

Market Analysis
Pair NZDCAD menggabungkan Dolar Selandia Baru (NZD) sebagai mata uang dasar dan Dolar Kanada (CAD) sebagai mata uang kutipan. Meskipun tergolong minor pair, NZDCAD menawarkan peluang tersendiri berkat korelasi erat keduanya dengan komoditas NZD terkait ekspor produk pertanian dan komoditas pertukangan, sementara CAD terkait minyak bumi.
Bagi trader pemula, memahami istilah serta konsep awal trading NZDCAD adalah langkah krusial untuk menyusun strategi yang tepat dan meminimalkan risiko. Artikel ini akan membahas pengertian NZDCAD, dasar-dasar trading-nya, alasan mengapa Anda sebaiknya mempertimbangkan pair ini, serta potensi risiko yang perlu diantisipasi.
Apa itu NZDCAD?
NZDCAD menunjukkan berapa banyak Dolar Kanada (CAD) yang dibutuhkan untuk membeli 1 Dolar Selandia Baru (NZD). Misalnya, jika NZDCAD berada di 0,8700, artinya 1 NZD sama dengan 0,87 CAD.
Sebagai cross currency atau minor pair, NZDCAD tidak melibatkan USD secara langsung. Likuiditasnya lebih rendah daripada major pair, namun masih aktif terutama saat sesi Asia dan sesi Amerika Utara, ketika baik Selandia Baru maupun Kanada membuka pasar.
Karakteristik Pair NZDCAD
Berikut adalah ciri-ciri pasangan mata uang NZDCAD:
1. Pasangan Cross Dua Mata Uang Komoditas
NZD/CAD menggabungkan Dolar Selandia Baru (NZD) dan Dolar Kanada (CAD), keduanya dikenal sebagai “commodity currencies”. NZD sangat dipengaruhi oleh ekspor produk susu dan kayu, sedangkan CAD bergantung pada harga minyak. Kedua komoditas ini sering bergerak tidak selaras, sehingga memunculkan dinamika unik pada pergerakan pasangan NZD/CAD.
2. Likuiditas Menengah
Sebagai pasangan cross minor, NZD/CAD memiliki likuiditas yang lebih rendah daripada pasangan mayor seperti trading EUR/USD, tapi masih memadai untuk eksekusi order dengan cepat di sesi Asia dan Eropa. Di luar periode overlap pasar, volume transaksi bisa menyusut, sehingga trader perlu memperhatikan potensi slippage.
3. Spread Kompetitif
Meskipun bukan mayor, spread NZD/CAD biasanya lebih ketat dibandingkan cross exotic lain. Broker yang baik akan menawarkan spread stabil, membuat biaya trading untuk strategi intraday atau swing menjadi terjangkau tanpa membebani profit kecil.
4. Volatilitas Menengah
NZD/CAD cenderung bergerak dalam rentang yang lebih terukur dibandingkan mata uang komoditas lainnya. Volatilitasnya dapat meningkat saat rilis data penting dari Selandia Baru (misal GDP, employment) atau Kanada (inventori minyak, CPI), namun di luar itu pergerakannya relatif stabil.
5. Sensitif terhadap Harga Susu dan Minyak
Fluktuasi harga produk susu global (susu bubuk, keju) berdampak kuat pada NZD, sementara pergerakan harga minyak mentah (Brent, WTI) memengaruhi CAD. Perhatikan dua grafik komoditas ini secara bersamaan untuk mengantisipasi pembalikan atau pelonjakan harga pada NZD/CAD.
6. Dipengaruhi Kebijakan Moneter RBNZ & BoC
Keputusan suku bunga dan nada rapat kebijakan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) serta Bank of Canada (BoC) sering kali memicu tren signifikan. Sinyal hawkish dari satu bank sentral sementara yang lain dovish dapat menyebabkan pergerakan tajam pada NZD/CAD.
Memahami Dasar Trading NZDCAD
Analisis Fundamental
1. Kebijakan Moneter RBNZ vs BoC
Perbandingan suku bunga utama menjadi faktor penentu arah tren NZDCAD. Saat RBNZ menaikkan suku bunga lebih agresif daripada BoC, NZD cenderung menguat terhadap CAD, dan sebaliknya.
2. Data Ekonomi Penting
-
CPI dan Inflasi: Data inflasi menunjukkan tekanan harga domestik—tinggi, maka RBNZ mungkin mengetatkan moneter; rendah, maka potensi dovish.
-
Neraca Perdagangan Komoditas: Selandia Baru dikenal ekspor susu dan daging, Kanada ekspor minyak; surplus atau defisit di sektor ini langsung memengaruhi permintaan mata uang.
-
Data Employment dan GDP: Strategi menggunakan data GDP dan tingkat pengangguran memengaruhi kebijakan moneter; data positif dapat memperkuat mata uang domestik.
3. Harga Komoditas & Korelasi
-
Minyak Mentah (WTI/Brent): Kenaikan harga minyak biasanya menguatkan CAD, menekan NZDCAD.
-
Susu Bubuk dan Kayu: Lonjakan harga produk agrikultur mendukung NZD, sehingga NZDCAD berpotensi rebound.
Analisis Teknikal
1. Support & Resistance
Tandai level kunci pada chart harian (Daily) dan 4 jam (H4). Level psikologis seperti 0,8500 atau 0,9000 sering menjadi magnet harga.
2. Moving Averages (MA)
MA 50 dan MA 200 membantu mengenali tren jangka menengah hingga panjang. Golden cross (MA50 di atas MA200) menunjukkan tren naik, sementara death cross sebaliknya.
3. Oscillator
-
RSI (14): Indikator momentum untuk mendeteksi kondisi overbought (>70) atau oversold (<30).
-
Stochastic (14,3,3): Melengkapi indikator RSI dalam memberikan sinyal pembalikan harga pada area jenuh.
4. Candlestick dan Price Action
Pola hammer, shooting star, dan engulfing di sekitar support/resistance menandakan potensi rejection atau break harga.
5. Volatilitas dengan ATR
Average True Range (ATR) mengukur rentang pergerakan rata-rata harian, membantu menentukan jarak stop loss dan target profit sesuai dinamika pasar.
Timeframe dan Gaya Trading
1. Scalping & Day Trading
Timeframe M5–M15, fokus pada sesi Asia (06:00–15:00 WIB) dan overlap dengan sesi Amerika Utara (19:00–23:00 WIB) untuk memanfaatkan spread yang ketat dan volatilitas intraday.
2. Swing Trading
Timeframe H4–Daily, dengan penahanan posisi beberapa hari hingga satu minggu, memanfaatkan tren jangka menengah yang terbentuk berdasarkan rilis data ekonomi dan pergerakan komoditas.
3. Position Trading
Analisis fundamental lebih mendalam, memegang posisi berminggu-minggu bahkan berbulan, berdasarkan outlook suku bunga dan siklus komoditas global.
Alasan Kenapa Harus Trading NZDCAD
-
Diversifikasi Portofolio: NZDCAD tidak melibatkan USD, sehingga membantu mengurangi korelasi tinggi dengan major pair. Ini bermanfaat untuk trader yang sudah intens bertransaksi EURUSD, GBPUSD, atau USDJPY.
-
Peluang dari Komoditas Ganda: Trader dapat memonitor dua jenis komoditas sekaligus—agrikultur (produk Selandia Baru) dan energi (minyak Kanada)—untuk mendapatkan sinyal trading lebih beragam.
-
Volatilitas yang Seimbang: NZDCAD biasanya memiliki rentang harian (daily range) moderat, cukup untuk profit namun tidak se-ekstrem pair komoditas murni seperti USDCAD atau AUDCAD.
-
Likuiditas Memadai: Sebagai minor pair dalam top 15 volume trading, NZDCAD menawarkan spread kompetitif di broker-broker unggulan, dengan eksekusi order yang umumnya cepat
-
Sentimen Risk-On/Off: Kedua mata uang rentan terhadap sentimen global—NZD diuntungkan saat risk-on, CAD saat kenaikan harga minyak—memberi peluang trading berdasarkan event risk sentiment.
Risiko Trading NZDCAD
Berikut risko trading yang harus Anda perhatikan sebelum memulai trading pasangan mata uang ini:
1. Risiko Fundamental
-
Perubahan Kebijakan Mendadak: RBNZ atau BoC dapat merilis pernyataan tak terduga atau intervensi pasar—misalnya BoC menaikkan suku bunga lebih tajam—mendorong CAD menguat secara cepat.
-
Fluktuasi Harga Komoditas: Penurunan mendadak harga susu bubuk (misalnya karena oversupply) atau minyak (karena permintaan turun) bisa membuat NZD/CAD bergerak liar.
2. Risiko Volatilitas
-
Event Berita Tinggi Dampak (High Impact): Rilis data CPI, GDP, atau employment dapat menimbulkan gap dan lonjakan volatilitas, meningkatkan risiko slippage dan requote.
-
Sentimen Geopolitik: Krisis global atau ketegangan perdagangan memicu risk-off, mendorong JPY dan USD naik, namun juga bisa memukul mata uang komoditas termasuk NZD dan CAD berbeda-beda.
3. Risiko Leverage & Margin
-
Overleverage: Penggunaan leverage tinggi (misalnya 1:100 atau lebih) tanpa manajemen risiko ketat bisa memicu margin call pada pergerakan kecil namun cepat.
-
Penempatan Stop Loss: ATR NZDCAD di kisaran 60–100 pips (Daily TF). Jika stop loss terlalu ketat, posisi mudah tersenggol; terlalu longgar, drawdown bisa membesar.
4. Risiko Eksekusi
-
Spread Lebar di Jam Sepi: Di luar sesi utama, spread NZDCAD bisa melebar hingga 3–5 pips, mengurangi profit target kecil.
-
Slippage dan Requote: Pada saat volatilitas tinggi, broker mungkin mengalami requote atau slippage, sehingga eksekusi order terjadi di harga berbeda.
Dasar trading NZDCAD mengombinasikan analisis fundamental komoditas ganda dan teknik charting minor pair, menjadikannya pilihan menarik bagi trader pemula yang ingin diversifikasi portofolio.
Dengan memahami apa itu NZDCAD, konsep dasar analisis, alasan kuat untuk memasuki pasar ini, serta mengenali risiko-risiko yang menyertainya, Anda akan lebih siap menyusun strategi trading yang matang.
Selalu utamakan manajemen risiko: atur ukuran posisi sesuai toleransi, pasang stop loss yang realistis berdasarkan ATR, dan pantau kalender ekonomi global. Dengan fondasi pengetahuan yang kuat dan disiplin, trading NZDCAD dapat menjadi pintu gerbang menuju pengalaman trading yang lebih beragam dan berpotensi menguntungkan. Selamat memulai!
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!