English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Harga Emas LM Hari Ini 8 Juni 2025 Stagnan, Gimana Pekan Depan?
Bloomberg Technoz · 280.9K Views

Bloomberg Technoz, Jakarta - Usai melemah Rp 9.000 pada Hari Raya Idul Adha ke Rp1.929.000/gram, emas batangan Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) terpantau ada di level Rp1.904.000/gram per Minggu (8/6/2025), atau stagnan dibandingkan hari sebelumnya. Harga buyback ditetapkan sebesar Rp1.748.000/gram.

LM Antam dipengaruhi kinerja harga emas dunia dimana pada Idul Adha sempat ditutup terkoreksi 0,59% ke US$3.352,8/troy ons di pasar spot, sementara pada posisi terakhir ada di US$3.310,42/troy ons dikutip dari data Bloomberg.

Emas Antam atau Logam Mulia untuk berat 0,5 gram bisa ditebus dengan harga Rp1.002.000 secara gross, namun usai ditambah pajak PPh 0,25% harganya menjadi Rp1.004.505. Untuk berat 1 gram harganya setelah pajak Rp1.908.760.

Daftar rincian harga emas LM Antam per pukul 9.08 WIB, Minggu, 8 Juni 2025:

  • 0,5 gr Rp1.004.505
  • 1 gr Rp1.908.760
  • 2 gr Rp3.757.370
  • 3 gr Rp5.610.993
  • 5 gr Rp9.318.238
  • 10 gr Rp18.581.338
  • 25 gr Rp46.327.530
  • 50 gr Rp92.575.863
  • 100 gr Rp185.073.530
  • 250 gr Rp462.418.163

*) Harga setelah PPh 0,25% 

Emas batangan. (Bloomberg)

Pergerakan aset logam mulia emas sangat erat kaitannya dengan sentimen suku bunga bank sentral, khususnya Federal Reserve (The Fed). Dalam jangka waktu lama prospek emas dunia masih dipandang baik dan berpeluang akan diikuti oleh LM Antam.

Fed semakin besar peluang menurunkan tingkat bunga acuan demi mendorong ekonomi Amerika Serikat (AS) yang sedang tidak baik-baik saja, ditunjukkan dengan rilis tunjangan pengangguran yang naik 8.000 per 31 Mei. 

Pada bagian lain, laporan per Rabu pekan ini menunjukkan kontraksi dalam aktivitas jasa AS dan perekrutan yang lebih lambat. Imbal hasil obligasi turun usai rilis tersebut, dengan para pedagang swap memperhitungkan dua kali penurunan suku bunga Fed pada bulan Oktober dan Desember. 

Berdasarkan dot plot terkini, bank sentral Federal Reserve diperkirakan bisa menurunkan suku bunga acuan sebanyak 50 basis poin (bps) tahun ini.

Sebagai gambaran, dengan latar belakang bahwa emas adalah non-yielding asset atau aset yang tidak memberikan imbal hasil, maka berinvestasi emas menjadi lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

Need Help?
Click Here