English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Belajar Trading Pair EURAUD: Panduan Dasar untuk Trader Pemula
Beladdina Annisa · 88.6K Views

Trading pasangan mata uang EURAUD semakin populer di kalangan trader forex pemula maupun berpengalaman. Dengan perbedaan karakteristik antara ekonomi Zona Euro dan Australia, EURAUD menawarkan peluang unik yang berbeda dari major pair seperti EURUSD atau AUDUSD. 

Namun, sebelum terjun, penting untuk memahami apa itu EURAUD, bagaimana cara menganalisisnya, alasan memilih pair ini, serta risiko-risiko yang melekat. Artikel ini akan membahas keempat aspek tersebut secara mendalam untuk membantu Anda memulai trading EURAUD dengan lebih percaya diri.

Apa itu EURAUD?

EURAUD adalah pasangan mata uang yang memperlihatkan nilai tukar antara Euro (EUR) sebagai mata uang dasar (base currency) dan Dolar Australia (AUD) sebagai mata uang kutipan (quote currency). Jika EURAUD diperdagangkan di harga 1.6000, artinya 1 EUR sama dengan 1,60 AUD.

Posisi dalam Kategori

Termasuk minor pair (cross currency) karena tidak melibatkan USD secara langsung. Liquidity-nya lebih rendah dibanding major pair, tetapi masih cukup aktif pada sesi Eropa dan Asia.

Faktor Pembentuk Harga EURAUD

Faktor ini yang bisa membentuk harga EURAUD: 

1. Perbedaan Kebijakan Moneter

Selisih suku bunga dan sikap dovish/hawkish antara European Central Bank (ECB) dan Reserve Bank of Australia (RBA) memengaruhi aliran modal. Ketika ECB menunjukkan kecenderungan menaikkan suku bunga sementara RBA tetap dovish, EUR cenderung menguat terhadap AUD, dan sebaliknya.

2. Data Ekonomi Makro Zona Euro & Australia

Rilis indikator seperti pertumbuhan GDP,  inflasi (CPI/PPI), serta data tenaga kerja (unemployment rate dan participation rate) di kedua wilayah menjadi acuan pasar. Angka yang melampaui ekspektasi memperkuat mata uang lokalnya, sehingga dapat mendorong pergerakan EUR/AUD.

3. Harga Komoditas & Neraca Perdagangan Australia

Karena Australia adalah pengekspor utama komoditas seperti bijih besi dan batu bara, fluktuasi harga komoditas global memengaruhi nilai AUD. Kenaikan harga komoditas meningkatkan surplus perdagangan dan mendukung AUD, sehingga membuat EUR/AUD cenderung turun.

image.png

4. Sentimen Risiko dan Aliran Dana Global

EUR/AUD sering bergerak seiring sentimen risk-on/risk-off. Dalam kondisi aversi risiko, investor mencari aset safe-haven (EUR relatif lebih aman dibandingkan AUD), sehingga EUR/AUD naik. Sebaliknya, saat risk-on, AUD yang lebih berisiko bisa menguat.

5. Perdagangan Ekspor-Impor Zona Euro vs Australia

Neraca perdagangan netto dan ketergantungan perdagangan dengan Tiongkok memengaruhi AUD, sedangkan zona Euro memiliki hubungan dagang kuat dengan seluruh benua. Tegangan dagang atau perubahan tarif impor-ekspor di negara mitra besar dapat memicu volatilitas pada EUR/AUD.

Memahami Dasar Trading EURAUD

Analisis Fundamental

  • Kebijakan Moneter: Perbandingan kebijakan suku bunga ECB vs RBA menjadi kunci. Saat ECB menaikkan suku bunga lebih agresif daripada RBA, EURAUD cenderung menguat, dan sebaliknya.

  • Harga Komoditas: Karena AUD cukup terikat pada harga komoditas, terutama emas dan tembaga, fluktuasi harga komoditas ini dapat memengaruhi AUD. Misal, kenaikan harga emas sering mendorong AUD menguat.

  • Data Ekonomi: Rilis data non-farm payroll, data inflasi Eurozone, neraca perdagangan Australia, dan sentimen pasar terhadap risiko global dapat memicu pergerakan signifikan.

Analisis Teknikal

image.png

1. Identifikasi Tren dengan Moving Average

Gunakan Moving Average (MA) periode 50 dan 200 pada chart H4–D1 untuk melihat arah dominan EUR/AUD. Ketika MA 50 memotong ke atas MA 200, itu mengindikasikan potensi uptrend; sebaliknya, crossover ke bawah menandakan downtrend. Konfirmasi silang ini membantu Anda menentukan bias arah utama sebelum mencari setup entry.

2. Menentukan Level Support dan Resistance Kunci

Tandai swing high dan swing low signifikan pada chart D1–W1 untuk menemukan zona support (area beli) dan resistance (area jual). Level-level ini sering kali menjadi titik pembalikan atau konsolidasi harga. Perhatikan juga confluence level di mana support/resistance horizontal bertemu trendline atau Fibonacci, karena sinyal di zona ini biasanya lebih kuat.

3. Menganalisis Pola Chart dan Candlestick

Amati pola harga seperti double top/bottom, head and shoulders, atau rising/falling wedge pada timeframe H4 untuk sinyal pembalikan atau kelanjutan. Lengkapi dengan pola candlestick (misalnya engulfing atau pin bar) yang muncul di dekat level teknikal. Pola-pola ini memberikan konteks visual bahwa sentimen pasar mulai berbalik arah atau melanjutkan tren.

4. Menggunakan Indikator Momentum: RSI dan MACD

Tambahkan RSI (14) pada chart H1–H4 untuk mengukur kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold). Kombinasikan dengan MACD untuk melihat konfirmasi momentum—perhatikan histogram yang berbalik arah dan sinyal crossover garis MACD. Jika RSI menunjukkan oversold tepat saat MACD memberikan bullish crossover di level support, itu sinyal entry yang lebih andal.

5. Fibonacci Retracement untuk Level Entry dan Exit

Tarik Fibonacci retracement dari swing high ke swing low pada trend yang sedang berjalan (atau sebaliknya) pada timeframe H4. Level 38,2%, 50%, dan 61,8% sering berfungsi sebagai titik pembalikan sementara. Gunakan area tersebut untuk merencanakan entry dengan stop loss sedikit di luar level 61,8% dan target take profit di level ekstensi (127,2% atau 161,8%) sesuai rasio risk-to-reward.

Timeframe dan Gaya Trading

  • Scalping & Day Trading: Cocok pada chart M15–M30 selama sesi Eropa (pukul 15:00–23:00 WIB) dan overlap dengan sesi Asia (pukul 06:00–09:00 WIB).

  • Swing Trading: Menggunakan timeframe H4–Daily dengan fokus pada pergerakan beberapa hari hingga minggu.

Alasan Kenapa Harus Trading EURAUD

Diversifikasi Portofolio: Karena tidak melibatkan USD, EURAUD menawarkan diversifikasi tidak hanya di antara major pair. Anda bisa mengurangi korelasi berlebih di portofolio yang kebanyakan berisi EURUSD dan GBPUSD.

Peluang Volatilitas yang Seimbang: EURAUD umumnya memiliki volatilitas sedang—cukup tinggi untuk peluang profit, namun tidak se-ekstrem pair komoditas murni seperti AUDNZD.

Liquidity yang Meningkat Saat Overlap Sesi: Volume trading melonjak saat sesi Eropa dan Asia bertemu, menyediakan spread lebih rapat dan slippage lebih minim.

Perbedaan Fundamental Jelas: ECB dan RBA kerap membuat keputusan suku bunga secara independen, menciptakan fluktuasi yang tajam dan terprediksi.

Peluang Trading Berdasarkan Komoditas: Kenaikan harga emas atau tembaga bisa memberikan sinyal tambahan untuk movement EURAUD, membantu trader yang memiliki wawasan komoditas.

Risiko Trading EURAUD

Risiko Fundamental

  • Perubahan Kebijakan Mendadak: Keputusan suku bunga RBA atau ECB yang tak terduga dapat memicu gap harga besar.

  • Ketergantungan pada Komoditas: Fluktuasi ekstrim harga komoditas (misalnya kejatuhan harga tembaga secara tiba-tiba) bisa membuat AUD bergerak liar.

Risiko Volatilitas

  • Event Ekonomi Tinggi Dampak (High Impact): NFP AS, Consumer Confidence, dan data China (karena menyorot demand komoditas Australia) dapat memperbesar pergerakan harga EURAUD baik memberikan peluang, namun juga risiko drawdown cepat.

Risiko Leverage dan Margin

  • Overleveraging: Penggunaan leverage yang terlalu tinggi berpotensi membuat margin call saat pergerakan berlawanan arah.

  • Margin Requirement: Karena volatility-nya sedang, broker biasanya menetapkan margin requirement yang cukup rela­tif tinggi dibanding major pair.

Risiko Teknikal

  • Slippage: Saat rilis berita penting, order market Anda bisa terpenuhi dengan harga berbeda (slippage), mempengaruhi level stop loss dan take profit.

  • Spread Lebih Lebar: Di luar jam sibuk trading, spread EURAUD bisa melebar, menambah biaya transaksi.

Trading EURAUD menawarkan kesempatan menarik bagi pemula yang ingin memperluas portofolio di luar major pair USD. Dengan memahami apa itu EURAUD, mekanisme fundamental dan teknikal di balik pergerakannya, alasan memilih pair ini, serta risiko-risiko yang perlu diantisipasi, 

Anda dapat menyusun strategi trading yang lebih matang. Selalu lakukan manajemen risiko yang ketat, atur ukuran posisi sesuai toleransi, dan ikuti kalender ekonomi untuk meminimalkan kejutan. Dengan disiplin dan pemahaman yang baik, belajar trading EURAUD bisa menjadi fondasi yang kokoh bagi perjalanan trading Anda selanjutnya.

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here