English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Mengenal Apa Itu Breakeven dalam Investasi
Ocky Satria · 510.5K Views

1000003133

Ketika Anda terjun ke dunia investasi, baik di pasar saham, forex, maupun instrumen turunan seperti CFD, ada satu istilah penting yang wajib dipahami: Breakeven. Konsep ini bukan hanya sekadar angka, tetapi menjadi tolok ukur apakah investasi Anda sudah cukup kuat untuk menutup modal awal tanpa mengalami kerugian.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai apa itu Breakeven, bagaimana menghitungnya, serta mengapa konsep ini sangat penting dalam strategi trading Anda.

 

Apa Itu Breakeven?

Secara sederhana, Breakeven adalah kondisi ketika total pendapatan atau profit Anda sama dengan total biaya atau modal yang dikeluarkan. Dengan kata lain, posisi Anda tidak untung dan tidak rugi.

Dalam konteks investasi:

  • Jika Anda membeli saham, Breakeven adalah harga saham yang sama dengan harga beli ditambah biaya transaksi.

Jika Anda trading forex, Breakeven adalah titik di mana harga bergerak cukup jauh untuk menutup spread, komisi, atau biaya lain, sehingga posisi Anda tidak minus lagi.

Klik Banner untuk informasi lebih lanjut terkait program Swap Promo.

Kenapa Breakeven Penting?

  1. Mengukur risiko – Breakeven membantu Anda memahami seberapa jauh harga harus bergerak untuk menutup biaya.

  2. Dasar strategi keluar (exit strategy) – Banyak trader menggunakan fitur Breakeven stop agar posisi bisa diamankan tanpa risiko rugi.

  3. Manajemen psikologis – Dengan tahu titik impas, Anda bisa lebih tenang dalam mengambil keputusan, tidak gegabah menutup posisi.

Breakeven dalam Trading Forex

Di pasar forex, setiap transaksi selalu dimulai dengan biaya. Biaya ini bisa berupa spread (selisih harga bid dan ask) atau komisi. Karena itu, posisi Anda hampir selalu diawali dalam kondisi minus.

Contoh sederhana:

  • Anda trading EUR/USD dengan spread 2 pip.

  • Anda membuka posisi buy di harga 1.1000.

  • Agar mencapai Breakeven, harga harus naik minimal ke 1.1002 untuk menutup biaya spread.

Artinya, sebelum bicara profit, Anda perlu melewati dulu level Breakeven.

Breakeven Stop dalam Forex

Banyak trader forex menggunakan fitur Breakeven Stop, yaitu memindahkan stop loss ke titik masuk ketika posisi sudah untung beberapa pip.
Contoh:

  • Buy EUR/USD di 1.1000.

  • Harga naik ke 1.1020.

  • Anda memindahkan stop loss dari 1.0980 ke 1.1000 (Breakeven).

Jika harga berbalik turun, Anda keluar di titik impas, tanpa kerugian. Strategi ini populer untuk menjaga profit tanpa risiko modal hilang.

 

Contoh Perhitungan Breakeven dalam Investasi Saham CFD

Selain forex, Breakeven juga berlaku pada CFD (Contract for Difference), yaitu instrumen turunan yang memperdagangkan pergerakan harga saham tanpa benar-benar memiliki sahamnya.

Misalnya, Anda membeli CFD saham perusahaan XYZ dengan detail:

  • Harga beli: Rp10.000 per unit

  • Jumlah unit: 100

  • Total modal: Rp1.000.000

  • Biaya komisi broker: Rp50.000

Maka, Breakeven price =

1000003132

Artinya, agar posisi Anda tidak rugi, harga CFD XYZ harus naik ke Rp10.500. Jika harga hanya Rp10.000, Anda sebenarnya masih rugi karena komisi belum tertutup.

Baca juga: Instrumen Keuangan: Jenis, Fungsi, dan Contoh dalam Dunia Investasi

 

Breakeven dalam Instrumen Lain

Selain forex dan CFD, Breakeven juga bisa diterapkan pada instrumen investasi lain:

  1. Saham reguler – Sama seperti CFD, hitungannya melibatkan harga beli dan biaya broker.

  2. Obligasi – Titik impas tercapai ketika yield yang diterima mampu menutup harga beli plus biaya administrasi.

  3. Usaha/Startup – Di dunia bisnis, Breakeven sering digunakan dalam Breakeven Analysis untuk menghitung kapan usaha akan mulai menghasilkan keuntungan setelah menutup modal awal.

Breakeven Analysis: Alat Penting untuk Investor

Breakeven bukan hanya angka statis, tapi juga bisa menjadi bagian dari analisis. Breakeven Analysis biasanya digunakan untuk:

  • Menentukan target harga minimal.

  • Mengukur berapa lama investasi akan kembali modal.

  • Membandingkan beberapa pilihan investasi.

Misalnya, dalam trading forex, Anda bisa mengukur berapa pip minimal yang dibutuhkan agar biaya spread dan komisi tertutup. Dengan begitu, Anda bisa menilai apakah strategi scalping atau swing lebih cocok untuk kondisi pasar tertentu.

 

Kesalahan Umum dalam Memahami Breakeven

Banyak trader pemula yang salah kaprah soal Breakeven. Beberapa kesalahan umum antara lain:

  1. Mengabaikan biaya kecil – Spread, swap, dan biaya komisi sering diremehkan, padahal itu bisa memengaruhi titik Breakeven.

  2. Tidak realistis dalam target – Menganggap harga akan mudah mencapai Breakeven padahal volatilitas rendah.

  3. Menggunakan Breakeven Stop terlalu cepat – Memindahkan stop loss ke titik impas terlalu dini bisa membuat posisi tertutup sebelum harga benar-benar bergerak sesuai analisis.

Strategi Praktis Menggunakan Breakeven

  1. Gunakan Breakeven Stop dengan bijak
    Pindahkan stop loss ke titik impas hanya setelah harga bergerak cukup jauh. Misalnya, setelah profit 30–50% dari target.

  2. Hitung semua biaya sejak awal
     Jangan hanya menghitung harga beli. Tambahkan komisi, swap, atau biaya lain agar Breakeven lebih akurat.

  3. Kombinasikan dengan manajemen risiko
    Jangan hanya mengandalkan Breakeven. Gunakan juga rasio risk-to-reward untuk memastikan strategi tetap sehat.

 

Klik Banner untuk informasi lebih lanjut terkait program Welcome Reward.

Welcome Reward

Breakeven adalah konsep penting dalam investasi yang menggambarkan titik impas—di mana posisi Anda tidak rugi dan tidak untung. Dalam forex, Breakeven berarti harga sudah cukup bergerak menutup spread dan biaya, sementara dalam CFD saham, Breakeven ditentukan oleh harga beli plus komisi dibagi jumlah unit.

Memahami Breakeven tidak hanya membantu Anda menghitung risiko, tetapi juga membangun strategi trading yang lebih aman. Dengan menerapkan Breakeven Stop, menghitung biaya dengan detail, dan menggunakannya dalam analisis, Anda bisa lebih disiplin serta mengurangi kemungkinan kerugian besar.

Pada akhirnya, tujuan investasi bukan hanya mencari profit, tetapi juga melindungi modal. Dan salah satu caranya adalah dengan memahami dan menerapkan konsep Breakeven secara tepat.

 

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here