menahan posisi beberapa hari), pasangan dengan pergerakan besar seperti GBP/JPY bisa lebih menarik.
6. Cek Spread dan Biaya Transaksi
Hindari pasangan dengan spread yang terlalu lebar, karena ini akan membebani hasil tradingmu. Biasanya major pairs menawarkan spread paling kompetitif dibandingkan exotic pairs.
7. Waspadai Korelasi Antar Mata Uang
Beberapa mata uang bergerak searah atau berlawanan. Misalnya:
-
EUR/USD dan GBP/USD biasanya berkorelasi positif.
-
USD/JPY dan EUR/USD sering berkorelasi negatif. Dengan memahami korelasi, Anda bisa mengatur manajemen risiko lebih baik dan menghindari overexposure.
5 Kombinasi Pair Forex Terbaik untuk Pemula
Ini kombinasi pair forex yang bisa Anda coba:
1. EUR/USD (Euro / US Dollar)
Kenapa bagus:
-
Likuiditas paling tinggi di dunia.
-
Spread super ketat (murah biaya trading).
-
Pergerakan harga stabil, cocok buat belajar analisa teknikal dan fundamental.
-
Banyak sumber berita dan analisis tentang pasangan ini.
Tips:
Gunakan timeframe H1 atau H4 untuk awal belajar. Banyak sinyal yang lebih "bersih" dan tidak terlalu noise.
2. USD/JPY (US Dollar / Japanese Yen)
Kenapa bagus:
-
Pergerakan cukup aktif, tetapi tidak seberisiko GBP/JPY.
-
Cocok buat belajar trend following karena pasangan ini sering membentuk tren kuat.
-
Sangat responsif terhadap berita ekonomi besar (misal: suku bunga AS atau Jepang).
Tips:
Waspadai sesi Tokyo, karena Yen akan bergerak lebih aktif. Gunakan indikator Moving Average untuk bantu menangkap tren.
3. GBP/USD (British Pound / US Dollar)
Kenapa bagus:
-
Volatilitas lumayan besar (banyak peluang).
-
Sering membentuk pola teknikal yang jelas.
-
Pasar Inggris dan AS termasuk pasar terbesar dunia.
Tips:
Karena volatilitasnya tinggi, wajib pakai stop loss. Mulailah dengan lot kecil saat trading GBP/USD.
4. AUD/USD (Australian Dollar / US Dollar)
Kenapa bagus:
-
Stabil dan pergerakannya cukup teratur.
-
Dipengaruhi harga komoditas (seperti emas dan besi).
-
Cocok untuk trader pemula yang ingin memahami hubungan antara forex dan komoditas.
Tips:
Perhatikan berita seputar harga emas dan data ekonomi China (karena Australia banyak ekspor ke China).
5. USD/CHF (US Dollar / Swiss Franc)
Kenapa bagus:
-
Sering digunakan untuk hedging saat kondisi pasar tidak menentu.
-
Pergerakannya smooth, cocok untuk pemula yang butuh pair "adem."
Tips:
Saat terjadi krisis atau ketidakpastian global, CHF biasanya menguat. Jadi, USD/CHF bisa jadi "alarm" sentimen pasar.
Memilih mata uang forex yang tepat itu kuncinya ada di likuiditas, karakteristik, jam aktif, dan fundamental ekonominya. Sesuaikan juga dengan gaya trading Anda supaya strategi lebih optimal. Trading itu seperti memilih partner, harus cocok agar perjalanan lebih mulus!
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!