

Market Analysis

(Vibiznews – Commodity) Harga emas antam hari Rabu, 11 Juni 2025 naik Rp1.000. Demikian juga harga buyback emas antam hari Rabu, 11 Juni 2025 naik Rp1.000.
Harga emas antam tidak jadi turun mengikuti penurunan harga emas dunia pada hari Selasa.
Harga emas dunia berakhir turun pada hari Selasa terbebani penguatan dolar AS.
Harga emas spot ditutup turun 0,09% pada $3.322,88 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Agustus ditutup turun 0,34% pada $3.343,4.
Kenaikan tipis harga emas antam mengabaikan penurunan harga emas dunia.
Harga beli emas antam hari ini, Rabu, 11 Juni 2025, naik Rp1.000 menjadi Rp1.910.000/gram.
Harga buyback (jual kembali) emas antam hari ini, Rabu, 11 Juni 2025, naik Rp1.000 menjadi Rp1.754.000/gram.
Logam mulia pada hari Selasa menghentikan kenaikan awal dan ditutup lebih rendah tertekan penguatan dolar AS.
Selain itu, penguatan pasar saham pada hari Selasa membatasi permintaan safe haven untuk logam mulia.
Demikian juga tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok mengurangi permintaan safe haven untuk logam mulia setelah Presiden Trump menyatakan bahwa AS “berhubungan baik dengan Tiongkok” dan bahwa ia “hanya mendapatkan laporan yang bagus” tentang pembicaraan tersebut.
Namun penurunan harga emas dibatasi terpicu imbal hasil obligasi global yang lebih rendah.
Selain itu, komentar dovish dari Gubernur BOJ Ueda mendorong permintaan logam mulia sebagai penyimpan nilai ketika ia mengatakan BOJ masih “agak jauh” dari target inflasi 2%, yang menunjukkan BOJ tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Berita ketenagakerjaan yang lemah dari Inggris pada hari Selasa dapat mendorong BOE untuk memangkas suku bunga, faktor yang menguntungkan bagi logam mulia, setelah karyawan Inggris yang menerima gaji pada bulan Mei turun sebesar 109.000, penurunan terbesar dalam lima tahun.
Selain itu, pembelian emas yang berkelanjutan oleh bank sentral Tiongkok menguntungkan harga emas, menyusul laporan PBOC pada hari Sabtu yang menambahkan 60.000 troy ons emas ke cadangannya pada bulan Mei, yang menandai pertumbuhan kepemilikan emas selama tujuh bulan berturut-turut.
Harga logam mulia juga terus mendapat dukungan sebagai tempat berlindung yang aman dari ketegangan perdagangan global dan ketegangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah.
Malam nanti juga akan dirilis data inflasi dan inflasi inti AS bulan Mei yang diindikasikan naik.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan menghadapi sentimen bearish optimisme hasil pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok. Juga jika malam nanti data inflasi AS terealisir naik dan menguatkan dolar AS, akan menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.319-$3.296. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.368-$3.394.