

Market Analysis
Ketika berbicara tentang kekuatan ekonomi global, nama G7 atau Group of Seven hampir selalu disebut. Kelompok ini beranggotakan negara-negara maju yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah kebijakan ekonomi dunia.
Meski bukan organisasi formal dengan struktur hukum, G7 sering kali menjadi motor utama dalam mengatasi krisis global, termasuk yang berdampak pada pasar keuangan dan dunia trading.
Sejarah Terbentuknya G7
G7 terbentuk pada tahun 1975, berawal dari pertemuan tidak resmi antara enam negara industri besar yaitu Prancis, Jerman Barat (saat itu), Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Pertemuan pertama berlangsung di Prancis sebagai respons terhadap krisis minyak 1973 dan ketidakstabilan sistem moneter internasional setelah runtuhnya sistem Bretton Woods.
Tujuan awal G6 (nama awalnya) adalah mencari solusi bersama atas masalah ekonomi dunia. Setahun kemudian, Kanada bergabung sehingga formatnya berubah menjadi G7. Seiring waktu, G7 berkembang menjadi forum politik-ekonomi paling berpengaruh yang membahas isu global, mulai dari energi, keamanan, hingga perubahan iklim.
Negara Anggota G7
G7 beranggotakan tujuh negara dengan perekonomian terbesar dan paling maju di dunia:
1. Amerika Serikat (AS)
Sebagai ekonomi terbesar di dunia, Amerika Serikat (AS) memegang peranan dominan dalam hampir setiap pertemuan G7. Negara ini memainkan peran penting dalam membahas isu-isu global seperti kebijakan perdagangan dan luar negeri. Amerika Serikat memiliki PDB nominal terbesar dan PDB per kapita yang tinggi, menunjukkan kekuatannya dalam ekonomi dunia.
2. Kanada
Kanada bergabung dengan forum ini pada tahun 1976, mengubah nama forum dari G6 menjadi G7. Bergabungnya Kanada melengkapi formasi G7 seperti yang kita kenal sekarang, menjadikan forum ini representasi dari ekonomi-ekonomi maju terkemuka di dunia.
3. Inggris (United Kingdom)
Britania Raya (Inggris) juga merupakan anggota pendiri G7. Negara ini memiliki pengaruh signifikan dalam hal politik dan ekonomi global. Uni Eropa pertama kali diundang ke pertemuan G7 pada tahun 1977 di London, menunjukkan pentingnya peran Britania Raya dalam forum ini.
4. Prancis
Prancis adalah salah satu negara pendiri G6, cikal bakal G7. Bersama Jerman, Prancis memainkan peran sentral dalam pembentukan forum ini. Negara ini menjadi tuan rumah pertemuan pertama G6 pada tahun 1975.
5. Jerman
Jerman merupakan salah satu anggota pendiri G7 (awalnya G6). Negara ini memiliki ekonomi yang sangat kuat, terutama di sektor industri. Jerman dan Prancis adalah inisiator pertemuan pertama G6 pada tahun 1975 untuk membahas krisis minyak dan ekonomi global saat itu.
6. Italia
Italia bergabung dalam G6 sejak pertemuan pertamanya pada tahun 1975. Negara ini turut serta dalam membahas berbagai masalah global, seperti perubahan iklim, pemulihan ekonomi, dan isu-isu geopolitik. Italia juga rutin menjadi tuan rumah KTT G7, seperti pada tahun 2024..
7. Jepang
Jepang merupakan satu-satunya negara Asia yang menjadi anggota G7. Negara ini dikenal dengan teknologinya yang mutakhir dan industri otomotif yang sangat kuat. Jepang juga sering menjadi tuan rumah pertemuan G7, seperti pada tahun 2023 di Hiroshima.
Secara kolektif, negara-negara G7 menyumbang sekitar 40% PDB dunia dan memegang pengaruh besar dalam kebijakan moneter serta perdagangan internasional.
Tujuan dan Fungsi G7
G7 bukan organisasi formal, tetapi forum diskusi dan koordinasi. Fungsi utamanya meliputi:
-
Menjaga Stabilitas Ekonomi Global: Anggota G7 rutin membahas tantangan ekonomi dunia seperti inflasi, resesi, dan ketidakpastian pasar.
-
Mengkoordinasikan Kebijakan Moneter dan Fiskal: Bank sentral negara G7, seperti Federal Reserve (AS) dan Bank of Japan, sering jadi acuan dalam arah suku bunga global.
-
Menangani Krisis Global: Dari krisis minyak 1970-an hingga pandemi Covid-19, G7 berperan penting dalam menyusun strategi pemulihan ekonomi.
-
Mendorong Perdagangan Bebas: G7 mendukung sistem perdagangan multilateral yang terbuka dan transparan.
Pengaruh G7 terhadap Dunia Trading
Berikut bagaimana pengaruh G7 dalam dunia trading
1. Pasar Forex
Negara-negara anggota G7 menggunakan mata uang utama dunia: USD, EUR, GBP, JPY, dan CAD. Tidak heran, pasangan mata uang G7 menjadi instrumen paling likuid di forex, seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY. Kebijakan moneter dari G7 sangat menentukan arah pasar forex.
2. Pasar Saham
Keputusan politik G7, seperti kebijakan fiskal atau stimulus ekonomi, sering memicu pergerakan signifikan di bursa saham global. Misalnya, keputusan The Fed (AS) mengenai suku bunga biasanya diantisipasi oleh semua trader saham.
3. Perdagangan Komoditas
G7 juga berpengaruh pada harga komoditas. Kanada dan AS adalah produsen minyak, sementara Jepang dan Jerman adalah konsumen besar energi. Ketika G7 mengeluarkan kebijakan energi atau sanksi terhadap negara tertentu, harga minyak dan emas bisa langsung melonjak.
4. Sentimen Pasar
Selain faktor teknikal, trader sering memantau hasil pertemuan G7 untuk melihat sentimen pasar. Misalnya, pembahasan terkait dekarbonisasi atau kebijakan fiskal bisa memengaruhi arah investasi global.
Perbandingan G7 dengan Aliansi Lain
Dalam dekade terakhir, pengaruh G7 sering dibandingkan dengan BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan). Jika G7 mewakili negara-negara maju, BRICS mewakili kekuatan emerging markets.
Bagi dunia trading, persaingan G7 dan BRICS menciptakan dinamika pasar yang menarik. Kebijakan G7 biasanya mendukung perdagangan bebas berbasis dolar, sementara BRICS berupaya mengurangi dominasi dolar dengan memperkuat mata uang masing-masing.
Kritik terhadap G7
Meski berpengaruh, G7 kerap dikritik karena dianggap tidak mewakili realitas global saat ini. Negara besar lain seperti Tiongkok dan India (yang masuk G20 tetapi bukan G7) memiliki perekonomian besar namun tidak diikutsertakan sebagai anggota tetap.
Kritik lainnya adalah G7 dianggap terlalu fokus pada kepentingan Barat, sehingga legitimasi globalnya dipertanyakan. Meski begitu, hingga kini G7 masih menjadi forum penting yang menentukan arah kebijakan ekonomi global.
Relevansi G7 dalam Dunia Trading Modern
Bagi trader, memahami peran G7 sama artinya dengan memahami faktor fundamental utama yang memengaruhi pasar. Dari pengumuman suku bunga, kebijakan fiskal, hingga sikap terhadap krisis global, semua berdampak langsung pada pergerakan forex, saham, hingga komoditas.
Trader yang mengikuti berita G7 dapat lebih cepat mengantisipasi arah tren pasar. Misalnya, jika G7 sepakat memperketat kebijakan moneter, biasanya USD dan mata uang G7 lainnya menguat, sementara harga emas melemah.
G7 adalah forum ekonomi-politik yang beranggotakan tujuh negara maju dengan pengaruh besar dalam perekonomian dunia. Sejarahnya dimulai dari krisis minyak 1970-an, hingga kini berkembang menjadi forum yang membahas berbagai isu global.
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!