

Market Analysis
Apakah Anda pernah membaca laporan keuangan atau catatan transaksi bisnis dan menemukan istilah wesel bayar atau wesel tagih? Jika iya, mungkin Anda sempat bingung, karena keduanya terdengar mirip namun sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda.
Untuk memahami arus kas dan posisi keuangan perusahaan secara menyeluruh, Anda perlu mengetahui apa itu wesel bayar dan wesel tagih, serta bagaimana keduanya berperan dalam aktivitas ekonomi.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari secara menyeluruh perbedaan antara wesel bayar dan wesel tagih, termasuk kegunaannya dalam akuntansi dan bisnis. Pembahasan ini cocok untuk Anda yang sedang belajar akuntansi, mengelola bisnis, atau ingin memperkuat pemahaman terhadap laporan keuangan.
Apa Itu Wesel Bayar?
Wesel bayar (notes payable) adalah dokumen tertulis yang menyatakan bahwa pihak yang menandatanganinya berjanji akan membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu. Wesel bayar sering digunakan sebagai bentuk pinjaman formal antara dua pihak.
Karakteristik Wesel Bayar:
-
Menjadi kewajiban atau utang bagi pihak yang menerbitkan.
-
Mempunyai jatuh tempo dan bunga yang disepakati.
-
Biasanya digunakan dalam perjanjian pinjaman yang lebih resmi daripada utang usaha biasa.
-
Dicatat di sisi liabilitas (kewajiban) pada neraca perusahaan.
Contoh Situasi:
Sebuah perusahaan meminjam dana dari bank dan menandatangani wesel bayar senilai Rp100 juta dengan jatuh tempo 6 bulan. Dalam hal ini, perusahaan menjadi pihak yang harus membayar—dan wesel tersebut menjadi kewajiban dalam pembukuannya.
Apa Itu Wesel Tagih?
Wesel tagih (notes receivable) adalah dokumen tertulis yang menyatakan bahwa pihak lain berjanji akan membayar uang kepada Anda (pihak penerima) dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, ini adalah hak Anda untuk menerima pembayaran di masa depan.
Karakteristik Wesel Tagih:
-
Menjadi aset bagi pihak yang memegang dokumen tersebut.
-
Biasanya berbentuk piutang jangka menengah hingga panjang.
-
Mencantumkan jumlah yang harus dibayar, bunga, dan tanggal jatuh tempo.
-
Dicatat di sisi aset lancar atau tidak lancar, tergantung jangka waktunya.
Contoh Situasi:
Anda menjual barang senilai Rp50 juta kepada pelanggan dan pelanggan tersebut berjanji membayar dalam waktu 3 bulan melalui wesel tagih. Maka, Anda mencatat Rp50 juta sebagai aset karena Anda berhak menerima uang tersebut di masa depan.
3. Perbedaan Utama: Wesel Bayar vs Wesel Tagih
Aspek |
Wesel Bayar |
Wesel Tagih |
Status dalam akuntansi |
Kewajiban (liabilitas) |
Aset (piutang) |
Pihak yang berkepentingan |
Pihak yang meminjam atau berutang |
Pihak yang meminjamkan atau memberi piutang |
Posisi di laporan keuangan |
Dicatat di sisi kewajiban |
Dicatat di sisi aset |
Dampak arus kas |
Keluar (cash outflow di masa depan) |
Masuk (cash inflow di masa depan) |
Contoh umum |
Pinjaman ke bank, pembelian kredit jangka panjang |
Penjualan kredit dengan syarat pembayaran tertulis |
Perbedaan mendasar terletak pada siapa yang memegang hak dan siapa yang memegang kewajiban. Jika Anda wajib membayar, maka itu wesel bayar. Jika Anda berhak menerima pembayaran, maka itu wesel tagih.
Fungsi Wesel Bayar dan Wesel Tagih dalam Dunia Bisnis
Kedua jenis wesel ini memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan arus kas dan hubungan bisnis jangka panjang.
Fungsi Wesel Bayar:
-
Membantu perusahaanmendapatkan pembiayaan jangka menengah.
-
Digunakan sebagai bentuk pinjaman yang formal, lebih s ah secara hukum.
-
Memungkinkan pengaturan pelunasan dalam jangka waktu tertentu.
Fungsi Wesel Tagih:
-
Menjamin pembayaran dari pelanggan dalam transaksi yang bersifat kredit atau cicilan.
-
Menjadi instrumen aset yang bisa dijual atau diuangkan melalui diskonto (jika dibutuhkan).
-
Memberikan kepastian kepada pihak pemberi piutang mengenai hak pembayaran.
Bagaimana Pencatatan Akuntansinya?
Agar Anda bisa lebih memahami penggunaannya secara praktis, berikut adalah cara pencatatan kedua jenis wesel tersebut dalam pembukuan.
a. Pencatatan Wesel Bayar
Misalnya Anda meminjam Rp100 juta dari bank:
Saat menerima pinjaman:
Kas Rp100.000.000
Wesel Bayar Rp100.000.000
Saat membayar kembali (plus bunga):
Wesel Bayar Rp100.000.000
Beban Bunga Rp5.000.000
Kas Rp105.000.000
b. Pencatatan Wesel Tagih
Misalnya Anda menerima wesel tagih dari pelanggan sebesar Rp50 juta:
Saat wesel diterima:
Wesel Tagih Rp50.000.000
Pendapatan Penjualan Rp50.000.000
Saat pelanggan membayar:
Kas Rp50.000.000
Wesel Tagih Rp50.000.000
Kapan Anda Akan Menemui Istilah Ini?
Istilah wesel bayar dan wesel tagih sering muncul dalam:
-
Laporan keuangan perusahaan
-
Perjanjian pinjaman antar bisnis
-
Transaksi jangka menengah
-
Audit keuangan dan pemeriksaan akuntansi
Sebagai pemilik usaha, karyawan bagian keuangan, atau mahasiswa akuntansi, pemahaman terhadap kedua istilah ini akan membantu Anda dalam membaca dan menyusun laporan keuangan dengan lebih akurat.
Tips Memahami dan Menggunakan Wesel Secara Bijak
-
Selalu dokumentasikan secara tertulis. Jangan hanya andalkan kesepakatan lisan dalam pinjam-meminjam uang.
-
Periksa jatuh tempo secara berkala. Pastikan Anda tahu kapan harus membayar atau menerima uang.
-
Hitung bunga dengan cermat. Beberapa wesel mencantumkan bunga tetap atau bunga berbunga.
-
Gunakan wesel sebagai jaminan hukum. Dalam sengketa, wesel bisa menjadi alat bukti resmi.
Membedakan antara wesel bayar dan wesel tagih sangat penting dalam memahami arus keuangan perusahaan dan mencatat transaksi bisnis dengan benar.
Wesel bayar menunjukkan kewajiban membayar, sedangkan wesel tagih menunjukkan hak untuk menerima pembayaran. Meskipun keduanya sering terdengar mirip, maknanya sangat berbeda dalam praktik akuntansi dan manajemen keuangan.
Sekarang, Anda tidak perlu bingung lagi saat membaca laporan keuangan atau terlibat dalam transaksi bisnis yang melibatkan wesel. Dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat mengelola kewajiban dan aset perusahaan secara lebih efektif dan profesional.
Sudah siap membaca laporan keuangan dengan lebih percaya diri? Yuk, kuasai istilahnya, dan jadikan strategi keuangan Anda lebih kokoh!
Download segera aplikasi Dupoin #One-Stop Trading Platform agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!