English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Jika Darurat Militer Terjadi, Apa yang Terjadi pada Ekonomi Indonesia?
Ocky Satria · 263.9K Views

1000003140

Beberapa waktu terakhir, Indonesia kembali diwarnai dengan demonstrasi besar-besaran yang muncul di berbagai kota besar. Aksi massa yang melibatkan ribuan orang ini tidak jarang memicu ketegangan dengan aparat keamanan, bahkan menimbulkan kerusuhan di beberapa titik. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan di benak banyak pihak: apakah situasi bisa berujung pada Darurat militer?

Darurat militer memang bukan hal baru dalam sejarah bangsa Indonesia. Istilah ini merujuk pada keadaan ketika pemerintah menyerahkan kewenangan penuh kepada militer untuk menjaga stabilitas negara akibat ancaman serius terhadap keamanan nasional. Meski pemerintah sejauh ini masih menekankan penyelesaian secara demokratis, banyak yang bertanya-tanya, bagaimana jika skenario darurat militer benar-benar diberlakukan? Dan yang tak kalah penting, apa dampaknya terhadap ekonomi Indonesia?

 

Apa Itu Darurat Militer?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan darurat militer. Secara umum, darurat militer adalah kondisi ketika negara berada dalam keadaan genting akibat gangguan keamanan, sehingga kekuasaan sipil dialihkan ke pihak militer. Dalam situasi ini, hak-hak tertentu warga negara bisa dibatasi, termasuk kebebasan berpendapat, berkumpul, hingga aktivitas ekonomi.

Sejarah mencatat bahwa Indonesia pernah mengalami darurat militer, misalnya pada masa pergolakan politik di era 1950-an hingga peristiwa pasca-G30S tahun 1965. Dari pengalaman tersebut, kita bisa belajar bahwa penerapan darurat militer selalu meninggalkan dampak besar, baik secara politik maupun ekonomi.

Klik Banner untuk informasi lebih lanjut terkait program Swap Promo.

 

 

Potensi Terjadinya Darurat Militer Saat Ini

Gelombang demonstrasi yang terus berlanjut di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir menjadi pemicu utama kekhawatiran publik. Jika aksi massa ini semakin meluas dan mengarah pada instabilitas nasional, bukan tidak mungkin pemerintah mempertimbangkan opsi darurat militer sebagai jalan terakhir.

Faktor lain yang bisa memperkuat potensi tersebut antara lain:

  • Ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan ekonomi maupun politik.

  • Melemahnya rasa kepercayaan publik pada institusi negara.

  • Ancaman keamanan nasional yang dianggap mengganggu kedaulatan negara.

Jika kondisi ini tidak segera mereda, risiko pergeseran dari sistem sipil ke sistem militer bisa saja terjadi, dan di titik inilah ekonomi Indonesia akan menghadapi ujian berat.

Dampak Darurat Militer Terhadap Ekonomi Indonesia

1000003141

Darurat militer tentu tidak hanya persoalan politik dan keamanan, tetapi juga memiliki konsekuensi luas pada perekonomian. Ada beberapa aspek yang bisa terdampak secara langsung maupun tidak langsung.

1. Anjloknya Kepercayaan Investor

Dalam dunia ekonomi modern, kepercayaan adalah modal utama. Jika darurat militer diberlakukan, maka investor asing maupun domestik akan menilai Indonesia sebagai negara dengan risiko tinggi. Hal ini bisa memicu capital outflow atau keluarnya modal besar-besaran dari pasar. Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi jatuh, sementara nilai rupiah melemah terhadap dolar AS.

Bagi Anda yang berinvestasi, kondisi ini bisa menjadi pukulan telak karena portofolio investasi akan tertekan.

2. Terganggunya Aktivitas Perdagangan

Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbuka. Artinya, perdagangan internasional menjadi salah satu penggerak utama ekonomi. Jika darurat militer terjadi, distribusi barang dan jasa di dalam negeri akan terganggu, sementara perdagangan ekspor-impor bisa terhambat akibat kekhawatiran mitra dagang. Pelabuhan dan bandara mungkin beroperasi terbatas, sehingga rantai pasok global pun terpengaruh. Pada akhirnya, aktivitas bisnis sehari-hari Anda juga akan ikut terganggu.

3. Inflasi dan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Salah satu dampak paling cepat terasa adalah kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Dengan distribusi yang tidak lancar, ketersediaan bahan pangan bisa berkurang. Ini akan mendorong inflasi naik, yang tentu akan memberatkan masyarakat.

Jika Anda terbiasa dengan harga beras, minyak goreng, atau BBM yang stabil, maka dalam kondisi darurat militer kemungkinan besar harga-harga tersebut bisa melonjak tajam.

4. Penurunan Kegiatan Produksi dan Konsumsi

Ekonomi Indonesia sangat bergantung pada konsumsi masyarakat. Namun, ketika suasana mencekam akibat darurat militer, masyarakat akan lebih memilih menyimpan uang daripada membelanjakannya. Pelaku usaha pun cenderung menunda investasi atau memperlambat produksi. Kombinasi dari dua hal ini akan menekan pertumbuhan ekonomi secara drastis. Singkatnya, roda ekonomi bisa melambat tajam hanya dalam hitungan bulan.

5. Dampak Jangka Panjang terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Jika darurat militer berlangsung lama, dampak jangka panjangnya bisa sangat serius. Indonesia berpotensi kehilangan momentum pertumbuhan ekonomi, bahkan bisa mengalami resesi. Investor asing yang sudah keluar mungkin enggan kembali dalam waktu dekat, sementara daya saing nasional bisa melemah dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara.

 

Seberapa Kuat Ekonomi Indonesia Bertahan?

Jika darurat militer berlangsung lama, dampak jangka panjangnya bisa sangat serius. Indonesia berpotensi kehilangan momentum pertumbuhan ekonomi, bahkan bisa mengalami resesi. Investor asing yang sudah keluar mungkin enggan kembali dalam waktu dekat, sementara daya saing nasional bisa melemah dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Bagaimana Masyarakat Bisa Bersiap?

Meski darurat militer masih sebatas wacana, tidak ada salahnya jika Anda sebagai bagian dari masyarakat mulai memikirkan langkah antisipasi. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menjaga kestabilan keuangan pribadi dengan menabung lebih banyak.

  • Mengurangi risiko investasi pada instrumen berisiko tinggi.

  • Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok rumah tangga.

  • Tetap mengikuti perkembangan informasi dari sumber terpercaya.

Persiapan sederhana seperti ini bisa membantu Anda menghadapi kemungkinan terburuk jika kondisi benar-benar mengarah pada darurat militer.

Klik Banner untuk informasi lebih lanjut terkait program Welcome Reward.

Welcome Reward

Darurat militer bukanlah hal yang diinginkan siapa pun, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun pelaku ekonomi. Namun, melihat dinamika demonstrasi besar yang terus terjadi di berbagai kota di Indonesia, skenario ini tetap menjadi sesuatu yang patut diwaspadai.

Jika darurat militer diberlakukan, ekonomi Indonesia akan menghadapi guncangan besar. Mulai dari anjloknya kepercayaan investor, terganggunya perdagangan, inflasi tinggi, hingga potensi resesi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga stabilitas, mengutamakan dialog, dan tetap waspada dalam mengelola keuangan pribadi.

Pada akhirnya, stabilitas politik dan keamanan adalah fondasi utama yang akan menentukan masa depan ekonomi Indonesia. Jika fondasi ini rapuh, maka pertumbuhan dan kesejahteraan yang kita nikmati bisa terancam kapan saja.

 

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here