English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Pola Pembalikan 1-2-3 dan Ross Hook dalam Trading
Ocky Satria · 67.8K Views

Trading forex sering kali memunculkan berbagai metode dan strategi yang dapat digunakan untuk meraih keuntungan. Salah satunya adalah trading dengan mengikuti pola pembalikan (trend reversal). Meskipun trading menggunakan metode trend reversal ini dianggap lebih berisiko dibandingkan dengan mengikuti tren, banyak trader yang tetap menyukainya. Hal ini karena pasar forex tidak akan selalu bergerak satu arah, dan dengan memahami titik balik dalam pergerakan harga, trader dapat memanfaatkan potensi profit yang cukup besar. Dua pola pembalikan yang perlu Anda kenali dalam trading adalah Pola Pembalikan 1-2-3 dan Pola Ross Hook.

Apa Itu Pola Pembalikan 1-2-3?

Pola Pembalikan 1-2-3 adalah salah satu pola yang digunakan untuk trading forex dengan gaya counter-trend. Artinya, pola ini digunakan untuk menangkap pembalikan tren, baik itu dari uptrend ke downtrend, maupun sebaliknya. Pola ini umumnya menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung telah mencapai titik puncaknya dan akan berbalik arah.

Pola ini terbentuk setelah tiga pergerakan harga yang membentuk tiga titik pivot yang berbeda. Untuk memanfaatkan pola ini, Anda harus mengenali tren utama terlebih dahulu. Semakin kuat tren utama, semakin besar pula kemungkinan pembalikan yang akan terjadi. Namun, perlu diingat, meskipun Anda dapat menggunakan pola ini pada tren kecil, risiko sinyal palsu akan lebih tinggi, dan pembalikan yang terjadi biasanya tidak cukup signifikan untuk menghasilkan profit yang besar.

Pola Pembalikan 1-2-3

Langkah-langkah Menemukan Pola Pembalikan 1-2-3:

  1. Titik 1: Biasanya merupakan titik tertinggi atau terendah dari pergerakan harga sebelum terjadi pembalikan tren.

  2. Titik 2: Setelah harga bergerak ke arah berlawanan, titik ini akan menjadi titik retracement atau koreksi dari titik 1.

  3. Titik 3: Titik ini akan menjadi level konfirmasi bahwa tren telah benar-benar berbalik arah.

Pola Pembalikan 1-2-3 ini sering kali ditemukan pada grafik harga setelah terjadi trend yang kuat. Dengan mengenali pola ini, Anda bisa membuka posisi untuk memanfaatkan pembalikan tren yang baru.

Namun, seringkali trader melewatkan kesempatan mendapatkan keuntungan dari sinyal yang muncul. Di sinilah Pola Ross Hook masuk untuk memberikan kesempatan bagi trader yang ingin masuk kembali ke pasar setelah melewatkan Pola Pembalikan 1-2-3.

Baca juga: Mengungkap Arti Ekor pada Candlestick dalam Analisis Teknikal

Apa Itu Pola Ross Hook?

Pola Ross Hook merupakan pola lanjutan yang terbentuk setelah Pola Pembalikan 1-2-3. Meskipun Pola Ross Hook mengikuti Pola Pembalikan 1-2-3, tidak berarti kedua pola ini selalu muncul bersamaan. Pola Ross Hook akan terbentuk ketika harga menembus titik pivot 2 dari Pola Pembalikan 1-2-3 dan kemudian terjadi koreksi harga yang tidak melebihi atau menyamai titik pivot 3.

Pola Ross Hook lebih sering digunakan untuk trading kelanjutan tren setelah Pola Pembalikan 1-2-3 terbentuk. Pola ini memberikan kesempatan untuk re-entry atau masuk kembali ke pasar setelah terjadi koreksi.

Pola Ross Hook

Langkah-langkah Menemukan Pola Ross Hook:

  1. Penembusan Pivot 2: Pola Ross Hook terbentuk ketika harga menembus titik pivot 2 dari Pola Pembalikan 1-2-3.

  2. Koreksi Harga: Setelah penembusan, harga akan mengalami koreksi, tetapi tidak boleh melebihi titik pivot 3 dari Pola Pembalikan 1-2-3.

  3. Titik Hook: Ini adalah titik di mana harga mulai bergerak lagi sesuai dengan arah tren utama.

Dengan memahami pola ini, Anda bisa masuk kembali ke pasar setelah harga mengoreksi sedikit, dan kemudian mengikuti arah tren yang baru.

Strategi Trading Menggunakan Pola Ross Hook

Saat Anda ingin melakukan trading dengan Pola Ross Hook, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk menentukan titik entri dan manajemen risiko. Berikut adalah beberapa langkah dalam menerapkan strategi ini:

1. Menentukan Titik Entri

Titik entri untuk Pola Ross Hook dapat dilakukan ketika harga telah terkoreksi dan menembus Higher High (untuk tren naik) atau Lower Low (untuk tren turun). Anda bisa menempatkan pending order di atas atau di bawah titik penembusan Hook, tergantung pada tren yang sedang berlangsung.

2. Menentukan Stop Loss

Menentukan stop loss merupakan bagian penting dalam manajemen risiko. Untuk tren turun, tempatkan stop loss di atas titik tertinggi dari koreksi harga. Sebaliknya, untuk tren naik, letakkan stop loss di bawah titik terendah dari koreksi harga. Hal ini penting untuk melindungi posisi Anda jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi.

3. Menentukan Take Profit

Untuk menentukan titik take profit, Anda bisa mengukur jarak antara titik Pivot 3 dari Pola Pembalikan 1-2-3 dengan titik Hook. Jarak tersebut bisa menjadi indikasi potensi take profit yang realistis. Selain itu, Anda juga bisa mencari level support atau resistance terdekat sebagai titik take profit. Jika Anda ingin mengikuti tren hingga selesai, Anda bisa menggunakan fitur trailing stop untuk memaksimalkan keuntungan.

4. Perhatikan Jarak Antara Pola Pembalikan dan Pola Ross Hook

Hal yang perlu diperhatikan adalah jarak antara Pola Pembalikan 1-2-3 dengan Pola Ross Hook. Semakin dekat kedua pola tersebut, semakin akurat dan potensial posisi trading Anda. Jangan entri posisi jika jarak antara kedua pola tersebut terlalu jauh.

Latihan dan Pengujian Pola dengan Akun Demo

Karena Pola Pembalikan 1-2-3 dan Pola Ross Hook bukanlah pola yang mudah dikenali oleh pemula, sangat penting untuk berlatih secara terus-menerus. Sebelum mencoba pola-pola ini di akun riil, disarankan untuk menggunakan akun demo terlebih dahulu. Hal ini akan membantu Anda untuk terbiasa mengenali pola dan menghindari risiko yang besar saat trading dengan akun riil.

Baca juga: Trading Demo Dapat Uang dari Withdraw Dana, Mungkinkah?

Pola Pembalikan 1-2-3 dan Pola Ross Hook adalah dua pola yang sangat berguna bagi trader yang ingin mengambil keuntungan dari pembalikan tren dan kelanjutan tren setelah pembalikan tersebut. Meskipun keduanya tidak mudah dikenali, dengan latihan yang cukup, Anda bisa menguasai kedua pola ini dan memanfaatkannya untuk meraih keuntungan dalam trading forex.

Namun, seperti halnya dengan strategi trading lainnya, penting untuk selalu berhati-hati dalam menerapkan Pola Pembalikan 1-2-3 dan Pola Ross Hook. Manajemen risiko yang baik dan pengujian dengan akun demo akan sangat membantu Anda dalam meminimalkan potensi kerugian. Jadi, teruslah berlatih dan perbaiki kemampuan trading Anda untuk bisa mengaplikasikan kedua pola ini dengan efektif.

 

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!

Need Help?
Click Here