Market Analysis

Olimpiade Paris 2024 tengah berlangsung dengan puncaknya yang akan digelar pada 11 Agustus 2024. Dengan 32 cabang olahraga yang telah dipertandingkan, para atlet dari seluruh dunia telah berjuang keras untuk meraih medali. Medali Olimpiade, yang terdiri dari tiga jenis yaitu emas, perak, dan perunggu, menjadi simbol prestasi tertinggi dalam ajang multiolahraga tertua di dunia ini.

Di Olimpiade Paris 2024, sebanyak 329 medali dari 45 cabang olahraga diperebutkan oleh lebih dari 10.000 atlet. Selain prestise, medali juga memancing rasa penasaran publik mengenai nilai ekonomisnya. Seperti apa sebenarnya nilai dan bahan dasar dari medali-medali tersebut?

Harga Medali Olimpiade Paris 2024

Berdasarkan laporan dari Forbes, medali emas Olimpiade Paris 2024 diperkirakan memiliki nilai sekitar 950 euro, atau sekitar Rp16 juta. Harga ini didasarkan pada biaya bahan baku untuk membuat medali tersebut. Sebagai perbandingan, medali perak diperkirakan bernilai 486 dolar AS atau sekitar Rp7,9 juta, sementara medali perunggu hanya bernilai sekitar 13 dolar AS atau Rp120 ribu. Menariknya, harga medali emas pada Olimpiade Paris 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan medali emas di Olimpiade London 2012, yang saat itu bernilai sekitar Rp11 juta.

Bahan Pembuatan Medali Olimpiade

Medali emas di Olimpiade Paris memiliki berat 529 gram dan terdiri dari enam gram emas, 18 gram besi, serta perak murni sebagai komponen utamanya. Medali perak, dengan berat 525 gram, terbuat dari 507 gram perak dan 18 gram besi. Sedangkan medali perunggu, dengan berat 455 gram, mengandung 415 gram tembaga, 21 gram seng, dan 18 gram besi.

Hadiah Misterius dan Bonus untuk Para Pemenang

Selain medali, para pemenang juga menerima hadiah lain yang unik. Salah satu yang menarik perhatian adalah sebuah kotak misterius yang diberikan kepada para atlet yang berdiri di podium. Baru-baru ini terungkap bahwa kotak tersebut berisi poster resmi Olimpiade Paris karya ilustrator Ugo Gattoni, yang menggambarkan arsitektur dan narasi keseluruhan Olimpiade tersebut. Poster ini dibuat dengan dedikasi tinggi, di mana Ugo Gattoni menghabiskan 2000 jam untuk menyelesaikannya.

Selain itu, meskipun Komite Olimpiade Internasional tidak memberikan hadiah uang tunai langsung kepada para pemenang, banyak pemerintah negara asal atlet yang memberikan bonus menarik. Misalnya, Hong Kong dan Singapura dikenal memberikan bonus uang tunai tertinggi kepada atlet mereka. Melansir dari CNBC, berikut hadiah-hadiah unik lainnya yang pernah diterima oleh para pemenang Olimpiade meliputi mobil, sapi, hingga apartemen.

Beberapa hadiah unik yang pernah diberikan antara lain:

• Hong Kong: Memberikan akses gratis transportasi umum seumur hidup.

• Malaysia: Menawarkan makanan dan teh tarik gratis seumur hidup untuk atlet mereka di Olimpiade Tokyo 2020.

• Indonesia: Apriyani Rahayu dan Greysia Polii, yang memenangkan medali di Olimpiade Tokyo, menerima lima ekor sapi sebagai hadiah.

• Jepang: Atlet tenis meja Kasumi Ishikawa, yang memenangkan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, mendapatkan 100 karung beras.

Olimpiade Paris 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga perayaan berbagai cerita menarik yang menyertai perjalanan para atlet dari seluruh dunia.

Download segera aplikasi Dupoin #One-Stop Trading Platform agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!