

Market Analysis
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki rencana untuk memecat Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, meskipun selama ini kerap mengkritik kebijakan suku bunga yang diambil oleh bank sentral tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, dan diberitakan oleh Reuters pada hari Selasa, 22 April 2025. Ia menyebut, “Saya tidak pernah berencana untuk memecatnya,” seraya menambahkan bahwa meskipun ada perbedaan pandangan, ia tetap menghargai posisi Powell sebagai Ketua The Fed.
Pernyataan ini langsung memberi angin segar bagi pasar keuangan global. Berdasarkan laporan dari Business Insider dan Reuters, indeks saham berjangka AS melonjak hampir 2%, sementara dolar AS menguat terhadap beberapa mata uang utama. Investor menyambut baik klarifikasi ini karena sebelumnya pasar sempat dilanda ketidakpastian akibat spekulasi pemecatan Powell.
Baca juga: 27 Saham Amerika Terbaik 2025: Manfaatkan Peluangnya!
Ketegangan antara Trump dan Powell sejatinya bukan hal baru. Selama masa jabatan pertamanya, Trump secara terbuka mengkritik The Fed karena mempertahankan suku bunga yang dianggap terlalu tinggi, yang menurutnya memperlambat pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, Powell tetap teguh pada independensi The Fed dan menolak tunduk pada tekanan politik.
Dalam pernyataan terpisah sebelumnya, Powell pernah menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri jika diminta oleh Presiden. “Pemecatan atau penurunan jabatan Ketua The Fed tidak sah secara hukum,” kata Powell.
Meskipun menyatakan tidak akan memecat Powell, Trump tetap mendorong agar The Fed mempertimbangkan penurunan suku bunga dalam waktu dekat. “Sekarang adalah saat yang tepat untuk menurunkan suku bunga,” kata Trump, merujuk pada tekanan ekonomi global yang terus meningkat.
Para analis memperkirakan The Fed mungkin akan melonggarkan kebijakan moneternya apabila data ekonomi mendatang menunjukkan perlambatan. Namun, mereka juga menegaskan bahwa keputusan suku bunga tetap akan berdasarkan pada analisa data ekonomi, bukan tekanan dari pemerintah.
Dengan klarifikasi dari Presiden Trump dan sikap tegas Powell untuk tetap menjabat hingga masa tugasnya berakhir pada 2026, pelaku pasar berharap stabilitas kebijakan moneter akan terus terjaga di tengah tantangan global yang ada.
Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!