English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Panduan Dasar & Bagaimana Cara Memulai Trading GBPAUD!
Beladdina Annisa · 147.8K Views

image.png

Jika Anda sedang mencari peluang baru di pasar forex, jangan lewatkan pasangan mata uang GBPAUD. Mengapa? Karena perpaduan antara Pound Inggris (GBP) dan Dolar Australia (AUD) menyajikan dinamika unik yang bisa menawarkan peluang profit menarik. 

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan dasar untuk memahami apa itu GBPAUD, melihat karakteristik utamanya, hingga langkah-langkah praktis untuk memulai trading GBPAUD dengan benar. Yuk, kita mulai perjalanan trading Anda pada pasangan mata uang yang penuh potensi ini!

Apa itu GBPAUD?

Pasangan GBPAUD mencerminkan nilai tukar antara Pound Inggris (GBP) sebagai mata uang dasar (base currency) dan Dolar Australia (AUD) sebagai mata uang kutipan (quote currency). Dengan kata lain, ketika Anda melihat GBPAUD = 1.9000, berarti 1 Pound Inggris setara dengan 1,90 Dolar Australia. 

Pair ini mengombinasikan dua ekonomi maju dengan karakteristik berbeda: Inggris yang didorong sektor jasa dan industri, serta Australia yang sangat dipengaruhi komoditas seperti emas dan bijih besi.

Karena AUD sering disebut sebagai “commodity currency,” pergerakan harga komoditas global, terutama logam mulia dan energi akan langsung memengaruhi AUD. Sementara itu, GBP dipengaruhi keputusan suku bunga Bank of England (BoE), data inflasi, serta sentimen pasar terhadap prospek ekonomi Inggris pasca-Brexit. 

Interaksi dua variabel ini menciptakan volatilitas yang menarik bagi trader yang mampu memanfaatkan perbedaan siklus ekonomi dan kebijakan moneter kedua negara.

Secara historis, GBPAUD tidak sepopuler trading EURUSD atau GBPUSD, tetapi pair ini sering menunjukkan tren yang jelas ketika ada pergeseran kebijakan suku bunga atau gejolak harga komoditas. 

Bagi trader yang menyukai kombinasi analisis fundamental dan teknikal, GBPAUD menawarkan playground ideal karena respons yang relatif kuat terhadap rilis data ekonomi kunci dan pola chart yang cukup bersih.

Karakteristik Trading GBPAUD

image.png

Berikut karakteristik trading GBPAUD

1. Volatilitas Menengah-Tinggi

GBPAUD biasanya bergerak lebih volatil dibandingkan dengan trading AUDUSD atau GBPEUR, tapi cenderung lebih tenang daripada cross dengan mata uang Asia kecil. Volatilitas ini muncul saat rilis data suku bunga BoE dan Reserve Bank of Australia (RBA), serta ketika ada kejutan harga komoditas.

2. Spread dan Likuiditas

Karena bukan major pair, spread GBPAUD umumnya lebih lebar, berkisar 1–3 pip di broker ECN/STD. Namun likuiditas tetap memadai di sesi Eropa dan Asia, terutama saat overlapping London–Sydney. Di luar jam-jam tersebut, slippage dan spread bisa meningkat.

3. Korelasi Komoditas

AUD sebagai komoditas currency memiliki korelasi positif dengan harga emas dan bijih besi. Jadi, ketika harga komoditas naik, AUD cenderung menguat, menekan GBPAUD ke bawah. Trader teknik dapat memanfaatkan korelasi ini sebagai konfirmasi sinyal.

4. Respon terhadap Kebijakan Moneter

BoE dan RBA memiliki mandat dan siklus kebijakan yang berbeda. BoE lebih berhati-hati terhadap inflasi, sedangkan RBA sering mempertimbangkan kondisi pasar tenaga kerja dan permintaan komoditas. Trader GBPAUD perlu memantau pernyataan dua bank sentral ini untuk memprediksi pergerakan.

5. Pola Tren & Range

GBPAUD kerap membentuk tren jangka menengah yang kuat, namun juga mudah memasuki fase konsolidasi (sideways) saat petunjuk fundamental kurang jelas. Menggunakan indikator tren seperti Moving Average dan ADX akan membantu menavigasi kondisi pasar.

6. Risiko Berita

Selain trading dengan data GDP, CPI, dan suku bunga, trader harus waspada pada berita geopolitik yang memengaruhi Inggris (misalnya negosiasi pasca-Brexit) dan Australia (misalnya hubungan dagang dengan China). Volatilitas spike saat berita seperti ini bisa memicu gap atau lonjakan spread.

Cara Memulai Trading GBPAUD

image.png

1. Pilih Broker Terpercaya

    • Cari broker teregulasi (FCA, ASIC, Bappebti).

    • Perhatikan spread rata-rata GBPAUD dan kecepatan eksekusi.

    • Cek ulasan mengenai layanan customer support dan platform trading (MT4/MT5).

2. Buka dan Danai Akun Trading

    • Mulai dengan akun demo untuk mengenal karakter GBPAUD tanpa risiko dana.

    • Setelah nyaman, buka akun live dengan modal yang sesuai toleransi risiko.

    • Terapkan manajemen risiko: jangan gunakan lebih dari 1–2% ekuitas per trade.

3. Pelajari Analisis Fundamental

    • Pantau kalender ekonomi untuk rilis suku bunga BoE dan RBA, data inflasi, serta neraca perdagangan Inggris dan Australia.

    • Amati harga komoditas (emas, bijih besi) sebagai indikator kekuatan AUD.

4. Gunakan Analisis Teknikal

    • Tentukan timeframe favorit (H1, H4, Daily).

    • Pasang indikator tren (EMA 50/200) untuk mengidentifikasi arah.

    • Tambahkan osilator (RSI/Stochastic) untuk sinyal entry di area overbought/oversold.

    • Gambar level support-resistance dan pola chart (double top/bottom, trendline).

5. Rencanakan Entry dan Exit

    • Tentukan titik entry berdasarkan konfluensi indikator.

    • Letakkan stop loss di bawah/atas level teknikal penting untuk batasi risiko.

    • Pasang take profit sesuai rasio risk-reward minimal 1:2 atau batas area supply-demand.

6. Jaga Manajemen Risiko

    • Sesuaikan ukuran lot dengan jarak SL dan 1–2% rule.

    • Hindari over-leveraging; gunakan leverage maksimal 1:50 atau lebih rendah.

    • Jangan menambah posisi saat floating negatif terlalu besar.

7. Evaluasi dan Catat Setiap Trade

    • Buat trading journal: tanggal, kondisi pasar, analisis, outcome.

    • Pelajari kesalahan dan sesuaikan strategi: misalnya, timing entry, target profit, dan manajemen modal.

Baca Juga: Langkah Awal Memahami Pergerakan Dasar Trading NZDJPY!

Kelemahan Trading GBPAUD

image.png

1. Spread Lebih Lebar

Spread GBPAUD cenderung lebih tinggi dibanding major pair, sehingga biaya trading per transaksi meningkat. Trader dengan akun berukuran kecil akan merasakan impact biaya ini lebih besar.

2. Volatilitas Tidak Konsisten

Meskipun bisa menguntungkan, volatilitas GBPAUD seringkali tidak konsisten di luar jam-jam utama. Spread melebar dan likuiditas menurun, meningkatkan risiko slippage saat entry/exit.

3. Risiko Fundamental Ganda

GBPAUD rentan terhadap faktor fundamental dua negara sekaligus—BoE dan RBA. Perubahan kebijakan moneter yang tak terduga di salah satu bank sentral bisa membuat analisis menjadi lebih kompleks.

4. Koreksi Komoditas

Sebagai pasangan yang sensitif komoditas, koreksi tajam harga emas atau bijih besi bisa memicu pergerakan besar di GBPAUD, menimbulkan gap atau spike yang sulit diantisipasi dengan analisis teknikal semata.

5. Swap Negatif pada Posisi Menginap

Jika Anda memegang posisi short GBP/long AUD semalam, swap atau biaya rollover bisa menjadi beban tambahan. Pastikan menghitung swap sebelum membuka posisi overnight.

6. Kurang Populer di Komunitas Trader

Minimnya diskusi dan strategi sharing dibandingkan EURUSD atau GBPUSD membuat referensi dan backtest strategi GBPAUD lebih terbatas. Trader harus lebih mandiri menguji dan memodifikasi metode.

Dengan memahami kelebihan dan kelemahan serta mengikuti langkah-langkah praktis di atas, trading GBPAUD dapat menjadi aset penting dalam portofolio forex Anda. Selamat mencoba dan tetap disiplin dalam penerapan strategi!

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here