English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Mengenal Apa itu Bank Sentral dan Uang Fiat, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Ocky Satria · 370.2K Views

Mengenal Apa itu Bank Sentral dan Uang Fiat, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda tentu sering bertransaksi menggunakan uang kertas seperti Rupiah, Dolar, atau Euro. Namun, pernahkah Anda berpikir, dari mana asal nilai uang tersebut? Apakah ada jaminannya? Siapa yang mengatur peredaran dan nilainya? Jawabannya berada di tangan dua konsep utama dalam sistem keuangan global: bank sentral dan uang fiat. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan sederhana mengenai apa itu uang fiat, peran bank sentral, serta bagaimana keduanya membentuk tatanan ekonomi dunia saat ini.

Apa Itu Fiat dalam Bank?

Istilah "fiat" berasal dari bahasa Latin yang berarti "biarlah terjadi" atau "dengan keputusan". Dalam konteks keuangan, uang fiat adalah mata uang yang diterbitkan oleh pemerintah dan tidak memiliki nilai intrinsik atau jaminan fisik seperti emas atau perak. Nilai uang fiat hanya bergantung pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan otoritas moneter yang mengeluarkannya.

Dalam sistem ini, bank sentral berperan sebagai institusi yang memiliki wewenang tunggal untuk mencetak dan mengatur peredaran uang fiat. Artinya, bank sentral seperti Bank Indonesia, Federal Reserve (AS), atau European Central Bank memiliki kontrol penuh atas jumlah uang yang beredar dan tingkat suku bunga, yang keduanya memengaruhi inflasi, nilai tukar, dan stabilitas ekonomi nasional.

Dengan kata lain, fiat dalam bank merujuk pada sistem moneter di mana mata uang yang digunakan tidak berbasis komoditas, tetapi berdasarkan ketetapan hukum dan kebijakan dari bank sentral.

Apa Itu Fiat dalam Bank?

Sebelum uang fiat digunakan secara luas, sistem keuangan dunia didasarkan pada uang komoditas, seperti koin emas atau perak. Nilai uang saat itu ditentukan oleh kandungan logam mulianya. Namun, seiring waktu dan meningkatnya kebutuhan akan sistem keuangan yang lebih fleksibel, negara-negara mulai meninggalkan sistem ini.

Salah satu tonggak besar terjadi pada tahun 1971, saat Presiden AS Richard Nixon secara resmi mengakhiri standar emas. Sejak itu, hampir seluruh dunia menggunakan sistem uang fiat, yang lebih mudah dikontrol dan disesuaikan dengan kondisi ekonomi.

Klik Banner untuk informasi lebih lanjut terkait program Swap Promo.

Apakah Rupiah Termasuk Fiat?

Ya, Rupiah termasuk uang fiat. Seperti kebanyakan mata uang lainnya di dunia, Rupiah tidak didukung oleh cadangan emas atau komoditas lainnya. Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki tanggung jawab penuh untuk mengatur penerbitan dan nilai tukar Rupiah.

Keberadaan Rupiah sebagai fiat berarti nilainya sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter, tingkat suku bunga, inflasi, serta persepsi pasar terhadap kekuatan ekonomi Indonesia. Inilah mengapa kebijakan Bank Indonesia sangat krusial, tidak hanya bagi stabilitas Rupiah, tetapi juga bagi seluruh perekonomian nasional.

Apa Itu Perbankan Fiat?

Perbankan fiat merujuk pada sistem perbankan modern yang sepenuhnya berbasis pada mata uang fiat. Dalam sistem ini, bank tidak hanya menyimpan uang, tetapi juga menciptakan uang melalui aktivitas pinjaman.

Contohnya, ketika Anda menabung di bank, uang tersebut sebagian besar tidak hanya disimpan, tetapi juga disalurkan dalam bentuk kredit kepada pihak lain. Dengan demikian, bank menciptakan uang baru yang tidak memiliki cadangan fisik. Ini disebut sebagai sistem fractional reserve banking, di mana hanya sebagian kecil dari dana yang disimpan sebagai cadangan, sementara sisanya dipinjamkan kembali.

Sistem perbankan fiat sangat efisien dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, di sisi lain, sistem ini juga dapat menimbulkan risiko seperti krisis keuangan jika tidak diatur secara ketat oleh bank sentral.

Apa Kerugian Uang Fiat?

Meski praktis dan fleksibel, sistem uang fiat juga memiliki kelemahan. Salah satu kerugian utama dari uang fiat adalah potensi inflasi yang tidak terkendali. Karena bank sentral bisa mencetak uang dalam jumlah besar, apabila tidak dilakukan secara bijak, hal ini dapat menyebabkan penurunan daya beli masyarakat.

Selain itu, uang fiat bergantung sepenuhnya pada kepercayaan publik. Jika kepercayaan terhadap pemerintah atau bank sentral menurun, nilai mata uang bisa anjlok, seperti yang terjadi pada beberapa negara dengan hiperinflasi seperti Venezuela atau Zimbabwe.

Risiko lainnya adalah potensi manipulasi nilai tukar dan kebijakan suku bunga untuk kepentingan politik atau ekonomi jangka pendek, yang pada akhirnya bisa merugikan kestabilan jangka panjang.

Apa 5 Bank Sentral Teratas di Dunia?

Terdapat beberapa bank sentral yang memiliki pengaruh besar terhadap pasar keuangan global. Berikut adalah lima bank sentral paling berpengaruh berdasarkan skala ekonomi, kebijakan moneter, dan dampaknya terhadap mata uang dunia:

  1. Federal Reserve (The Fed) – Amerika Serikat
     Mempunyai pengaruh besar terhadap pasar global karena Dolar AS merupakan mata uang cadangan utama dunia.

  2. European Central Bank (ECB) – Zona Euro
     Mengelola Euro yang digunakan oleh 19 negara di Uni Eropa dan merupakan mata uang terbesar kedua di dunia.

  3. Bank of Japan (BoJ) – Jepang
     Dikenal dengan kebijakan moneter ultra-longgar dan tingkat suku bunga negatif, memengaruhi pasar Asia dan global.

  4. Bank of England (BoE) – Inggris
     Salah satu bank sentral tertua di dunia dengan pengaruh besar dalam stabilitas keuangan Eropa dan Poundsterling.

  5. People’s Bank of China (PBoC) – Tiongkok
    Mengelola mata uang Yuan yang semakin penting dalam perdagangan internasional dan ekonomi global.

Bank-bank sentral ini tidak hanya mengatur perekonomian negaranya masing-masing, tetapi juga memengaruhi arus investasi, nilai tukar, dan suku bunga secara global.

Fiat Artinya Apa dalam Kehidupan Sehari-hari?

Dalam praktik sehari-hari, "fiat" berarti bahwa uang yang Anda pegang saat ini nilainya hanya berlaku karena adanya kepercayaan dan peraturan pemerintah. Uang kertas senilai Rp100.000, misalnya, tidak memiliki nilai fisik setara emas, tetapi bisa Anda gunakan untuk membeli barang dan jasa karena diterima secara sah berdasarkan hukum.

Jadi, fiat adalah simbol kepercayaan kolektif. Ketika masyarakat percaya bahwa uang yang beredar sah dan bernilai, maka sistem ini bekerja. Namun, ketika kepercayaan itu goyah, seperti saat krisis ekonomi atau ketidakstabilan politik, nilai uang bisa jatuh secara drastis.

Masa Depan Uang Fiat: Digitalisasi dan Tantangan

Di era digital saat ini, banyak pihak mulai mempertanyakan keberlanjutan uang fiat. Munculnya mata uang kripto seperti Bitcoin menjadi salah satu bentuk protes terhadap sistem fiat yang dianggap tidak transparan dan rentan manipulasi.

Namun, bank sentral tidak tinggal diam. Banyak negara kini mulai mengembangkan Central Bank Digital Currency (CBDC), yaitu versi digital dari mata uang fiat yang lebih aman dan efisien. Indonesia sendiri melalui Bank Indonesia tengah menjajaki pengembangan Digital Rupiah sebagai bagian dari evolusi sistem fiat.

Namun, digitalisasi ini juga membawa tantangan tersendiri seperti keamanan siber, inklusi keuangan, dan pengawasan transaksi yang ketat.

Baca juga: Cara Mengantisipasi Fluktuasi  Mata Uang dalam Trading

Bank sentral dan fiat adalah fondasi utama sistem keuangan modern yang Anda gunakan setiap hari. Meski terlihat sederhana dalam bentuk uang kertas, sistem di baliknya melibatkan kepercayaan, kebijakan moneter, dan pengawasan ketat dari institusi keuangan global. Memahami peran bank sentral dan bagaimana uang fiat bekerja dapat membantu Anda lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi maupun berinvestasi di pasar global.

Jika Anda tertarik untuk mengeksplorasi dunia keuangan global, termasuk perdagangan forex dan produk derivatif lainnya, Dupoin menyediakan platform yang aman, transparan, dan mudah digunakan untuk mendukung perjalanan trading Anda.

 

 

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here