English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Tips dan Cara Trading GBPAUD untuk Trader Pemula
Ocky Satria · 57.7K Views

Tips dan Cara Trading GBPAUD untuk Trader Pemula

Pasangan mata uang GBPAUD (British Pound versus Australian Dollar) merupakan salah satu pair yang cukup populer di kalangan trader, terutama mereka yang tertarik dengan pergerakan harga yang dinamis dan peluang trading harian. Bagi Anda yang baru memulai, mengenal cara trading GBPAUD bisa menjadi langkah awal yang menjanjikan.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari pengertian GBPAUD, karakteristik pergerakannya, hingga strategi trading yang cocok untuk pemula. Mari mulai dari dasar terlebih dahulu.

Apa itu GBPAUD?

GBPAUD adalah simbol pasangan mata uang yang menunjukkan nilai tukar antara Poundsterling Inggris (GBP) dan Dolar Australia (AUD). Dalam konteks trading forex, GBP menjadi mata uang dasar (base currency) dan AUD adalah mata uang kutipan (quote currency).

Artinya, jika harga GBPAUD berada di level 1.9100, maka Anda membutuhkan 1.91 AUD untuk mendapatkan 1 GBP.

Pasangan ini termasuk dalam kategori cross pair karena tidak melibatkan USD secara langsung. Namun, volatilitasnya bisa tetap tinggi karena dipengaruhi oleh faktor ekonomi dari dua negara besar: Inggris dan Australia.

Baca juga: Panduan Dasar & Bagaimana Cara Memulai Trading GBPAUD!

Karakteristik Trading GBPAUD

Sebelum Anda terjun langsung ke pasar, penting untuk memahami karakteristik pasangan ini agar bisa menentukan strategi yang tepat. Berikut beberapa ciri khas trading GBPAUD:

  1. Volatilitas Menengah hingga Tinggi
     GBPAUD memiliki pergerakan harga yang cukup aktif, terutama saat data ekonomi utama dari Inggris atau Australia dirilis. Ini memberi peluang besar untuk profit, namun juga meningkatkan risiko jika tidak dikelola dengan baik.

  2. Dipengaruhi Oleh Faktor Ekonomi dan Komoditas
     Ekonomi Australia sangat terkait dengan ekspor komoditas seperti bijih besi dan emas. Sementara itu, Inggris lebih dominan pada sektor jasa. Perbedaan ini membuat GBPAUD sensitif terhadap perubahan harga komoditas global maupun berita politik Inggris.

  3. Aktif pada Sesi London dan Sydney
     Waktu terbaik untuk trading GBPAUD adalah saat overlap sesi London dan sesi Sydney. Likuiditas biasanya meningkat di jam-jam ini, sehingga spread cenderung lebih rendah dan pergerakan harga lebih jelas.

  4. Perubahan Suku Bunga Sangat Berpengaruh
    Perbedaan kebijakan suku bunga antara Bank of England (BoE) dan Reserve Bank of Australia (RBA) sangat mempengaruhi arah jangka menengah GBPAUD. Jika BoE lebih hawkish daripada RBA, maka GBP cenderung menguat terhadap AUD, dan sebaliknya.

Cara Trading GBPAUD

Bagi Anda yang baru mengenal dunia trading, memulai langkah pertama memang bisa terasa membingungkan. Namun jangan khawatir, Anda bisa mulai dengan mengenal platform trading dan melatih keterampilan secara bertahap.

Untuk meminimalkan risiko dan memahami cara kerja pasar, Anda bisa mencoba program Welcome Reward dari Dupoin. Melalui program ini, Dupoin memberikan Anda kesempatan untuk mendapatkan reward hingga $100 yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas trading di akun promo Welcome Reward. Ini adalah cara ideal bagi pemula untuk mengasah strategi tanpa perlu langsung menginvestasikan dana pribadi.

Langkah-langkah dasar cara trading GBPAUD untuk pemula:

  1. Gunakan akun demo atau Welcome Reward
     Mulailah dengan akun yang memungkinkan Anda untuk trading tanpa risiko. Akun ini memberikan simulasi kondisi pasar nyata, lengkap dengan pergerakan harga dan eksekusi order.

  2. Pahami Analisis Teknikal dan Fundamental
     Untuk GBPAUD, penting memahami analisis teknikal seperti support-resistance, moving average, atau indikator RSI. Di sisi fundamental, pantau rilis data ekonomi dari Inggris dan Australia seperti GDP, tingkat pengangguran, inflasi, dan suku bunga.

  3. Gunakan Manajemen Risiko
    Jangan pernah membuka posisi tanpa perhitungan risiko. Gunakan stop loss untuk membatasi kerugian dan take profit untuk mengunci keuntungan.

  4. Perhatikan Jadwal Rilis Berita
    Jadwal berita seperti pengumuman suku bunga atau data tenaga kerja bisa memicu lonjakan harga secara tiba-tiba. Hindari membuka posisi menjelang rilis data berdampak tinggi jika Anda belum berpengalaman.

Klik Banner untuk informasi lebih lanjut terkait program Welcome Reward.

Perhatikan Teknikal Trading GBPAUD

Gambar 1. Candlestick GBPAUD interval 1H (tradingview)

Salah satu tools gratis yang dapat Anda gunakan untuk memantau dan menganalisis pergerakan harga secara real-time adalah TradingView. Dengan fitur grafik interaktif dan indikator teknikal yang lengkap, TradingView sangat membantu trader pemula dalam memahami dinamika pasar.

Pada chart GBPAUD interval 1 jam (1H) per 4 Agustus 2025, terlihat bahwa pasangan mata uang ini masih berada dalam fase konsolidasi sempit. Setelah sebelumnya mengalami koreksi dari area 2.0620, harga tampaknya terus berosilasi antara kisaran 2.0460 hingga 2.0560 tanpa menunjukkan arah tren yang kuat.

Poin-poin analisis teknikal:

  • Support jangka pendek berada di kisaran 2.0460–2.0480, area yang beberapa kali menjadi titik pantul harga dalam dua hari terakhir.

  • Resistance terdekat terletak di sekitar 2.0550–2.0570, yang menjadi penghalang kenaikan harga sejak akhir Juli.

  • Pola candle memperlihatkan volatilitas rendah dan dominasi candle dengan body kecil, mencerminkan keraguan pasar atau fase menunggu sebelum breakout.

  • Potensi strategi: Dalam kondisi seperti ini, pendekatan yang umum digunakan adalah range trading, yaitu membuka posisi beli (buy) saat harga mendekati support dan posisi jual (sell) ketika harga mendekati resistance, disertai manajemen risiko yang ketat.

Gambar 2. Candlestick GBPAUD interval 1D (tradingview)

Jika Anda ingin memahami arah tren jangka menengah hingga panjang, maka timeframe harian (1D) sangat cocok digunakan.

Pada grafik harian GBPAUD, terdapat beberapa temuan penting:

1. Tren Umum: Koreksi Setelah Tren Naik

  • Harga sempat membentuk tren naik yang kuat dari awal Februari hingga pertengahan April 2025, yang ditandai dengan serangkaian higher high dan higher low.

  • Namun setelah menyentuh puncak di atas 2.17, harga mulai terkoreksi dan membentuk tren menurun bertahap sejak akhir April hingga awal Agustus.

  • Pergerakan saat ini mencerminkan kondisi sideways cenderung bearish, karena harga belum mampu menembus kembali ke atas area resistance 2.08–2.10.

2. Level Support dan Resistance

  • Support kuat berada di area psikologis 2.02–2.04, yang telah diuji beberapa kali sejak Mei.

  • Resistance jangka menengah masih bertahan di kisaran 2.10–2.12, yang menjadi area konsolidasi selama bulan Juni.

  • Penutupan harga pada 2.04940 menunjukkan bahwa pasar berada di dekat support penting, dan arah selanjutnya akan sangat ditentukan oleh reaksi harga terhadap level ini.

3. Potensi Pergerakan Selanjutnya

  • Jika harga berhasil bertahan di atas 2.04, maka peluang rebound teknikal menuju 2.06–2.08 masih terbuka.

  • Namun bila support tersebut jebol, maka koreksi bisa berlanjut menuju level yang lebih rendah di sekitar 2.00 atau bahkan 1.98, mengikuti struktur retracement dari tren sebelumnya.


Timeframe harian cocok digunakan untuk mengidentifikasi arah tren utama dan menyusun strategi swing trading. Anda bisa mengkombinasikan analisa ini dengan indikator seperti Moving Average 50 dan 200, serta pola candlestick seperti engulfing atau pin bar, untuk mencari sinyal entry yang lebih valid.

 

Analisis Indikator Teknikal GBPAUD

Berdasarkan data indikator teknikal GBPAUD dari situs Investing.com pada tanggal 4 Agustus 2025 pukul 06:45 GMT, mayoritas sinyal teknikal menunjukkan dominasi tekanan jual yang kuat. Tercatat bahwa 10 dari 11 indikator utama memberikan sinyal “Sell”, dan hanya satu indikator yang bersifat netral (ADX), sementara tidak ada indikator yang memberikan sinyal beli.

Beberapa indikator penting yang menunjukkan sinyal jual antara lain RSI (Relative Strength Index) yang berada di level 44,64, menandakan momentum lemah namun belum mencapai kondisi oversold. Indikator momentum lainnya seperti Stochastic (22,77) dan Stochastic RSI (27,72) juga berada di zona lemah dan memberikan sinyal jual. Sinyal ini diperkuat oleh MACD (Moving Average Convergence Divergence) yang menunjukkan nilai negatif, mengindikasikan tekanan turun yang masih berlangsung.

Sinyal Sell juga muncul dari indikator Williams %R (-74,39) dan CCI (-72,96), keduanya memperlihatkan bahwa harga cenderung berada di bawah tekanan dan mendekati kondisi jenuh jual (oversold), meskipun belum ekstrim. Sementara itu, indikator volatilitas seperti ATR (0,0025) menunjukkan kondisi volatilitas pasar yang rendah, menandakan bahwa pergerakan harga GBPAUD masih dalam fase konsolidasi dengan tekanan jual perlahan.

Kombinasi dari indikator-indikator teknikal ini menyimpulkan bahwa kondisi pasar GBPAUD saat ini berada dalam fase bearish yang cukup kuat, dan trader disarankan untuk berhati-hati terhadap potensi penurunan lanjutan. Strategi jangka pendek bisa difokuskan pada pola sell on rally, sambil tetap mengamati area support penting untuk potensi pembalikan arah.

 

Indikator Teknikal Moving Average

Berdasarkan data indikator Moving Averages (MA) untuk pasangan mata uang GBPAUD, mayoritas sinyal menunjukkan tekanan bearish. Dari total 12 sinyal MA (6 Simple dan 6 Exponential), sebanyak 11 indikator memberikan sinyal “Sell” dan hanya 1 yang memberikan sinyal “Buy”, yaitu MA5 Simple.

Penjelasan Detail:

  • MA5 (Simple: 2.0491 | Exponential: 2.0493)

    • MA periode pendek ini menunjukkan perbedaan sinyal antara metode Simple dan Exponential. MA5 Simple memberikan sinyal Buy, yang bisa mencerminkan adanya pantulan jangka pendek atau potensi retracement kecil.

    • Namun, MA5 Exponential justru masih menunjukkan sinyal Sell, yang mengindikasikan bahwa tekanan turun tetap dominan dari sisi pergerakan rata-rata terbaru.

  • MA10 hingga MA200 (baik Simple maupun Exponential) semuanya berada di atas harga saat ini, memberikan sinyal Sell. Ini memperlihatkan bahwa harga GBPAUD saat ini telah turun di bawah level rata-rata jangka menengah hingga panjangnya.

    • MA10: Simple (2.0505) dan Exponential (2.0499)

    • MA20: Simple (2.0511) dan Exponential (2.0509)

    • MA50: Simple (2.0521) dan Exponential (2.0517)

    • MA100: Simple (2.0524) dan Exponential (2.0522)

    • MA200: Simple (2.0521) dan Exponential (2.0531)

Data ini menunjukkan bahwa tren jangka menengah hingga panjang GBPAUD sedang berada dalam tekanan turun. Harga yang berada di bawah hampir semua garis MA penting memperkuat sinyal bearish trend continuation. Meskipun ada sedikit sinyal buy dari MA5 (Simple), namun hal tersebut belum cukup kuat untuk mengubah keseluruhan arah pasar yang saat ini masih didominasi oleh penjual.

Bagi trader pemula, ini bisa menjadi peringatan untuk tidak terburu-buru membuka posisi beli tanpa konfirmasi lanjutan. Sebaliknya, pendekatan yang lebih aman adalah menunggu retest ke resistance (moving average) atau breakout level support, dengan tetap menerapkan manajemen risiko yang ketat.

 

Pivot Point

Pivot points adalah level-level harga yang dihitung dari harga penutupan, tertinggi, dan terendah sebelumnya, dan digunakan untuk mengidentifikasi potensi support (S) dan resistance (R).

1. Level Pivot Point

Semua metode utama—Classic, Fibonacci, Camarilla, Woodie’s, dan DeMark’s—menunjukkan level pivot di sekitar 2.0483–2.0484, yang menunjukkan konsistensi zona keseimbangan harga intraday. Harga di atas pivot point biasanya dianggap bullish, dan di bawahnya dianggap bearish.

2. Support Levels (S1, S2, S3)

  • S1 berada di kisaran 2.0471–2.0483, tergantung metode. Ini menjadi batas bawah pertama yang bisa menjadi titik pantul jika harga turun.

  • S2 dan S3 berada lebih rendah, dengan S3 terendah di 2.0465 (Classic dan Woodie’s), yang menjadi acuan akhir jika tekanan jual berlanjut.

  • Artinya, jika harga menembus di bawah 2.0471, maka ada potensi penurunan lanjutan ke area 2.0465 dan seterusnya.

3. Resistance Levels (R1, R2, R3)

  • R1 konsisten berada di area 2.0485–2.0489, merupakan resistance terdekat yang bisa diuji jika harga memantul ke atas.

  • R2 dan R3 menunjukkan batas atas berikutnya hingga sekitar 2.0501.

  • Jika harga mampu menembus R1 secara signifikan, maka peluang untuk naik ke R2 atau bahkan R3 cukup terbuka.

4. DeMark’s Pivot

Metode ini sedikit berbeda karena hanya menunjukkan satu level support (S1: 2.0478) dan satu level resistance (R1: 2.0490), dengan pivot point di 2.0484.

Dengan harga GBPAUD saat ini yang bergerak mendekati level pivot 2.0483, maka arah harga selanjutnya akan sangat bergantung pada apakah harga akan menembus support (S1) atau resistance (R1).

  • Jika harga bergerak di atas pivot, trader bisa mempertimbangkan strategi buy menuju R1–R2.

  • Sebaliknya, jika harga turun di bawah pivot, maka strategi sell on rally lebih disarankan dengan target ke S1–S2.

Untuk pemula, Pivot points adalah alat bantu yang berguna untuk menentukan level penting intraday. Gunakan bersamaan dengan indikator teknikal lain seperti RSI atau MACD untuk validasi keputusan trading Anda.

Cara Menggunakan Informasi Ini untuk Pemula

  • Gunakan TradingView sebagai alat bantu grafik gratis untuk memantau pergerakan harga GBPAUD secara real-time, baik dalam timeframe harian maupun intraday (1 jam).

  • Perhatikan tren jangka menengah di timeframe 1D. Saat ini tren GBPAUD sedang dalam fase koreksi setelah kenaikan besar, dengan pola sideways yang cenderung bearish.

  • Di timeframe 1 jam (1H), identifikasi pola konsolidasi antara support 2.0460 dan resistance 2.0560. Ini dapat dimanfaatkan untuk strategi range trading.

  • Berdasarkan indikator teknikal dari Investing (RSI, MACD, CCI, dll), sinyal mayoritas menunjukkan "Strong Sell", yang berarti pasar masih dalam tekanan turun. Hindari membuka posisi beli tanpa konfirmasi pembalikan tren.

  • Analisis moving average juga mendukung pandangan bearish, di mana hampir semua MA (10, 20, 50, 100, 200) berada di atas harga saat ini. Ini menandakan tren jangka menengah ke bawah masih dominan.

  • Gunakan pivot point sebagai acuan level-level penting untuk intraday trading:

    • Jika harga menembus pivot point (2.0483) ke atas, pertimbangkan peluang beli ke arah R1–R2.

    • Jika harga berada di bawah pivot, fokus pada peluang jual ke arah S1–S2.

  • Kombinasikan semua informasi di atas untuk membuat rencana trading yang disiplin, misalnya hanya entry saat ada konfirmasi dari dua atau lebih indikator.

  • Selalu gunakan stop loss dan take profit, apalagi saat harga mendekati level pivot atau support/resistance teknikal.

  • Manfaatkan program Welcome Reward dari Dupoin untuk latihan trading tanpa risiko. Anda bisa mencoba strategi berdasarkan informasi teknikal di akun demo dengan bonus hingga $100.

  • Hindari overtrading. Tunggu momentum yang jelas, terutama di saat harga mendekati area-area teknikal penting seperti MA, support, atau resistance.

 

 

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here