

Market Analysis
Bagi Anda yang baru memulai perjalanan dalam dunia trading forex maupun CFD, memahami istilah-istilah penting dalam akun trading adalah langkah awal yang wajib dilakukan. Tiga istilah yang paling sering muncul dan saling berkaitan adalah equity, balance, dan free margin. Meskipun terdengar teknis, sebenarnya ketiganya sangat penting karena menentukan bagaimana Anda mengambil keputusan saat membuka, menutup, atau mempertahankan posisi trading.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami mengenai perbedaan equity, balance, dan free margin, termasuk contoh perhitungannya. Harapannya, setelah membaca artikel ini, Anda dapat mengelola akun trading dengan lebih bijak dan efisien.
1. Apa Itu Balance?
Balance adalah jumlah uang yang Anda miliki di akun trading setelah seluruh posisi ditutup. Jadi, balance hanya mencerminkan saldo akhir tanpa memperhitungkan profit atau loss dari posisi yang sedang berjalan.
Contoh:
Jika Anda menyetor dana sebesar $1.000 ke akun trading dan belum membuka posisi apapun, maka balance Anda adalah $1.000. Jika kemudian Anda membuka satu posisi dan mendapatkan profit $100, lalu Anda menutup posisi tersebut, balance Anda akan menjadi $1.100. Tapi jika posisi itu masih terbuka, balance tetap menunjukkan angka $1.000, karena profit tersebut masih berupa floating profit, bukan realisasi.
Balance ini penting karena menjadi dasar dari semua perhitungan margin, tetapi ia tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dari akun Anda saat ini, terutama jika Anda memiliki posisi terbuka yang sedang untung atau rugi.
2. Apa Itu Equity?
Equity menggambarkan jumlah dana real-time dalam akun Anda, yaitu hasil dari balance ditambah atau dikurangi dengan profit/loss dari posisi yang sedang terbuka.
Rumus:
Equity = Balance + Floating Profit/Loss
Karena nilainya selalu berubah sesuai dengan pergerakan pasar, equity adalah indikator utama untuk menunjukkan "kesehatan" akun trading Anda.
Contoh:
Misalnya Anda memiliki balance $1.000 dan membuka satu posisi yang saat ini sedang floating loss sebesar -$200. Maka:
Equity = $1.000 + (-$200) = $800
Di sisi lain, jika posisi Anda sedang untung $300:
Equity = $1.000 + $300 = $1.300
Dari sini Anda bisa melihat bahwa equity menunjukkan jumlah dana aktual yang bisa Anda klaim jika semua posisi Anda ditutup sekarang juga. Equity inilah yang menjadi acuan untuk menghitung free margin dan margin level.
Baca juga: Pengenalan Equity dalam Trading
3. Apa Itu Free Margin?
Free margin adalah jumlah dana yang masih bisa Anda gunakan untuk membuka posisi baru. Ini dihitung dari selisih antara equity dengan margin yang sudah digunakan (used margin).
Rumus:
Free Margin = Equity – Used Margin
Free margin memberi Anda kebebasan untuk melakukan manuver lebih lanjut dalam pasar. Jika free margin Anda habis atau terlalu kecil, maka Anda tidak bisa membuka posisi baru, dan bahkan bisa terkena margin call atau stop out jika floating loss terus membesar.
Contoh:
Jika equity Anda adalah $1.000 dan margin yang sedang digunakan untuk posisi terbuka adalah $200, maka:
Free Margin = $1.000 – $200 = $800
Namun, jika floating loss terus bertambah sehingga equity turun menjadi $600, maka:
Free Margin = $600 – $200 = $400
Semakin kecil nilai free margin, semakin besar risiko Anda terhadap margin call.
4. Hubungan antara Ketiga Komponen
Ketiga elemen ini—balance, equity, dan free margin—selalu saling terkait dan bergerak secara dinamis selama Anda memiliki posisi yang terbuka. Berikut ini beberapa situasi yang bisa menggambarkan keterkaitan mereka:
a. Saat Tidak Ada Posisi Terbuka
-
Balance = Equity
-
Used Margin = 0
-
Free Margin = Equity
b. Saat Ada Posisi Terbuka yang Untung
-
Equity > Balance
-
Free Margin meningkat
-
Akun lebih kuat dan tahan terhadap volatilitas
c. Saat Ada Posisi Terbuka yang Rugi
-
Equity < Balance
-
Free Margin menurun
-
Akun lebih rentan terhadap margin call
Dengan memahami hubungan ini, Anda bisa menghindari pembukaan posisi berlebihan (overtrading) dan lebih mampu mengelola risiko.
5. Margin Call dan Stop Out: Peran Equity
Dua hal penting yang sering menakutkan trader adalah margin call dan stop out. Keduanya sangat berkaitan dengan equity.
-
Margin Call terjadi ketika equity Anda turun hingga berada di level tertentu yang telah ditentukan broker, biasanya 100% dari used margin. Ini artinya equity Anda sudah hampir tidak cukup untuk menahan posisi terbuka.
-
Stop Out terjadi jika equity turun lebih jauh lagi, misalnya menjadi 20% dari used margin, maka broker akan menutup posisi Anda secara otomatis mulai dari posisi yang paling merugi.
Contoh:
Jika used margin Anda adalah $500 dan level stop out ditetapkan di 20%, maka broker akan mulai menutup posisi Anda jika equity turun hingga $100 (20% dari $500).
6. Mengapa Trader Pemula Sering Bingung?
Trader pemula sering menyamakan balance dengan jumlah uang yang tersedia, padahal equity adalah indikator yang lebih aktual. Mereka juga sering kali membuka posisi baru hanya dengan melihat balance, tanpa memperhatikan free margin. Akibatnya, akun menjadi terlalu berat menanggung risiko dan berujung pada margin call.
Beberapa broker menyediakan dashboard yang menunjukkan semua elemen ini secara real-time, tapi tanpa pemahaman yang kuat, informasi tersebut sering diabaikan.
7. Tips Mengelola Equity dan Free Margin dengan Bijak
Agar akun Anda tetap sehat dan tahan terhadap fluktuasi pasar, berikut beberapa tips sederhana:
-
Selalu pantau equity Anda, bukan hanya balance. Equity memberi gambaran kondisi riil akun Anda.
-
Gunakan lot yang sesuai dengan modal dan free margin Anda. Hindari membuka posisi terlalu besar.
-
Gunakan stop loss. Ini akan membatasi potensi floating loss yang bisa menggerus equity.
-
Hindari overtrading. Semakin banyak posisi terbuka, semakin besar margin yang terpakai.
-
Jaga margin level di atas 300%. Ini akan membuat akun Anda tetap aman dari margin call.
Memahami perbedaan antara equity, balance, dan free margin adalah pondasi penting dalam trading. Ketiganya saling berhubungan dan memainkan peran vital dalam menjaga akun Anda tetap sehat.
-
Balance menunjukkan saldo akhir Anda jika semua posisi ditutup.
-
Equity mencerminkan jumlah uang aktual dalam akun, termasuk floating profit/loss.
-
Free margin adalah dana yang masih bisa digunakan untuk membuka posisi baru.
Sebagai trader, Anda tidak hanya perlu tahu definisi istilah-istilah ini, tapi juga memahami cara kerjanya dalam praktik sehari-hari. Dengan begitu, Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan memperbesar peluang sukses dalam trading.
Jika Anda serius ingin berkembang sebagai trader, mulai sekarang biasakan untuk selalu mengecek equity dan free margin Anda sebelum membuka posisi baru. Ingat, trading bukan soal keberuntungan semata, tapi juga tentang manajemen modal yang cermat dan disiplin.
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!