Market Analysis

XAUUSD 

Trend : Bullish| Timeframe : H1

Harga Emas Berkonsolidasi Setelah Lonjakan Di Akhir Pekan

Para investor tampaknya semakin menerima bahwa bank sentral AS akan melanjutkan siklus penurunan suku bunganya pada bulan September. Sikap hati-hati tetap ditunjukkan setelah pidato Ketua Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole, yang ternyata tidak banyak memberikan dukungan bagi emas sebagai aset safe haven. Pada gilirannya, dapat menguntungkan para investor bearish XAU/USD dan mendukung kemungkinan depresiasi jangka pendek. 

Menurut FedWatch Tool dari CME Group, para pialang memperkirakan peluang sebesar 90% bahwa The Fed akan menurunkan biaya pinjaman pada bulan September dan memperkirakan setidaknya dua kali penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir tahun. 

Secara teknis, harga telah mengayun dari $3.325. Hingga saat ini, dimana emas diperdagangkan pada kisaran $3.360 mengindikasikan kenaikan lebih lanjut. Harga berpeluang terangkat menuju $3.375. Terobosan ini akan meluas lebih jauh ke arah angka $3.400 sebelum pasangan XAU/USD bertujuan untuk menantang zona pasokan berat $3.434-3.435, yang menandai batas atas kisaran perdagangan tiga bulan.

Area $3.350 muncul sebagai dukungan kuat. Penurunan selanjutnya dapat menyeret harga Emas ke bawah level $3.300, hingga menuju support kuat $3.270-3.265 di tengah osilator yang sedikit negatif pada grafik harian. Level support tersebut merupakan batas bawah dari rentang perdagangan tiga bulan, jika ditembus, akan menunjukkan bahwa komoditas tersebut telah mencapai puncaknya dan membuka jalan bagi depresiasi lebih lanjut. (LH)

EUR/USD

Trend : Bullish | Timeframe : 1H

Tekanan Mereda, Reli EUR/USD Manfaatkan Momentum Break Out

Data ekonomi zona Euro masih tertekan oleh perlambatan manufaktur Jerman dan ekspektasi inflasi yang melemah. ECB sendiri cenderung dovish, meskipun belum ada tanda pemotongan suku bunga segera. Disisi lain, The Fed masih berhati-hati dengan inflasi yang sticky dan data tenaga kerja yang beragam. 
Secara teknis, EUR/USD masih menyimpan potensi kenaikannya. Terjadi bullish yang kuat dari momentum breakout dari level 1.1600 ke 1.1720, dimana membentuk candle panjang (impulse bullish). Saat ini harga mengalami retracing ringan dan bergerak mendekati garis tren naik.  Struktur yang demikian ini mengindikasikan momentum bullish masih dominan, namun rawan konsolidasi setelah lonjakan cepat.
 
Target kenaikan terdekat adalah level resisten di  1.1740 yang terbentuk dari rejection terakhir setelah spike bullish. Waspadai koreksi yang terjadi dibawah 1.1670, berpotensi untuk turun ke level support terdekat 1.1635 yang sebelumnya merupakan breakout area. Target koreksi lanjutan adalah di level area support 1.1585. 

Disisi lain, pergerakan EUR/USD masih di atas MA yang menunjukkan momentum bullish belum patah.Jika harga mampu bertahan di atas 1.1680–1.1700, peluang kenaikan lanjutan terbuka. Pola yang terlihat saat ini adalah reversal dalam bentuk “V” dari area 1.1580 ke 1.1720. Potensi konsolidasi antara 1.1680–1.1740 sebelum tren berikutnya terkonfirmasi.

GBP/USD

Trend : Bullish | Timeframe : H1

Pound Menguat, Dibayangi Pertumbuhan Inggris Yang Lemah.

Bank of England (BoE) cenderung hati-hati, menahan suku bunga lebih lama karena inflasi masih di atas target meski melandai. Data tenaga kerja Inggris menunjukkan upah tetap tinggi → menambah tekanan inflasi. Dollar AS sempat menguat pekan lalu karena ekspektasi Fed masih hawkish, kemudian melemah setelah prospek pemangkasan suku bunga Fed pada September ini membesar, menyusul pernyataan Ketua Fed di Jackson Hole. Risk Appetite yang terjadi di bursa saham, turut membantu kenaikan bagi GBP/USD.

Secara teknis, GBP/USD sempat mengalami downtrend secara konsisten sejak 19–22 Agustus. Namun, muncul reversal tajam (bullish spike) dari 1.3420 hingga 1.3540 (sekitar +120 pips). Saat ini harga sedang berusaha naik diatas 1.3490 menuju 1.3500 sebelum melanjutkan arah yang lebih jelas. Pergerakan harga, dari indikasi MA masih condong ke atas setelah breakout. momentum bullish masih dominan. Selama harga bertahan di atas 1.3480, peluang naik lebih lanjut masih terbuka.

Potensi terbentuk bullish continuation jika harga mampu bertahan di atas support 1.3480. Jika breakdown ke bawah 1.3480 potensi koreksi lebih dalam ke 1.3420. 

Saran transaksi, GBP/USD masih menyimpan potensi Bullish dalam bias, selama di atas 1.3480. Strategi utama adalah melakukan Buy on dip dengan target 1.3540–1.3580. Pun demikian, waspadai volatilitas perdagangan yang tinggi. Skenario alternatif, jika patah kembali dibawah 1.3480, saran transaksi adalah jual pada 1.3470 dengan target ke 1.3420 hingga ke 1.3400. Stop loss di 1.3520. (LH)

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

DISCLAIMER ON

Perdagangan Derivatif melibatkan risiko yang signifikan dan dapat mengakibatkan hilangnya modal yang Anda transaksikan. Anda dianjurkan untuk membaca dan mempelajari dengan seksama legalitas perusahaan, produk dan aturan perdagangan sebelum memutuskan untuk memasukkan uang Anda ke dalam investasi. Bertanggung jawab dan akuntabel dalam perdagangan Anda.

KEBIJAKAN PRIVASI

PT. Dupoin Futures Indonesia memerlukan informasi pribadi bagi mereka yang mendaftar pada website Dupoin untuk keperluan internal. PT. Dupoin Futures Indonesia dan karyawan wajib menjaga kerahasiaan informasi klien dan dilarang untuk dibagikan kepada pihak ketiga. Namun jika diwajibkan oleh undang-undang PT. Dupoin Futures Indonesia dapat memberikan informasi tersebut kepada otoritas publik.

PERINGATAN RISIKO PADA PERDAGANGAN

Transaksi melalui margin merupakan produk yang menggunakan mekanisme leverage, memiliki resiko yang tinggi dan tidak dapat dipungkiri cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda dan karena itu berhati-hatilah terhadap mereka yang memberikan jaminan keuntungan dalam perdagangan. Anda disarankan untuk tidak menggunakan dana tersebut jika tidak siap menderita kerugian. Sebelum memutuskan untuk trading, pastikan Anda memahami risiko yang terjadi dan juga mempertimbangkan pengalaman Anda.