

Market Analysis
Memulai perjalanan sebagai trader forex bisa terasa menantang, terutama ketika harus memilih pasangan mata uang atau forex pair untuk ditradingkan. Pasangan mata uang adalah inti dari setiap transaksi dalam forex, dan masing-masing memiliki karakteristik unik yang memengaruhi volatilitas, likuiditas, dan potensi keuntungannya.
Pair forex adalah dua mata uang yang diperdagangkan secara bersamaan di pasar forex. Contohnya, pada EUR/USD, Anda membeli Euro sambil menjual Dolar AS. Pair forex dibagi menjadi tiga kategori utama:
Bagi trader pemula, sangat penting untuk memulai dengan pair forex yang stabil dan mudah dianalisis agar proses pembelajaran lebih efisien dan risiko tetap terkendali. Dalam artikel ini, kita akan membahas pair forex terbaik dan stabil yang cocok untuk Anda yang baru terjun ke dunia trading forex.
1. EUR/USD
EUR/USD adalah pasangan mata uang paling populer dan paling banyak diperdagangkan di dunia. Pasangan ini mewakili euro sebagai mata uang dasar dan dolar AS sebagai mata uang kuotasi, yang artinya harga pasangan ini menunjukkan berapa banyak dolar AS yang dibutuhkan untuk membeli satu euro.
Mengapa EUR/USD Menarik untuk Trader?
Berikut beberapa alasan mengapa EUR/USD menjadi favorit banyak trader:
1. Likuiditas Tinggi
EUR/USD adalah pasangan dengan likuiditas tertinggi di pasar forex. Artinya, Anda bisa dengan mudah membuka dan menutup posisi kapan saja tanpa kesulitan menemukan lawan transaksi. Ini juga berarti spread cenderung lebih kecil, menguntungkan untuk trader scalping maupun intraday.
2. Volatilitas Seimbang
Pasangan ini memiliki volatilitas yang stabil—tidak terlalu liar, namun tetap cukup bergerak untuk menciptakan peluang trading. Ini cocok untuk trader pemula maupun profesional yang ingin mengambil posisi berdasarkan analisis teknikal.
3. Data Fundamental Jelas
Kedua mata uang ini mewakili dua ekonomi terbesar di dunia: Uni Eropa dan Amerika Serikat. Artinya, trader bisa dengan mudah mengikuti rilis data ekonomi utama (seperti suku bunga, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi) yang memengaruhi harga EUR/USD.
6. Analisis Teknikal Sangat Efektif
Karena banyaknya trader yang memperdagangkan pasangan ini, pola harga dan indikator teknikal sering kali bekerja dengan sangat baik pada EUR/USD, membuatnya ideal untuk strategi seperti trend following, breakout, atau support-resistance.
Waktu Terbaik untuk Trading EUR/USD
Waktu terbaik untuk trading EUR/USD adalah saat sesi London forex dan New York, terutama antara pukul 14.00 hingga 22.00 WIB. Pada saat ini, kedua pasar besar ini aktif sehingga volume dan volatilitas meningkat.
Faktor yang Mempengaruhi EUR/USD
-
Kebijakan Suku Bunga oleh ECB dan Federal Reserve
-
Data ekonomi seperti NFP (Non-Farm Payroll), GDP, inflasi, dan PMI
-
Situasi geopolitik di zona euro atau AS
-
Komentar dari pejabat bank sentral
2. USD/JPY
USD/JPY adalah pasangan mata uang yang mempertemukan dolar AS sebagai mata uang dasar dan yen Jepang sebagai mata uang kuotasi. Artinya, harga pasangan ini menunjukkan berapa banyak yen Jepang yang dibutuhkan untuk membeli satu dolar AS.
Mengapa USD/JPY Menarik untuk Trader?
Berikut alasan kenapa banyak trader menyukai pasangan USD/JPY:
1. Likuiditas Tinggi
USD/JPY merupakan salah satu dari "major pairs" di pasar forex, dengan volume transaksi yang sangat besar setiap harinya. Ini berarti Anda bisa trading dengan spread rendah dan eksekusi yang cepat, bahkan saat pasar sedang sibuk.
2. Pergerakan Harga yang Tajam
USD/JPY terkenal karena sering menunjukkan pergerakan harga yang tajam dan cepat, terutama saat ada berita besar dari Bank of Japan (BoJ) atau The Fed. Ini memberikan peluang bagus bagi trader jangka pendek seperti day trader dan scalper.
3. Pengaruh Kebijakan Bank Sentral
Pasangan ini sangat sensitif terhadap perbedaan suku bunga antara Amerika Serikat dan Jepang. Ketika The Fed atau Bank of Japan mengubah suku bunga, USD/JPY bisa bereaksi sangat kuat. Trader yang fokus pada analisis fundamental biasanya memperhatikan kebijakan ini secara detail.
4. Pasangan Carry Trade Favorit
Karena Jepang dikenal dengan suku bunga yang sangat rendah, USD/JPY sering digunakan dalam strategi carry trade, di mana trader meminjam dalam yen dan berinvestasi dalam dolar AS untuk mendapatkan selisih bunga. Hal ini bisa menciptakan tren yang kuat dalam jangka panjang.
Waktu Terbaik untuk Trading USD/JPY
USD/JPY aktif sepanjang hari, tapi jam trading paling optimal biasanya adalah saat sesi Tokyo (07.00–14.00 WIB) dan sesi New York (20.00–03.00 WIB). Saat dua sesi ini tumpang tindih, volatilitas meningkat tajam.
Faktor yang Mempengaruhi USD/JPY:
-
Suku bunga The Fed dan Bank of Japan
-
Data ekonomi AS dan Jepang, seperti NFP, GDP, inflasi, dan indeks manufaktur
-
Kondisi pasar obligasi AS dan Jepang
-
Stabilitas politik dan kebijakan moneter Jepang
-
Intervensi mata uang oleh Bank of Japan
3. GBP/USD
GBP/USD, atau sering disebut dengan sebutan “Cable,” adalah pasangan mata uang yang memperdagangkan poundsterling Inggris sebagai mata uang dasar dan dolar AS sebagai mata uang kuotasi. Nama "Cable" sendiri berasal dari sejarah perdagangan mata uang ini melalui kabel bawah laut antara London dan New York pada masa lalu.
Kenapa GBP/USD Banyak Diminati Trader?
Pasangan ini sangat populer di kalangan trader karena beberapa alasan menarik berikut:
1. Volatilitas Tinggi
GBP/USD dikenal memiliki pergerakan harga yang cukup agresif dibandingkan EUR/USD atau USD/JPY. Hal ini bisa menjadi peluang bagus bagi trader yang mencari keuntungan dari pergerakan jangka pendek, namun tentu perlu manajemen risiko yang matang.
2. Likuiditas Bagus
Sebagai bagian dari major pairs, GBP/USD memiliki likuiditas yang tinggi, terutama selama sesi pasar London dan New York. Ini berarti Anda bisa mendapatkan spread ketat dan eksekusi yang cepat.
3. Cocok untuk Berbagai Strategi
Pasangan ini cocok digunakan untuk berbagai pendekatan trading, mulai dari scalping, day trading, hingga swing trading. Pergerakan teknikalnya pun cukup bersih, sehingga mudah dianalisis dengan indikator seperti moving average, support/resistance, dan RSI.
Waktu Terbaik untuk Trading GBP/USD
Waktu paling ideal untuk trading GBP/USD adalah saat sesi London (14.00–22.00 WIB) dan saat sesi New York dimulai (20.00–03.00 WIB). Saat dua sesi ini tumpang tindih, volatilitas biasanya meningkat, memberikan lebih banyak peluang trading.
Faktor yang Mempengaruhi GBP/USD:
-
Kebijakan moneter dari Bank of England (BoE) dan The Fed
-
Data ekonomi Inggris dan AS, seperti GDP, data rilis CPI, tingkat pengangguran, dan retail sales
-
Isu politik Inggris, seperti Brexit, pemilu, atau kebijakan fiskal
-
Perbandingan pertumbuhan ekonomi antara Inggris dan AS
-
Sentimen pasar global, termasuk kondisi risiko (risk-on/risk-off)
4. AUD/USD
AUD/USD adalah pasangan mata uang yang memperdagangkan dolar Australia (AUD) sebagai mata uang dasar dan dolar AS (USD) sebagai mata uang kuotasi. Pasangan ini sering dijuluki “Aussie” oleh para trader dan menjadi salah satu major pairs yang cukup populer di pasar forex.
Mengapa AUD/USD Layak Dipertimbangkan?
Pasangan ini punya karakteristik unik yang menarik, terutama bagi trader yang memperhatikan komoditas dan ekonomi Asia-Pasifik.
1. Dipengaruhi oleh Harga Komoditas
Australia adalah negara pengekspor besar komoditas seperti bijih besi, batu bara, dan emas. Maka dari itu, pergerakan AUD/USD sering kali berkorelasi dengan harga komoditas global. Saat harga komoditas naik, AUD cenderung menguat.
2. Likuiditas Tinggi dan Spread Rendah
Sebagai bagian dari major pairs, AUD/USD punya volume perdagangan tinggi, sehingga biasanya spread-nya lebih rendah dan cocok untuk strategi jangka pendek seperti scalping dan intraday.
3. Volatilitas Cukup Stabil
AUD/USD memiliki pergerakan harga yang cukup stabil namun tetap menawarkan peluang profit yang menarik. Ini menjadikannya pasangan favorit bagi banyak trader, baik pemula maupun berpengalaman.
Waktu Terbaik untuk Trading AUD/USD
AUD/USD paling aktif saat sesi Sydney dan Tokyo (sekitar pukul 05.00–14.00 WIB) serta New York (20.00–03.00 WIB). Kombinasi volatilitas pagi dan malam hari memberikan dua peluang utama dalam satu hari.
Faktor yang Mempengaruhi AUD/USD:
-
Harga komoditas, khususnya emas dan logam industri
-
Data ekonomi Australia, seperti suku bunga dari Reserve Bank of Australia (RBA), data pekerjaan, dan GDP
-
Data ekonomi AS seperti NFP dan inflasi
-
Hubungan dagang dengan China (karena China adalah mitra dagang utama Australia)
-
Sentimen risiko global (AUD sering disebut sebagai mata uang "risk-on")
5. USD/CHF
USD/CHF adalah pasangan mata uang yang memperdagangkan dolar AS sebagai mata uang dasar dan franc Swiss (CHF) sebagai mata uang kuotasi. Pasangan ini sering dijuluki "Swissie" oleh para trader.
Apa yang Membuat USD/CHF Menarik?
Pasangan ini punya ciri khas tersendiri yang menjadikannya pilihan menarik, terutama saat pasar sedang tidak stabil.
1. Safe Haven Pair
Franc Swiss dianggap sebagai mata uang safe haven. Artinya, saat terjadi ketidakpastian global seperti konflik geopolitik atau krisis ekonomi, investor cenderung membeli CHF, yang bisa menyebabkan USD/CHF turun. Sebaliknya, saat pasar optimis, USD biasanya lebih kuat.
2. Likuiditas Baik
Sebagai bagian dari major pairs, USD/CHF diperdagangkan dengan volume tinggi dan spread rendah, sehingga cocok untuk strategi jangka pendek seperti scalping dan day trading.
3. Stabil dan Kurang Fluktuatif
USD/CHF cenderung kurang volatil dibandingkan pasangan seperti GBP/USD atau USD/JPY. Ini menjadikannya pilihan bagus bagi trader konservatif yang mencari kestabilan.
Waktu Terbaik untuk Trading USD/CHF
USD/CHF paling aktif selama sesi Eropa dan Amerika — yakni antara pukul 14.00 sampai 22.00 WIB, saat pasar London dan New York buka. Volume perdagangan meningkat tajam pada periode ini.
Faktor yang Mempengaruhi USD/CHF
-
Suku bunga dari Federal Reserve dan Swiss National Bank (SNB)
-
Data ekonomi AS dan Swiss
-
Ketegangan geopolitik global (karena pengaruh safe haven)
-
Intervensi mata uang oleh SNB (Bank Sentral Swiss dikenal aktif mengelola nilai CHF)
6. NZD/USD
NZD/USD adalah pasangan mata uang yang memperdagangkan dolar Selandia Baru (NZD) sebagai mata uang dasar dan dolar Amerika Serikat (USD) sebagai mata uang kuotasi. Pasangan ini sering dijuluki "Kiwi" di kalangan trader, merujuk pada burung khas Selandia Baru yang menjadi simbol negara tersebut.
Mengapa NZD/USD Layak Diperhatikan?
Pasangan ini punya karakteristik yang mirip dengan AUD/USD, tapi dengan beberapa perbedaan menarik.
1. Dipengaruhi oleh Harga Komoditas
Selandia Baru adalah negara eksportir besar produk-produk pertanian dan susu, seperti susu bubuk dan daging. Maka dari itu, NZD/USD sensitif terhadap harga komoditas global, terutama produk agrikultur.
2. Korelasi dengan Pasar Asia-Pasifik
NZD/USD cenderung dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan perdagangan di kawasan Asia-Pasifik, termasuk hubungan dagang dengan China (yang merupakan salah satu mitra dagang utama Selandia Baru).
3. Volatilitas Sedang dan Stabil
Pasangan ini cukup stabil dan tidak terlalu fluktuatif, cocok bagi pemula atau trader yang lebih suka gaya swing trading atau trading harian yang tenang.
Waktu Terbaik untuk Trading NZD/USD
NZD/USD paling aktif selama sesi Pasifik dan Asia, terutama antara pukul 05.00–14.00 WIB. Aktivitas juga meningkat saat data ekonomi AS dirilis di malam hari (sekitar pukul 19.30–22.00 WIB).
Faktor yang Mempengaruhi NZD/USD:
-
Kebijakan suku bunga dari Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dan The Fed
-
Data ekspor pertanian dan ekonomi Selandia Baru
-
Hubungan dagang dengan China dan Asia
-
Harga komoditas pertanian, terutama susu
-
Sentimen risiko global (NZD termasuk mata uang "risk-on")
7. USD/CAD
USD/CAD adalah pasangan mata uang yang memperdagangkan dolar AS (USD) sebagai mata uang dasar dan dolar Kanada (CAD) sebagai mata uang kuotasi. Pasangan ini sering disebut sebagai "Loonie", merujuk pada gambar burung loon yang ada di koin satu dolar Kanada, yang dikenal sebagai "loonie".
Mengapa USD/CAD Menarik untuk Trader?
Pasangan ini memiliki beberapa karakteristik menarik yang membuatnya menjadi pilihan populer di pasar forex.
1. Dipengaruhi oleh Harga Minyak
Salah satu faktor utama yang memengaruhi pergerakan USD/CAD adalah harga minyak mentah. Kanada adalah salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia, dan CAD sangat sensitif terhadap fluktuasi harga minyak. Ketika harga minyak naik, CAD biasanya menguat terhadap USD, dan sebaliknya.
2. Likuiditas Tinggi
Sebagai pasangan yang termasuk dalam major pairs, USD/CAD memiliki likuiditas tinggi dan spread rendah, sehingga ideal untuk strategi trading jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini menjadikannya pilihan populer bagi trader yang mencari peluang cepat dan aman.
3. Volatilitas Relatif Stabil
Meskipun USD/CAD memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan pasangan seperti GBP/USD atau EUR/USD, pasangan ini tetap menawarkan peluang trading yang baik. Volatilitasnya sering kali bergantung pada faktor fundamental seperti harga minyak dan laporan ekonomi AS dan Kanada.
Waktu Terbaik untuk Trading USD/CAD
USD/CAD paling aktif selama sesi New York (20.00–03.00 WIB), mengingat hubungan erat antara ekonomi AS dan Kanada, serta faktor harga minyak yang banyak dipengaruhi oleh pasar energi global. Trader juga bisa mengawasi sesi London yang overlap dengan sesi New York, memberikan volatilitas tambahan.
Faktor yang Mempengaruhi USD/CAD:
-
Harga minyak dunia, karena Kanada adalah salah satu negara penghasil minyak terbesar
-
Kebijakan moneter dari Bank of Canada (BoC) dan The Fed
-
Data ekonomi AS dan data ekonomi Kanada, seperti GDP, inflasi, dan pengangguran
-
Sentimen pasar global yang mempengaruhi daya beli USD dan CAD secara bersamaan
-
Fluktuasi harga komoditas lainnya yang dapat mempengaruhi ekonomi Kanada
8. EUR/GBP
EUR/GBP adalah pasangan mata uang yang memperdagangkan euro (EUR) sebagai mata uang dasar dan pound sterling Inggris (GBP) sebagai mata uang kuotasi. Pasangan ini sering dipandang sebagai pasangan minor yang menghubungkan dua ekonomi besar di Eropa, yaitu zona euro dan Inggris.
Mengapa EUR/GBP Menarik untuk Trader?
Pasangan ini memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya menarik bagi trader, terutama yang fokus pada pergerakan antar mata uang Eropa.
1. Dipengaruhi oleh Hubungan Ekonomi Eropa
EUR/GBP sangat dipengaruhi oleh hubungan antara zona euro dan Inggris. Meskipun Inggris telah meninggalkan Uni Eropa (Brexit), perdagangan dan hubungan ekonomi antara kedua wilayah ini tetap erat. Oleh karena itu, data ekonomi yang dirilis oleh European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE) memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan harga pasangan ini.
2. Korelasi dengan GBP/USD dan EUR/USD
EUR/GBP cenderung memiliki korelasi terbalik dengan pasangan lainnya, seperti GBP/USD dan EUR/USD. Ini artinya, pergerakan harga EUR/GBP dapat berbeda arah dengan pasangan mata uang utama lainnya, yang memberikan peluang trading bagi mereka yang berfokus pada analisis teknikal dan fundamental.
3. Volatilitas yang Relatif Rendah
EUR/GBP sering dianggap lebih stabil dibandingkan dengan pasangan yang lebih volatil seperti GBP/USD. Ini karena kedua mata uang dalam pasangan ini berasal dari wilayah ekonomi yang relatif stabil, meskipun dampak ekonomi dari Brexit masih terasa. Volatilitas yang lebih rendah cocok bagi trader yang menginginkan pergerakan harga yang lebih terkendali.
Waktu Terbaik untuk Trading EUR/GBP
EUR/GBP paling aktif selama sesi London (14.00–22.00 WIB), karena kedua mata uang ini berasal dari Eropa. Pergerakan harga akan lebih dinamis pada waktu ini, terutama saat data ekonomi dari zona euro atau Inggris dirilis, seperti laporan inflasi, pengangguran, atau keputusan suku bunga.
Faktor yang Mempengaruhi EUR/GBP:
-
Kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE)
-
Data ekonomi Eropa seperti GDP, inflasi, pengangguran, dan sektor manufaktur
-
Brexit dan kebijakan perdagangan Inggris, yang masih mempengaruhi hubungan ekonomi antara Inggris dan Uni Eropa
-
Sentimen pasar global yang dapat mempengaruhi euro dan pound sterling secara bersamaan
-
Perkembangan politik di zona euro dan Inggris
9. EUR/JPY
EUR/JPY adalah pasangan mata uang yang memperdagangkan euro (EUR) sebagai mata uang dasar dan yen Jepang (JPY) sebagai mata uang kuotasi. Pasangan ini menghubungkan dua ekonomi besar di dunia, yaitu zona euro dan Jepang, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pasar global.
Mengapa EUR/JPY Menarik untuk Trader?
Pasangan ini sangat menarik karena memiliki karakteristik unik yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai jenis trader, baik yang berfokus pada analisis teknikal maupun fundamental.
1. Korelasi dengan Pasar Global
EUR/JPY sering kali bergerak seiring dengan sentimen pasar global. Yen Jepang, sebagai mata uang safe haven, akan cenderung menguat saat ketidakpastian global meningkat, sementara euro lebih dipengaruhi oleh kondisi ekonomi zona euro. Oleh karena itu, pasangan ini bisa bergerak secara berbeda dibandingkan pasangan mata uang lain, seperti EUR/USD atau GBP/JPY, yang lebih sensitif terhadap faktor domestik.
2. Fluktuasi Cukup Besar
Karena melibatkan yen, yang biasanya memiliki volatilitas lebih tinggi, EUR/JPY bisa menunjukkan pergerakan harga yang cukup besar. Ini membuka peluang bagi trader yang ingin mencari profit dari pergerakan besar, terutama dalam jangka pendek (day trading atau scalping).
3. Faktor Ekonomi yang Berbeda
Pergerakan EUR/JPY sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB) dan Bank of Japan (BOJ). Perbedaan dalam kebijakan suku bunga dan pandangan ekonomi antara kedua bank sentral ini menciptakan peluang trading yang bisa dimanfaatkan dengan strategi yang tepat.
Waktu Terbaik untuk Trading EUR/JPY
EUR/JPY paling aktif selama sesi London dan New York, yaitu antara pukul 14.00–22.00 WIB. Pergerakan harga meningkat selama overlap antara pasar London dan New York, karena data ekonomi dari zona euro dan AS sering dirilis pada waktu yang bersamaan.
Faktor yang Mempengaruhi EUR/JPY:
-
Kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB) dan Bank of Japan (BOJ)
-
Data ekonomi Eropa (seperti GDP, inflasi, dan pengangguran) dan data ekonomi Jepang
-
Sentimen pasar global (karena yen adalah mata uang safe haven yang sering menguat saat ketidakpastian meningkat)
-
Harga komoditas dan pasar global, yang mempengaruhi ekonomi kedua wilayah
-
Perkembangan politik di zona euro dan Jepang
10. GBP/JPY
GBP/JPY adalah pasangan mata uang yang memperdagangkan pound sterling Inggris (GBP) sebagai mata uang dasar dan yen Jepang (JPY) sebagai mata uang kuotasi. Pasangan ini terkenal karena volatilitasnya yang tinggi, yang membuatnya menjadi favorit bagi trader yang mencari peluang dengan pergerakan harga yang besar.
Mengapa GBP/JPY Menarik untuk Trader?
GBP/JPY memiliki beberapa karakteristik yang menjadikannya pasangan mata uang yang sangat menarik bagi trader, terutama mereka yang berfokus pada volatilitas dan pergerakan harga yang cepat.
1. Volatilitas Tinggi
Salah satu daya tarik utama dari GBP/JPY adalah volatilitasnya yang tinggi. GBP cenderung lebih sensitif terhadap berita ekonomi dan politik di Inggris, sementara yen Jepang sering kali menjadi safe haven yang cenderung menguat saat pasar mengalami ketidakpastian. Perpaduan antara kedua mata uang ini menciptakan peluang bagi trader untuk memanfaatkan pergerakan harga yang tajam.
2. Dipengaruhi oleh Berita Ekonomi dan Politik
GBP/JPY sangat dipengaruhi oleh berita ekonomi dan politik dari Inggris dan Jepang. Berita penting dari Bank of England (BoE) dan Bank of Japan (BoJ), serta data ekonomi seperti inflasi, GDP, dan pengangguran, dapat memicu pergerakan harga yang besar. Selain itu, peristiwa politik, seperti perubahan kebijakan atau ketegangan internasional, juga dapat memengaruhi pasangan ini secara signifikan.
3. Korelasi dengan Pasar Global
Seperti pasangan EUR/JPY, GBP/JPY juga sering dipengaruhi oleh sentimen pasar global. Yen, sebagai mata uang safe haven, biasanya menguat saat ketidakpastian ekonomi atau geopolitik meningkat, sementara pound sering kali dipengaruhi oleh faktor domestik seperti kebijakan moneter dan kondisi ekonomi Inggris. Hal ini menciptakan dinamika yang menarik bagi trader yang mengikuti pergerakan pasar secara global.
Waktu Terbaik untuk Trading GBP/JPY
GBP/JPY paling aktif selama sesi London dan New York, yaitu antara pukul 14.00–22.00 WIB. Saat kedua pasar ini beroverlap, volatilitas dan likuiditas meningkat, memberikan peluang bagi trader untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang lebih besar. Selain itu, berita ekonomi dari Inggris dan AS yang sering dirilis selama jam tersebut dapat mempengaruhi pasangan ini secara signifikan.
Faktor yang Mempengaruhi GBP/JPY:
-
Kebijakan moneter dari Bank of England (BoE) dan Bank of Japan (BoJ)
-
Data ekonomi Inggris (seperti GDP, inflasi, dan pengangguran) dan data ekonomi Jepang
-
Perkembangan politik di Inggris (terutama setelah Brexit) dan Jepang
-
Sentimen pasar global, karena yen sering dianggap sebagai mata uang safe haven yang cenderung menguat dalam kondisi pasar yang tidak stabil
-
Fluktuasi harga komoditas, seperti minyak atau logam, yang dapat mempengaruhi kedua ekonomi
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!