

Market Analysis
Dalam dunia trading, khususnya analisis teknikal, candlestick bukan sekadar pola grafik melainkan bahasa pasar. Setiap formasi candlestick menyampaikan cerita tentang psikologi pelaku pasar, dan salah satunya yang kerap muncul namun sering terabaikan adalah snipping top candlestick.
Pola ini sering muncul menjelang perubahan tren atau bahkan sebagai kelanjutan tren yang sedang berlangsung. Namun, bagaimana cara membacanya dengan tepat? Apakah snipping top candlestick menandakan pembalikan arah (reversal), atau justru sinyal untuk melanjutkan tren (continuation)?
Artikel ini akan membahas tuntas makna di balik snipping top candlestick, karakteristiknya, dan cara menggunakannya secara efektif dalam strategi trading Anda.
Apa Itu Snipping Top Candlestick?
Snipping top candlestick adalah pola candlestick yang memiliki ciri utama: tubuh candle (body) kecil dan shadow atas yang cukup panjang. Pola ini terbentuk ketika harga sempat naik signifikan, namun kemudian ditekan kembali oleh aksi jual hingga harga penutupan mendekati harga pembukaan. Hal ini mencerminkan adanya tekanan jual (bearish pressure) yang mulai mendominasi di level harga atas.
Walau mirip dengan pola seperti shooting star, snipping top candlestick tidak selalu muncul di puncak tren naik. Pola ini juga bisa muncul di tengah tren dan memerlukan konfirmasi lanjutan untuk menentukan arah berikutnya.
Baca juga: Apa Itu Spinning Top Candle dalam Dunia Trading?
Ciri-Ciri Snipping Top Candlestick
Untuk mengenali pola ini dengan jelas, berikut beberapa karakteristik utama snipping top candlestick:
-
Body kecil, biasanya mendekati doji atau spinning top.
-
Upper shadow panjang, menandakan adanya perlawanan dari seller setelah harga naik.
-
Lower shadow pendek atau bahkan tidak ada.
-
Muncul pada saat harga mendekati resistance atau setelah rally harga.
Arti Psikologis di Balik Pola Ini
Snipping top candlestick menandakan keraguan pasar. Ketika harga dibuka dan sempat melonjak tinggi, hal ini menunjukkan dominasi buyer. Namun, tekanan jual tiba-tiba muncul dan mendorong harga turun mendekati harga pembukaan.
Artinya: buyer mulai kehilangan kekuatan, dan seller mulai menguasai pasar.
Situasi ini bisa menjadi sinyal awal bahwa tren naik akan segera melemah, atau bahwa pasar sedang mencari arah baru.
Snipping Top Candlestick: Reversal atau Lanjutan?
Inilah pertanyaan utama yang sering muncul: apakah snipping top candlestick selalu menjadi tanda reversal?
Kasus Reversal
Jika pola ini muncul setelah tren naik yang cukup panjang dan disertai dengan volume tinggi, maka potensi reversal sangat kuat. Apalagi jika pola ini terbentuk dekat area resistance atau zona supply yang signifikan.
Contoh:
-
Snipping top muncul di resistance weekly
-
Volume meningkat
-
Candlestick berikutnya adalah bearish engulfing
Maka ini menjadi kombinasi yang menguatkan sinyal reversal.
Kasus Continuation
Namun, jika pola ini muncul di tengah tren naik yang masih sehat, dan tidak diikuti oleh candle bearish yang kuat, maka bisa saja pola ini hanyalah jeda sesaat sebelum tren berlanjut.
Contoh:
-
Snipping top muncul di tengah uptrend
-
Tidak ada resistance kuat di dekatnya
-
Candlestick berikutnya kembali bullish
Maka pola ini dianggap sebagai koreksi minor dalam tren.
Cara Menggunakan Snipping Top dalam Strategi Trading Anda
Mengandalkan satu candlestick saja tentu tidak cukup. Berikut beberapa tips agar Anda bisa menggunakan snipping top candlestick dengan lebih efektif:
1. Gunakan Konfirmasi
Jangan langsung mengambil keputusan hanya karena pola snipping top muncul. Selalu tunggu candlestick konfirmasi berikutnya, seperti bearish engulfing, doji, atau marubozu.
2. Perhatikan Lokasi Kemunculannya
Pola ini akan lebih akurat jika muncul di area penting seperti:
-
Resistance
-
Supply zone
-
Fibonacci retracement level (misalnya 61.8%)
3. Kombinasikan dengan Indikator
Beberapa indikator yang bisa mendukung analisis snipping top candlestick:
-
RSI: Apakah menunjukkan overbought?
-
Volume: Apakah ada lonjakan volume saat pola terbentuk?
-
Moving Average: Apakah harga jauh dari MA dan berpotensi retrace?
4. Manajemen Risiko
Jika Anda memutuskan entry berdasarkan pola ini, pastikan memasang stop loss di atas shadow tertinggi dan take profit di level support berikutnya. Jangan lupa gunakan rasio risk-reward minimal 1:2.
Contoh Kasus: Snipping Top di EUR/USD
Misalnya Anda menemukan pola snipping top candlestick di grafik harian EUR/USD pada area resistance kuat di 1.1000. Harga sempat naik hingga 1.1025 lalu ditutup di 1.1002. Shadow atas panjang menunjukkan buyer gagal mempertahankan harga tinggi.
Keesokan harinya muncul candle merah besar (bearish marubozu) dengan volume tinggi. Ini bisa menjadi sinyal kuat untuk:
-
Entry sell di 1.1000
-
SL di 1.1030 (di atas shadow)
-
TP di 1.0900 (support terdekat)
Kesalahan Umum Saat Membaca Snipping Top
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan trader saat menggunakan pola ini:
Mengabaikan konteks tren
-
Tidak menunggu konfirmasi candle
-
Entry tanpa melihat volume atau indikator lain
-
Entry di time frame terlalu rendah (misalnya M1 atau M5)
Apakah Snipping Top Cocok untuk Semua Trader?
Pola ini cocok untuk:
-
Swing trader yang mencari sinyal pembalikan harga
-
Intraday trader jika dikonfirmasi di time frame H1 ke atas
-
Price action trader yang fokus pada pola dan struktur pasar
Namun kurang cocok untuk scalper yang fokus pada pergerakan cepat dan tidak bisa menunggu konfirmasi.
Snipping top candlestick adalah pola yang sering muncul namun membutuhkan pemahaman konteks yang kuat untuk dimanfaatkan secara optimal. Bisa menjadi sinyal reversal jika muncul di area resistance penting dan diikuti oleh candle konfirmasi, namun bisa pula hanya sinyal jeda (continuation) dalam tren jika tidak didukung faktor lainnya.
Gunakan kombinasi price action, indikator teknikal, serta manajemen risiko untuk meningkatkan akurasi keputusan trading Anda. Ingin belajar candlestick lebih dalam dan praktik langsung di akun demo atau live? Daftar sekarang di Broker Dupoin, partner trading resmi yang aman dan terpercaya.
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!