

Market Analysis
Bloomberg, McDonald’s Corp melaporkan penurunan penjualan yang cukup tajam di Amerika Serikat pada kuartal I-2025, mencerminkan memburuknya sentimen konsumen yang membuat restoran cepat saji makin sulit menarik pengunjung.
Dalam laporan yang dirilis Kamis (1/5/2025), penjualan di gerai sejenis (same-store sales) turun 3,6% di AS akibat penurunan jumlah pengunjung. Ini merupakan penurunan terbesar sejak kuartal II-2020 saat pandemi memukul sektor makanan dan minuman.
Saham McDonald’s sempat terkoreksi sekitar 1% pada perdagangan pra-pasar pukul 07.31 waktu New York. Namun sejak awal tahun hingga penutupan Rabu (30/4), sahamnya masih naik 10%, berbanding terbalik dengan indeks S&P 500 yang turun 5,3% pada periode sama.
Strategi McDonald’s dalam menawarkan menu terjangkau dan produk musiman terbukti belum cukup kuat meredam kekhawatiran konsumen, yang diperburuk oleh ketegangan perdagangan global dan kenaikan harga barang.