

Market Analysis
(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD terkoreksi dari kisaran tertinggi 6 bulan sebelumnya pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (3/6/ 2025) di tengah penguatan dolar AS.
Dolar Australia melemah ke sekitar $0,6450 merespon risalah pertemuan bank sentral Australia (RBA) bulan lalu, yang mengungkapkan telah mempertimbangkan pemotongan suku bunga yang sangat besar.
Para pembuat kebijakan RBA telah mempertimbangkan pemotongan suku bunga sebesar 50 bps sebagai bentuk asuransi terhadap meningkatnya risiko perdagangan global, tetapi akhirnya memilih pengurangan yang lebih hati-hati sebesar 25 bps.
Namun, pasar sekarang memperkirakan sekitar 70% kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada pertemuan RBA berikutnya, meskipun banyak analis memperkirakan bank sentral akan menunggu data inflasi Q2 sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Dari laporan ekonomi, data menunjukkan defisit transaksi berjalan Australia menyusut menjadi AUD 14,7 miliar pada Q1 2025 dari AUD 16,3 miliar pada Q4 2024, meskipun lebih besar dari ekspektasi pasar sebesar AUD 12 miliar.
Secara teknikal pair sedang meluncur ke posisi support kuatnya dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi melemah.
Kini pair berada di 0.6458 yang sedang meluncur menuju posisi support kuatnya di 0.6448, jika tembus akan lanjut ke support lemah di 0.6403.
Namun jika tidak sampai menembus 0.6445, pair akan memantul kembali menuju ke 0.6500 dan jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di 0.6520.