English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Mengenal Dasar, Fungsi dan Kelebihan dari Binary Option!
Beladdina Annisa · 24.7K Views

image.png

Binary option telah menjadi salah satu instrumen finansial yang menarik perhatian trader di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan struktur yang sederhana dan potensi keuntungan tetap, banyak orang tergoda untuk mencoba peruntungan melalui binary option. 

Namun sebelum terjun, penting bagi Anda untuk memahami apa itu binary option, bagaimana mekanismenya bekerja, fungsi utamanya dalam portofolio, serta kelebihan yang membuat instrumen ini diminati. Artikel ini akan membahas secara mendetail setiap aspek tersebut, sehingga Anda dapat membuat keputusan trading yang lebih terinformasi dan terukur.

Pengertian Binary Option

Opsi biner atau Binary option adalah kontrak finansial yang memberikan dua kemungkinan hasil pada waktu kedaluwarsa: “in the money” (profit tetap) atau “out of the money” (kehilangan modal yang digunakan).

  • Aspek biner: Hanya ada dua hasil (ya/tidak, naik/turun).

  • Kontrak jangka pendek: Umumnya kadaluarsa dalam hitungan menit hingga beberapa jam.

  • Risiko dan imbal hasil tetap: Jika prediksi tepat, trader memperoleh persentase keuntungan yang telah ditentukan; jika salah, kehilangan modal yang digunakan.

Dengan struktur ini, binary option cocok bagi trader yang menyukai kepastian struktur imbal hasil dan batasan risiko yang jelas.

7 Jenis-Jenis Binary Option

Berikut adalah beberapa jenis utama Binary Option yang umum ditawarkan oleh broker, beserta cara kerjanya:

1. High/Low (Call/Put)

Definisi: Kontrak paling dasar, di mana Anda memprediksi apakah harga aset akan “naik” (Call) atau “turun” (Put) pada saat kadaluwarsa.
Cara Kerja:

  • Pilih aset (misalnya EUR/USD).

  • Tentukan waktu kadaluwarsa (expiration).

  • Jika Anda memilih Call, Anda bertaruh harga akhir akan lebih tinggi dari harga strike; untuk Put, sebaliknya.

  • Kelebihan: Sederhana dan mudah dipahami. Cocok untuk pemula.

  • Kekurangan: Rasio risiko/imbal hasil biasanya tetap (misalnya untung 80% atau rugi 100%).

2. One-Touch Option

Definisi: Anda bertaruh bahwa harga akan “menyentuh” level target (barrier) setidaknya sekali sebelum kadaluwarsa.
Cara Kerja:

  • Tentukan barrier (level harga tertentu) di atas atau di bawah harga saat ini.

  • Jika harga menyentuh atau melewati barrier sebelum expiration, Anda menang, meski belum kadaluwarsa.

  • Kelebihan: Pembayaran bisa sangat tinggi (hingga 500% investasi).

  • Waktu kadaluwarsa bisa panjang.

  • Kekurangan: Lebih sulit untuk berhasil; harga harus menembus level tertentu.

3. No-Touch Option

image.png

Definisi: Kebalikan One-Touch—Anda bertaruh bahwa harga tidak akan menyentuh barrier yang ditentukan sampai kadaluwarsa.
Cara Kerja:

  • Pilih barrier di atas atau di bawah level harga saat ini.

  • Jika harga tetap “aman” (tidak menyentuh barrier) hingga expiration, Anda menang.

  • Kelebihan: Pembayaran tinggi (umumnya lebih rendah dari One-Touch, tapi masih signifikan).

  •  Kekurangan: Risiko tinggi jika pasar sangat volatil.

4. Boundary/Range Option (In/Out)

Definisi: Anda menebak apakah harga akan berakhir di dalam (in) atau di luar (out) batas range yang Anda pilih.
Cara Kerja:

  • Tentukan upper dan lower boundary.

  • Pilih “In” jika Anda yakin harga akan tetap di antara dua boundary hingga kadaluwarsa, atau “Out” jika sebaliknya.

  • Kelebihan: Lebih fleksibel untuk menang di pasar sideways.

  • Kekurangan: Range terlalu sempit menyulitkan, terlalu lebar membuat imbal hasil rendah.

5. Ladder Option

Definisi: Serangkaian level harga (seperti tangga) dengan payout berbeda untuk setiap level.
Cara Kerja:

  • Broker menawarkan beberapa level strike pada satu aset.

  • Pilih level strike dan arah (Call/Put).

  • Jika harga melewati level tersebut, Anda menang sesuai payout masing-masing level.

  • Kelebihan: Banyak pilihan tingkat risiko/imbalan.

  • Kekurangan: Struktur bisa kompleks bagi pemula.

6. 60-Second Option

Definisi: High/Low dengan kadaluwarsa sangat singkat—biasanya 60 detik.
Cara Kerja:

  • Sama seperti High/Low, tetapi waktu expiry hanya satu menit. 

  • Kelebihan: Banyak peluang trading dalam waktu singkat.

  • Kekurangan: Sangat spekulatif dan rawan noise pasar.

7. Spread Option

image.png

Definisi: Anda bertaruh pada perbedaan (spread) antara dua harga aset.
Cara Kerja:

  • Broker menetapkan spread dan payout tergantung pada seberapa jauh harga asset bergerak melewati spread tersebut.

  • Kelebihan: Potensi payout besar jika pergerakan harga kuat.

  • Kekurangan: Spread semakin lebar, semakin sulit menang.

  • terduga, risiko market gap.

Mekanisme Transaksi Binary Option

1. Pilih Aset Dasar: Bisa berupa pasangan mata uang (EUR/USD), saham (Apple), indeks (S&P 500), komoditas (emas, minyak).

2. Tentukan Expiry Time: Waktu kadaluarsa opsi, mulai dari detik, menit, jam, hingga hari. Di binary option, expiry time sangat bervariasi: 60 detik, 5 menit, 1 jam, 1 hari, dsb.

3. Masukkan Nilai Investasi: Trader menetapkan berapa modal yang akan digunakan, misal $10 per transaksi.

4. Pilih Call atau Put

  • Call: jika Anda yakin harga aset akan lebih tinggi daripada harga strike (harga saat entry) pada expiry.

  • Put: jika yakin harga akan lebih rendah pada expiry.

5. Tunggu Hasil: Ketika waktu expiry tiba, platform otomatis menilai apakah harga aset berada di atas (call) atau di bawah (put) harga strike. Hasilnya:

  • Menang (In the money): Mendapat return tetap (misal 80 % dari investasi).

  • Kalah (Out of the money): Keuntungan = 0, Anda kehilangan modal (biasa broker memberikan “refund” kecil ~5–15 %).

Waktu Kedaluwarsa Binary Option

  • Kadaluarsa Mikro: 30 detik hingga 5 menit.

  • Kadaluarsa Menengah: 15 menit hingga 1 jam.

  • Kadaluarsa Panjang: Hingga beberapa hari.
    Pemilihan waktu kadaluarsa memengaruhi volatilitas dan tingkat risiko. Kadaluarsa pendek menawarkan peluang banyak transaksi cepat, namun lebih dipengaruhi noise pasar.

Fungsi Binary Option

image.png

Binary option bukan sekadar alat spekulasi, melainkan memiliki beberapa fungsi strategis dalam manajemen portofolio:

1. Spekulasi dengan Struktur Risiko Tetap

Binary option memungkinkan Anda berspekulasi pada pergerakan harga aset dengan risiko yang sudah ditentukan di awal. Anda tahu persis berapa potensi keuntungan dan kerugian sebelum memasang trade, sehingga memudahkan perencanaan modal.

2. Diversifikasi Portofolio

Menambahkan binary option ke portofolio tradisional (saham, obligasi, forex spot) membantu meningkatkan diversifikasi. Karena instrumen ini memiliki karakteristik risiko imbalan yang berbeda, korelasinya dengan aset lain sering rendah, sehingga dapat meredam volatilitas keseluruhan portofolio.

3. Alat Hedging Sederhana

Trader yang memegang aset tertentu (misalnya long posisi saham atau forex spot) dapat menggunakan binary option untuk melindungi nilai portofolio. Misalnya, jika Anda memprediksi adanya penurunan sementara di EUR/USD, Anda bisa membeli opsi Put dengan kadaluarsa singkat untuk menutup potensi kerugian pada posisi spot-mu.

Kelebihan Binary Option

Berikut kelebihan binary option yang harus Anda ketahui:

1. Kesederhanaan Struktur

  • Dua Pilihan Jelas: Cukup memprediksi naik atau turun.

  • Tanpa Margin Call: Risiko terbatas hanya modal yang digunakan.

  • Mudah Dipahami Pemula: Tidak perlu menghitung pip, spread, atau margin.

2 Potensi Keuntungan Tetap

  • Persentase Tetap: Biasanya 60–90% per trade jika jatuh “in the money.”

  • Transparansi Hasil: Anda langsung tahu profit/loss sebelum eksekusi.

3. Risiko Terukur

  • Loss Terbatas: Jika prediksi salah, Anda hanya kehilangan modal yang diinvestasikan.

  • Tanpa Overnight Fee: Kadaluarsa singkat menghapus biaya pembiayaan semalam (swap).

4. Aksesibilitas dan Likuiditas

  • Platform Online: Banyak broker menyediakan antarmuka intuitif di desktop dan mobile.

  • Aset Beragam: Pilihan aset dari seluruh pasar finansial global.

5. Modal Minimal

  • Investasi Rendah: Banyak broker mengizinkan trading dengan modal mulai dari $1–$10 per transaksi.

  • Skalabilitas: Anda bisa meningkatkan ukuran lot sesuai pengalaman dan kenyamanan risiko.

CTA Banner_Deposit Reward.jpg

Tips Memaksimalkan Trading Binary Option

  • Riset dan Backtest: Uji strategi pada akun demo sebelum modal real.

  • Money Management Ketat: Batasi maksimal 1–2% modal per transaksi.

  • Gunakan Analisis Teknikal & Fundamental: Kombinasikan indikator (EMA, RSI) dengan berita ekonomi.

  • Pilih Broker Teregulasi: Pastikan broker memiliki lisensi resmi

  • Catat Setiap Transaksi: Buat trading journal untuk evaluasi berkala.

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here