

Market Analysis
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat sebelumnya. Bagaimana dengan hari ini? Saham-saham apa saja yang patut dicermati?
Pada Jumat (13/6/2025), IHSG ditutup di 7.166,06. Melemah 0,53% dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya.

Hari ini, Senin (16/6/2025) kemungkinan besar IHSG bisa melemah lagi. Sejumlah sekuritas juga mewaspadai IHSG bisa kembali terpeleset di zona merah.
BRI Danareksa Sekuritas, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), menilai IHSG masih tertahan di area resistance 7.254–7.325 setelah belum mampu menembusnya dalam beberapa hari.
Sentimen global terkait kelanjutan perang antara Israel dan Iran menjadi perhatian utama investor pada perdagangan hari ini.
“IHSG diproyeksikan bergerak cenderung melemah terbatas, dengan fokus pantauan mengarah pada sektor migas dan emas yang berpeluang diuntungkan dari lonjakan harga komoditas,” sebut BRI Danareksa Sekuritas dalam riset hariannya.
Sementara saham-saham pilihan versi BRI Danareksa Sekuritas hari ini adalah ELSA, HRUM, SMDR, dan FILM.
Kemudian MNC Sekuritas juga menilai IHSG masih rentan bakal melemah imbas masih didominasi oleh tekanan jual namun masih mampu berada di atas cluster MA–20 dan MA–200.
“Pada label merah, apabila IHSG break 7.240 maka diperkirakan IHSG akan membentuk wave (v) dari wave [a] yang akan menguji 7.263–7.355,” tulis riset MNC Sekuritas, yang juga menyebut IHSG masih ada potensi pelemahan lanjutan ke rentang area 6.713–7.009, pada label hitam.
Saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini adalah BBCA, ELSA, KLBF, dan UNVR.
Lalu Phintraco Sekuritas melihat IHSG berpotensi melanjutkan tren pelemahan menguji level MA–200 di 7.132 hingga level support di 7.100.
“Pada Jumat ditutup melemah di 7.166 (0,53%) akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta kekhawatiran akan dampaknya terhadap perekonomian domestik, di tengah masih adanya ancaman tarif dan melemahnya daya beli masyarakat,” sebut riset Phintraco.
Saham-saham pilihan Phintraco untuk hari ini adalah AADI, CTRA, NCKL, HRUM, dan ESSA.
Adapun CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, melemahnya Bursa Wall Street seiring meningkatnya ketegangan geopolitik diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Sementara itu naiknya harga komoditas energi dan emas berpeluang menjadi sentimen positif di pasar.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.115–7.065 dan resist 7.220–7.270,” analisis CGS International Sekuritas Indonesia pagi ini.
Saham-saham yang direkomendasikan CGS International Sekuritas Indonesia antara lain ANTM, PSAB, MDKA, HRTA, BRPT, dan MEDC.
Sementara Mirae Asset Sekuritas menyarankan investor untuk menyimak sejumlah saham pilihan yaitu ARKO, CTRA, INCO, WIFI, ELSA, ESSA, dan RAJA.
“Secara teknikal, IHSG diproyeksikan melemah terbatas karena mendekati batas MA–200 dan MA–20,” mengutip riset Mirae.
Memanasnya konflik geopolitik Israel–Iran membuat pelaku pasar bersikap wait and see. Sementara itu, penantian hasil RDG BI bulanan serta FOMC Economic Projections yang akan dirilis pada minggu ini berpotensi mempengaruhi dinamika arah market kedepan.